Pemkab Kudus Alokasikan Dana Rp 2,5 Miliar untuk Persiku
Anggara Jiwandhana
Kamis, 13 Juni 2019 16:29:47
Tak tanggung-tanggung, Tamzil mengupayakan kucuran dana sebesar Rp 2,5 miliar. Dana tersebut akan ia upayakan pada APBD perubahan. Dengan tujuan, Persiku bisa semakin mantap dari segi finansial saat arungi Liga 3 nanti.
“Tentu juga ada peran dari pihak swasta, jadi semakin mantap untuk melaju,” ucapnya.
Sokongan dana akan digunakan untuk operasional tim saat arungi kompetisi. Mulai dari biaya non teknis seperti pemenhan asupan gizi pemain serta akomodasi lain. Hingga biaya teknis seperti penambahan infrastruktur tim.
“Setelah sebelumnya kami keluarkan untuk biaya hidup pemain dan infrastruktur tim seperti kaos dan sebagainya,” lanjut Tamzil.
Optimistis serta rasa percaya diri diharapkan Tamzil bisa semakin tumbuh pada pihak managemen. Mengingat penyokongan dana merupakan bentuk nyata dukungan Pemkab terkait eksistensi Persiku Kudus di kancah pesepakbolaan regional maupun nasional.
“Ini bentuk nyata dukungan Pemkab,” ucapnya.
Tamzil mengatakan, pihaknya sudah tak sabar melihat Persiku kembali sejajar dengan tim-tim yang saat ini telah berada di kasta tertinggi pesepakbolaan Indonesia. Seperti halnya PSS Sleman, Persebaya Surabaya, dan Persela Lamongan.
“Dulu kita setara dengan mereka,” ucapnya.
Walau jalan menuju Liga 2 sangat panjang, yakni harus melewati Liga 3 Regional Jawa Bali kemudian baru ke Liga 3 Nasional dan naik ke Liga 2, Tamzil optimis Persiku bisa berbicara banyak pada kompetisi nanti. Baik managemen dan pemain dirasa sudah sangat siap untuk arungi kompetisi.“Semua saya rasa sudah siap, semoga bisa mencapai target,” tandas Tamzil.Smentara Manager Persiku HM Bismark mengatakan kesiapan squadnya telah mencapai 98 persen. Kedalaman skuad juga dirasa telah mumpuni untuk arungi kompetisi nanti.“Semua sudah kami persiapkan denganbaik,” kata Bismark.Rangkaian uji coba juga akan diagendakan kembali. Lawan berat seperti PSIS akan diupayakan untuk mengukur kemampuan dan kedalaman skuad. Dengan tujuan, evaluasi bisa segera dilakukan jika masih diperlukan.“Walau telah siap tetap kami evaluasi,” jelas Bismark Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Supriyadi
MURIANEWS.com, Kudus – Bupati Kudus HM Tamzil memastikan Pemerintah Daerah akan ikut menyokong pendanaan pada tim Persiku Kudus. Penyokongan dana ditujukan guna mengakomodir kebutuhan tim saat arungi Liga 3 Jawa Tengah yang akan dihelat pada Juli mendatang.
Tak tanggung-tanggung, Tamzil mengupayakan kucuran dana sebesar Rp 2,5 miliar. Dana tersebut akan ia upayakan pada APBD perubahan. Dengan tujuan, Persiku bisa semakin mantap dari segi finansial saat arungi Liga 3 nanti.
“Tentu juga ada peran dari pihak swasta, jadi semakin mantap untuk melaju,” ucapnya.
Sokongan dana akan digunakan untuk operasional tim saat arungi kompetisi. Mulai dari biaya non teknis seperti pemenhan asupan gizi pemain serta akomodasi lain. Hingga biaya teknis seperti penambahan infrastruktur tim.
“Setelah sebelumnya kami keluarkan untuk biaya hidup pemain dan infrastruktur tim seperti kaos dan sebagainya,” lanjut Tamzil.
Optimistis serta rasa percaya diri diharapkan Tamzil bisa semakin tumbuh pada pihak managemen. Mengingat penyokongan dana merupakan bentuk nyata dukungan Pemkab terkait eksistensi Persiku Kudus di kancah pesepakbolaan regional maupun nasional.
“Ini bentuk nyata dukungan Pemkab,” ucapnya.
Tamzil mengatakan, pihaknya sudah tak sabar melihat Persiku kembali sejajar dengan tim-tim yang saat ini telah berada di kasta tertinggi pesepakbolaan Indonesia. Seperti halnya PSS Sleman, Persebaya Surabaya, dan Persela Lamongan.
“Dulu kita setara dengan mereka,” ucapnya.
Walau jalan menuju Liga 2 sangat panjang, yakni harus melewati Liga 3 Regional Jawa Bali kemudian baru ke Liga 3 Nasional dan naik ke Liga 2, Tamzil optimis Persiku bisa berbicara banyak pada kompetisi nanti. Baik managemen dan pemain dirasa sudah sangat siap untuk arungi kompetisi.
“Semua saya rasa sudah siap, semoga bisa mencapai target,” tandas Tamzil.
Smentara Manager Persiku HM Bismark mengatakan kesiapan squadnya telah mencapai 98 persen. Kedalaman skuad juga dirasa telah mumpuni untuk arungi kompetisi nanti.
“Semua sudah kami persiapkan denganbaik,” kata Bismark.
Rangkaian uji coba juga akan diagendakan kembali. Lawan berat seperti PSIS akan diupayakan untuk mengukur kemampuan dan kedalaman skuad. Dengan tujuan, evaluasi bisa segera dilakukan jika masih diperlukan.
“Walau telah siap tetap kami evaluasi,” jelas Bismark
Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Supriyadi