Jumat, 21 November 2025


MURIANEWS, Kudus – Lengkap sudah penderitaan Persiku dalam keikutsertaanya di Kompetisi Liga 3 Jawa Tengah. Mereka kembali menelan kekalahan di pertandingan terakhir mereka.

Belum juga sembuh luka akibat gagal lolos ke babak kedua Liga 3 Jawa Tengah 2021 usai kalah dari tuan rumah PSIP Pemalang, Sabtu (6/11/2021) lalu, kembali mereka menelan kekalahan.

Pada pertandingan terakhir Grup A Liga 3 Jawa Tengah, yang digelar di Stadion Mochtar Pemalang, Senin (8/11/2021) siang, Persiku kalah 1-2 dari tim BJK 2000 Semarang. Kekalahan ini menjadi yang ke-3 berturut-turut dialami oleh Persiku, dan memastikan mereka menjadi juru kunci Grup A.

Skuad asuhan Cucun Sulistyo itu pulang tanpa satupun kemenangan. Hanya ada satu kali hasil imbang kala mereka menjamu Persekap Pekalongan 2-2. Selebihnya, kalah dengan Persikaba, PSIP, dan BJL 2000, dengan skor identik 1-2.

Manager Persiku Ferdaus Ardyansyah Purnomo mengungkapkan kekecewaannya atas hasil buruk yang ditorehkan tim binaannya itu. Ardy, bahkan mengakatan jika ini bukanlah tim Persiku Kudus.

"Hasilnya sangat mengecewakan dalam laga siang tadi, bisa saya bilang ini bukan Persiku Kudus yang kami siapkan," kata dia dalam sambungan telepon, Senin (8/11/2021) sore.
"Hasilnya sangat mengecewakan dalam laga siang tadi, bisa saya bilang ini bukan Persiku Kudus yang kami siapkan," kata dia dalam sambungan telepon, Senin (8/11/2021) sore.Ardy juga mengakui jika permainan Persiku dari laga ke laga semakin menurun. Hal tersebutlah yang kemudian akan jadi bahan evaluasi keseluruhan untuk tim pelatih dan pemain."Bukannya malah bagus tapi semakin turun, padahal dari managemen terus berupaya mencukupi kebutuhan mereka, saya juga masih nalangi," imbuhnya.Walau demikian, pihaknya enggan menyebut penurunan performa adalah tanggung jawab sang pelatih. Walau memang, semua kebijakan pemilihan pemain ketika bertanding adalah tanggung jawab tim pelatih.“Ini yang harusnya ditanyakan kepada tim pelatih, walau memang ini tim ya, kalau semua kalah ya semuanya salah,” jelas dia.Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Budi erje

Baca Juga

Komentar

Terpopuler