Menang 1-0, Persiku Sukses Amankan 3 Poin di Laga Perdana
Anggara Jiwandhana
Rabu, 17 Juli 2019 19:20:49
Turun dengan kekuatan penuh, ujung tombak serangan dipercayakan pada Afrizal Dwi, Albi Lanju, dan Fernando Hilvan. Sedang sang kapten Ahmad Farid alias Ambon bersama Wirdan Jaka dan Tri Hartanto ditugaskan untuk mengalirkan bola dari tengah lapangan.
Di lini belakang, Sang benteng pertahanan Seftia Hadi serta Teguh Susanto bahu membahu menyetop aliran bola lawan. Sedang wing back Fajar Setyoko serta Dhanu Syahputra ditugaskan untuk memberikan umpan silang dari samping lapangan. Sedang penjaga gawang dipercayakan pada Redondo Ray.
Babak pertama, Tim Macan Muria coba mendominasi pertandinga. Para pemain BR USM terus ditekan hingga zona pertahanannya. Aliran bola dari kaki ke kaki para pemain Persiku pun dengan nyaman dipertontonkan.
Beberapa peluang didapat para juru gedor Macan Muria. Peluang emas terjadi pada menit 30 saat Ambon mengumpankan bola pada Fernando Hilvan. Sayang, sepakan Nando yang berdiri hanya satu meter di depan gawang harus meleset ke atas gawang.
Total ada empat setpiece didapatkan setelah para defender BR USM menjagal pemain Persiku di luar kotak penalti. Dhanu, Ambon dan Tri mencoba menjebol lewat bola mati. Sayang bola masih melenceng dari gawang.
Baru pada menit 38, melalui tendangan bebas yang ke empat, Dhanu berhasil menceploskan bola ke gawang BR USM yang di jaga oleh Nanang Eko. Skor 1-0 untuk Persiku. Tim pelatih sempat menggati sang juru gedor Afrizal dan memasukkan Ahmad Muzzaki, namun tak ada perubahan signifikan. Skor 1-0 bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, tensi serangan Persiku sedikit menurun. Perebutan bola hanya berkutat di tengah lapangan. Baru, saat memasuki menit 70 Persiku Kudus mulai mengganas. Dua peluang emas pun di dapatakan.
Pertama Ambon yang menggiring bola dari pinggir lapangan dan menendangnya, namun sayang bola berhasil di blok kiper. Hal yang sama juga terjadi di menit 76, sepakan Ambon kembali diblok. Nando yang mencoba peruntungan dengan bola rebound harus gigit jari karena tendangannya membentur tiang sebelah kiri lapangan.
Dua amunisi baru juga sempat diturunkan. Akbar Rizky masuk menggantikan Albi Lanju di menit 63 dan Wisnhu Wardhani yang masuk menggantikan Fernandho di menit 87. Namun sayang tak ada gol tambahan tercipta. Skor 1-0 untuk Persiku bertahan hingga akhir laga.
Keributan sempat terjadi pada menit 86 dan menyebabkan sang kapten Ambon harus terusir dari laga. Satu pemain BR USM atas nama Yoga Alam juga ikut diusir karena melakukan takling keras dan dianggap provokatif.Ditemui usai laga, Pelatih Persiku Subangkit menyatakan cukup puas dengan hasil yang diraih. Tiga poin penting di laga perdana dianggap krusial. Mengingat tuntutan menang pada laga perdana sangat tinggi."Kami berhasil dapatkan tiga poin penting," ucap Bangkit.Para pemain BR USM juga dianggap bermain lepas. Sehingga menyulitkan tim dalam membangun serangan. "Mereka sangat berbeda dengan laga perdananya," ucap Bangkit.Kontrol emosi serta finishing lagi-lagi hiasi buku evaluasinya. Kehilangan Ambon pada laga perdana tentu sedikit berpengaruh pada laga berikutnya. Penyiasatan terkait hal ini akan pihaknya lakukan."Kami punya sederet pemain yang bisa bermain di posisi Ambon. Rotasi pemain tentu kami lakukan," ungkap Bangkit.Sementara pelatih BR USM Muhanmad Dofir mengapresiasi kinerja anak asuhnya. Pola serangan counter attack pun dirasa telah dijalankan dengan baik."Strategi kami berhasil, kami punya peningkatan dari laga sebelumnya. Ke depan kami yakin lebih baik," tandasnya.Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Supriyadi
MURIANEWS.com, Kudus - Tim tuan rumah Persiku Kudus sukses mengamankan 3 poin dalam laga perdananya di Liga 3 Jawa Tengah kontra BR USM, Rabu (17/7/2019). Berlaga di Stadion Wergu Weran Kudus, Persiku bermain secara impresif dan menumbangkan tamunya 1-0.
Turun dengan kekuatan penuh, ujung tombak serangan dipercayakan pada Afrizal Dwi, Albi Lanju, dan Fernando Hilvan. Sedang sang kapten Ahmad Farid alias Ambon bersama Wirdan Jaka dan Tri Hartanto ditugaskan untuk mengalirkan bola dari tengah lapangan.
Di lini belakang, Sang benteng pertahanan Seftia Hadi serta Teguh Susanto bahu membahu menyetop aliran bola lawan. Sedang wing back Fajar Setyoko serta Dhanu Syahputra ditugaskan untuk memberikan umpan silang dari samping lapangan. Sedang penjaga gawang dipercayakan pada Redondo Ray.
Babak pertama, Tim Macan Muria coba mendominasi pertandinga. Para pemain BR USM terus ditekan hingga zona pertahanannya. Aliran bola dari kaki ke kaki para pemain Persiku pun dengan nyaman dipertontonkan.
Beberapa peluang didapat para juru gedor Macan Muria. Peluang emas terjadi pada menit 30 saat Ambon mengumpankan bola pada Fernando Hilvan. Sayang, sepakan Nando yang berdiri hanya satu meter di depan gawang harus meleset ke atas gawang.
Total ada empat setpiece didapatkan setelah para defender BR USM menjagal pemain Persiku di luar kotak penalti. Dhanu, Ambon dan Tri mencoba menjebol lewat bola mati. Sayang bola masih melenceng dari gawang.
Baru pada menit 38, melalui tendangan bebas yang ke empat, Dhanu berhasil menceploskan bola ke gawang BR USM yang di jaga oleh Nanang Eko. Skor 1-0 untuk Persiku. Tim pelatih sempat menggati sang juru gedor Afrizal dan memasukkan Ahmad Muzzaki, namun tak ada perubahan signifikan. Skor 1-0 bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, tensi serangan Persiku sedikit menurun. Perebutan bola hanya berkutat di tengah lapangan. Baru, saat memasuki menit 70 Persiku Kudus mulai mengganas. Dua peluang emas pun di dapatakan.
Pertama Ambon yang menggiring bola dari pinggir lapangan dan menendangnya, namun sayang bola berhasil di blok kiper. Hal yang sama juga terjadi di menit 76, sepakan Ambon kembali diblok. Nando yang mencoba peruntungan dengan bola rebound harus gigit jari karena tendangannya membentur tiang sebelah kiri lapangan.
Dua amunisi baru juga sempat diturunkan. Akbar Rizky masuk menggantikan Albi Lanju di menit 63 dan Wisnhu Wardhani yang masuk menggantikan Fernandho di menit 87. Namun sayang tak ada gol tambahan tercipta. Skor 1-0 untuk Persiku bertahan hingga akhir laga.
Keributan sempat terjadi pada menit 86 dan menyebabkan sang kapten Ambon harus terusir dari laga. Satu pemain BR USM atas nama Yoga Alam juga ikut diusir karena melakukan takling keras dan dianggap provokatif.
Ditemui usai laga, Pelatih Persiku Subangkit menyatakan cukup puas dengan hasil yang diraih. Tiga poin penting di laga perdana dianggap krusial. Mengingat tuntutan menang pada laga perdana sangat tinggi.
"Kami berhasil dapatkan tiga poin penting," ucap Bangkit.
Para pemain BR USM juga dianggap bermain lepas. Sehingga menyulitkan tim dalam membangun serangan. "Mereka sangat berbeda dengan laga perdananya," ucap Bangkit.
Kontrol emosi serta finishing lagi-lagi hiasi buku evaluasinya. Kehilangan Ambon pada laga perdana tentu sedikit berpengaruh pada laga berikutnya. Penyiasatan terkait hal ini akan pihaknya lakukan.
"Kami punya sederet pemain yang bisa bermain di posisi Ambon. Rotasi pemain tentu kami lakukan," ungkap Bangkit.
Sementara pelatih BR USM Muhanmad Dofir mengapresiasi kinerja anak asuhnya. Pola serangan counter attack pun dirasa telah dijalankan dengan baik.
"Strategi kami berhasil, kami punya peningkatan dari laga sebelumnya. Ke depan kami yakin lebih baik," tandasnya.
Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Supriyadi