Wajah Baru Bus Macan Muria Berubah Garang
Anggara Jiwandhana
Sabtu, 30 Oktober 2021 11:10:31
MURIANEWS, Kudus – Wajah bus tunggangan skuad Macan Muria Persiku Kudus kini berubah garang. Hal ini setelah mendapat polesan corak baru dari manajemen.
Bus yang sebelumnya berwarna dasar putih merah itupun kini telah berganti warna dengan hitam legam di seluruh bagian. Logo Persiku Kudus kemudian disematkan dengan ukuran besar dibagian sayap belakang, baik di kanan dan kiri body bus.
Di sebelahnya, juga dimunculkan gambar seekor macan biru yang tengah mengaum garang. Kemudian di bagian kiri bus, terpampang nama Persiku Kudus Macan Muria. Sementara di bagian kanan bus, bertuliskan slogan Persiku Kudus Masa Depan.
“Tak ada filosofi khusus, Cuma ada banyak harapan yang dibawa dalam desain bus yang baru ini,” kata Manager Persiku Kudus Ferdaus Ardyansyah Purnomo, Sabtu (/30/10/2021).
Harapan yang diemban, lanjut Ardy, adalah sama seperti desain yang baru dan fresh, Persiku diharapkan bisa bermain lepas sehingga bisa menunjukkan performa yang maksimal.
BACA JUGA: Persiku Kudus Incar Kemenangan di Laga Perdana
Lambang Persiku dan slogan yang sengaja dibuat besar juga mempertegas identitas bahwa Kudus kini memiliki harapan baru untuk mengharumkan Kota Kretek. Tentunya lewat Persiku Kudus.Untuk Macan biru yang tengah mengaung, lanjut Ardy, Persiku juga diharapkan bisa garang kembali di semua kompetisi yang dijalaninya. Sehingga bisa merebut kembali kejayaan-kejayaan yang pernah ada.“Kami merogoh kocek sekitar seratusan juta untuk wajah baru bus ini, harapannya ini bisa mempertegas bahwa Persiku Kudus pada tahun ini tak main-main,” pungkas dia.Bus Persiku sendiri diproduksi PT Anugerah untuk karoserinya di 2004 silam. Kondisinya masih cukup bagus dengan Mesin bawaannya Mercedes-Benz 1521.Soal fasilitas, bus Persiku dilengkapi interior sebagai mana bus pada umumnya. Terdiri dari AC, dua televisi, dan radio. Dengan total seatnya ada 39 buah. Penataan seatnya dua-dua, dengan seat paling belakang berjumlah enam.Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Budi erje
[caption id="attachment_249681" align="alignleft" width="1280"]
Inilah wajah baru bus Persiku Kudus (MURIANEWS/Anggara Jiwandhana)[/caption]
MURIANEWS, Kudus – Wajah bus tunggangan skuad Macan Muria Persiku Kudus kini berubah garang. Hal ini setelah mendapat polesan corak baru dari manajemen.
Bus yang sebelumnya berwarna dasar putih merah itupun kini telah berganti warna dengan hitam legam di seluruh bagian. Logo Persiku Kudus kemudian disematkan dengan ukuran besar dibagian sayap belakang, baik di kanan dan kiri body bus.
Di sebelahnya, juga dimunculkan gambar seekor macan biru yang tengah mengaum garang. Kemudian di bagian kiri bus, terpampang nama Persiku Kudus Macan Muria. Sementara di bagian kanan bus, bertuliskan slogan Persiku Kudus Masa Depan.
“Tak ada filosofi khusus, Cuma ada banyak harapan yang dibawa dalam desain bus yang baru ini,” kata Manager Persiku Kudus Ferdaus Ardyansyah Purnomo, Sabtu (/30/10/2021).
Harapan yang diemban, lanjut Ardy, adalah sama seperti desain yang baru dan fresh, Persiku diharapkan bisa bermain lepas sehingga bisa menunjukkan performa yang maksimal.
BACA JUGA: Persiku Kudus Incar Kemenangan di Laga Perdana
Lambang Persiku dan slogan yang sengaja dibuat besar juga mempertegas identitas bahwa Kudus kini memiliki harapan baru untuk mengharumkan Kota Kretek. Tentunya lewat Persiku Kudus.
Untuk Macan biru yang tengah mengaung, lanjut Ardy, Persiku juga diharapkan bisa garang kembali di semua kompetisi yang dijalaninya. Sehingga bisa merebut kembali kejayaan-kejayaan yang pernah ada.
“Kami merogoh kocek sekitar seratusan juta untuk wajah baru bus ini, harapannya ini bisa mempertegas bahwa Persiku Kudus pada tahun ini tak main-main,” pungkas dia.
Bus Persiku sendiri diproduksi PT Anugerah untuk karoserinya di 2004 silam. Kondisinya masih cukup bagus dengan Mesin bawaannya Mercedes-Benz 1521.
Soal fasilitas, bus Persiku dilengkapi interior sebagai mana bus pada umumnya. Terdiri dari AC, dua televisi, dan radio. Dengan total seatnya ada 39 buah. Penataan seatnya dua-dua, dengan seat paling belakang berjumlah enam.
Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Budi erje
