Teknik Dasar Persiku Junior Dipertajam

[caption id="attachment_247767" align="alignleft" width="1280"] Pelatih kepala Persiku Jr Widhoro saat melatih skuad Persiku Jr, Kamis sore (MURIANEWS/Istimewa)[/caption] MURIANEWS, Kudus – Skuad Persiku Junior kini tengah fokus mengasah sekaligus meningkatkan kemampuan teknik dasar para pemain. Sejumlah metode pun dilakukan dalam sesi latihan perdana, Kamis (21/10/2021) sore kemarin. Pelatih kepala Persiku Jr Widhoro menyebut, skuad macan muda Persiku, saat ini masih butuh peningkatan. Terutama dalam teknik dasar penguasaan bola. Semakin bagus teknik dasarnya, maka semakin bagus pula permainannya. “Kami masih melihat teknik dasar yang dimiliki pemain. Secara keseluruhan, butuh peningkatan dan kita sudah punya program untuk genjot kualitas pemain,” kata Widhoro, Jumat (22/10/2021). Sektor yang masih butuh banyak perbaikan, kata dia, adalah di sektor pertahanan. Pola komunikasi dan inisiatif dalam mengambil bola jadi garis bawah permasalahannya. “Sebenarnya ini adalah hal yang bisa dimaklumi karena masih butuh adaptasi. Seiring berjalannya waktu akan ada chemistry dan kekompakan yang terbangun,” sambung dia. BACA JUGA: Persiku Jr Cari Pemain Bermental Baja Untuk mendukung hal tersebut, tim pelatih akan membangun sistem komunikasi yang baik. Sehingga ketika bermain, mereka akan jadi sebuah tim yang punya skil dan kolektifutas bermain Bukan segerombolan individu yang punya skil. “Kami akan terus berupaya membangun sebuah tim yang kompak dan solid dan tentunya unggul secara teknik dan taktik,” pungkasnya. Sebanyak 35 pemain muda asal Kota Kretek dan sekitarnya masuk ke dalam skuad Persiku Junior 2021, usai menjalani seleksi sepekan lalu. Mereka menyisihkan ratusan pelamar lainnya dan berhak mengikuti trial di klub. Tim pelatih menegaskan, rampungnya seleksi ini tidak serta merta membuat mereka aman di dalam skuad. Mereka, masih akan diseleksi kembali dengan sistem promosi degradasi untuk menembus skuad inti yang akan membela Persiku Jr berlaga di Piala Soeratin 2021. Reporter: Anggara Jiwandhana Editor: Budi erje