Senin, 25 September 2023

Putra Ganjar Berambisi Ubah Stigma E-Sport

Ali Muntoha
Sabtu, 27 Mei 2023 18:39:57
Alam Ganjar bersama pengurus E-Sport Indonesia (ESI) Jateng berfoto bersama. (Murianews/Istimewa)
Murianews, Semarang Putra Gubernur Jateng Ganjar Pranowo Muhammad Zinedine Alam Ganjar berambisi untuk mengubah stigma yang memang sebelah mata terkait e-sport. Alam Ganjar sendiri saat ini menjabat sebagai Ketua Harian E-Sports Indonesia (ESI) Jawa Tengah.

Putra semata wayang Ganjar Pranowo dan Siti Atikoh itu menyebut jika E-Sport mempunyai potensi dari segi industri maupun sosial. Sehingga pihaknya akan melakukan berbagai upaya untuk mengubah persepsi masyarakat terkait olahraga elektronik ini.

Ini dikatakan Alam Ganjar usai memimpin Rapat Kerja Daerah (Rakerda) ESI Jateng di Semarang, Sabtu (27/5/2023). Alam mengatakan upaya yang akan diambil untuk lebih mengenlkan E-sport yakni dengan menggencarkan sosialiasisasi.

”Kami persiapan untuk program kerja setahun ke depan dan sosialisasi ke kabupaten kota terkait fokus kita mau ke mana aja,” katanya.

Baca:Seratusan Bocah SD di Kudus Adu Mahir di Kompetisi E-Sport Mobile Legend

Selain sosialisasi, rakerda tersebut juga membahas persiapan menuju Porprov Jateng 2023 yang akan berlangsung pada awal Agustus mendatang. Termasuk mempersiapkan keikutsertaan pada PON XXI 2024.

”Untuk Porprov kan itu sebentar lagi ya, Agustus itu sudah mulai, kami lagi fokus untuk teknisnya sudah beres tinggal fokus sosialisasinya ke kabupaten kota, mereka persiapan buat mengirim atletnya. Karena dari Porprov itu juga bakal jadi salah satu pertimbangan untuk dikirimkan ke PON,” jelasnya.

Alam Ganjar optimis E-Sports Jawa Tengah bisa berkembang dan membanggakan. Apalagi pada SEA Games 2023 lalu, E-Sports Jateng berpartisipasi mengirimkan tiga atletnya dan memperkuat Indonesia juara umum cabor tersebut.

”Jadi kalau potensi juara ya pasti, tinggal harapannya pas porprov ini talent scoutingnya maksimal. Biar kami bisa tahu nanti bibit-bibit baru yang belum ketahuan sebelumnya, tapi ternyata anak itu potensial banget,” tegasnya.

Baca: MTs Salafiyah Kajen Pati Juarai Turnamen E-Sport Kesuma Milenial Heroes 2022

Untuk mencapai itu, Alam meminta dukungan dari seluruh komponen. Tak hanya komunitas, tetapi juga sinergi antara asosiasi, industri, hingga perusahaan swasta.

”Masing-masing bisa bersinergi dengan baik biar nanti development E-Sports di Jawa Tengah itu enggak gini-gini, tapi bisa sampai ke bawah dan juga bisa menghapus stigma kalau E-Sports itu cuma mainan doang tapi E-Sports itu juga potensi dari segi industrinya dan segi sosialnya,” tandasnya.

Komentar