Siapkan 5.000 Tiket, Penjagaan Persiku Kontra Persip Pekalongan Diperketat

MURIANEWS.com, Kudus – Panitia pelaksana (Panpel) kompetisi 2019 Persiku Kudus bakal menyiapkan 5.000 tiket untuk para penonton dan suporter dalam laga Persiku Kudus kontra Persip Pekalongan di Stadion Wergu Wetan Kudus, Rabu (25/9/2019) sore nanti. Sektor keamanan pun diperketat dengan mengerahkan sekitar 350 lebih personel keamanan gabungan. Mengingat laga terakhir yang digelar di Stadion Wergu Wetan yakni kala Persiku Jr menjamu Persijap Jr berakhir dengan kericuhan suporter. Penambahan personel keamanan juga ditujukan untuk menhindari adanya oknum yang ingin membuat kerusuhan. Baik dari suporter tuan rumah maupun suporter tamu. “Kami siapkan 5.000 tiket untuk pertandingan besok, kemanan juga diperketat,” kata Christian Rahadiyanto selaku ketua Panpel Persiku 2019, Rabu (25/9/2019) pagi. Dalam pertandingan kali ini, pihaknya akan menggunakan satu tribun di bagian timur dan tiga tribun di bagian barat, serta tribun utara yang mulai digunakan. Dengan total kapasitas sebenarnya sekitar 9.500 penonton. Sedang rentang harga tiket Rp 10 ribu hingga 30 ribu. Untuk tribun timur, harga tiket berada di nominal Rp 10 ribu. Untuk tribun barat sayap kanan dan kiri dipatok dengan harga Rp 15 ribu. Sedang tribun VIP dipatok dengan harga Rp 20 ribu. Untuk tiket terusan dijual dengan harga Rp 30 ribu. "Pencetakan jumlah tiket kami estimasi dari laga-laga sebelumnya. Harga tribun utara sama seperti barat,” lanjutnya. Hanya, pemakaian dari tribun utara akan bersifat kondisional. Untuk laga kali ini, tribun utara akan diarahkan untuk suporter lawan yang rencananya akan datang satu rombongan bus. "Suporter tamu bisa menggunakan tribun tersebut, semua koordinasi kami matangkan" lanjutnya. Suporter ataupun penonton dari pihak tuan rumah diharapkan untuk tidak membawa botol minum ataupun air mineral dalam kemasan.  Pedagang juga diimbau untuk tidak menjual air minum dalam kemasan botol. “Panpel akan menyediakan plastik dan sedotan untuk para pedagang, koordinasi dilakukan,” ucapnya. Langkah tersebut diambil, guna mengantisipasi adanya pelemparan botol ke tengah lapangan seperti saat Persiku menjamu Persekat beberapa waktu lalu. “Tentunya flare, smoke bomb, dan petasan, dilarang untuk dinyalakan baik sebelum, saat, dan setelah pertandingan,” lanjutnya. Pihaknya berharap, Kedewasaan dari para suporter saat mendukung Persiku di laga-laga di Liga 3 Jawa Tengah nanti bisa diterapkan. "Suporter Kudus kami rasa telah dewasa, jangan terprofokasi dengan oknum," tandasnya.   Reporter: Anggara Jiwandhana Editor: Supriyadi