Persiku Jr Terancam Gagal Tampil Gegara Denda
Anggara Jiwandhana
Senin, 29 November 2021 11:57:25
MURIANEWS, Kudus –Persiku Jr terancam gagal tampil di Piala Soeratin Jawa Tengah 2021, gegara denda. Tunggakan denda yang belum diselesaikan oleh manajemen lama Persiku Senior, jadi penyebabnya.
Terungkap dalam surat Asprov PSSI Jateng Nomor 21/NTK_LIGA3/PSSIJTG/X/2021, Persiku Senior ternyata masih memiliki tunggakan denda sebesar Rp8,5 juta. Tunggakan ini harus dibayar, sebelum Persiku di semua level bisa ikut kompetisi.
Manajer Persiku Jr Ade Roni Saputra pun angkat bicara soal masalah ini. Tanpa bermaksud melempar handuk, Ade mengatakan permasalahan ini harusnya tidak menjadi beban sepenuhnya dari manajemen Persiku Jr.
Ade pun tak ingin skuad Macan Muria Muda menjadi korban atas kesalahan yang tak diperbuat manajemennya. Karena itu pihaknya berharap ada langkah-langkah yang bisa diambil.
“Ya, kalau seperti ini tim Persiku Jr yang jadi korban, lah. Yang melakukan bukan kami, tapi kami kena imbasnya. Mohon kesadaran bersama karena kita sama-sama membawa nama baik Kudus,” kata Ade, Senin (29/11/2021).
BACA JUGA: Persiku Jr Akan Daftarkan 25 Pemain ke Piala Soeratin 2021
Managemennya sendiri, telah berusaha menjalin komunikasi dengan manajemen Persiku Senior. Namun disayangkannya, tak ada sinyal positif dari komunikasi tersebut.“Harapan kami, permasalahan ini segera menemui jalan keluar. Karena kompetisi tinggal menghitung hari. Jangan sampai akibat persoalan ini nantinya para pemain Persiku Jr tidak bisa mengikuti kompetisi,” kata dia lagi.Selain managemen Persiku senior, pihaknya juga mencoba membangun komunikasi dengan Askab PSSI Kudus dan KONI Kudus. Namun, ia harus bersabar karena persoalan itu masih akan dikaji. Harapannya, ada kabar baik dalam waktu dekat.“Kami akhirnya sambat ke Askab dan KONI. Ada sinyal positif. Mudah-mudahan ada kabar baik. Sayang sekali jika anak-anak harus mengandaskan keinginannya berkompetisi,” imbuhnya.Ade pun berharap akan ada penyelesaian masalah bersama untuk kasus ini. Mengingat batas pembayaran denda harus dilakukan paling lambat Senin 29 November 2021, hari ini.Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Budi erje
[caption id="attachment_255271" align="alignleft" width="1280"]

Penggawa Persiku Jr saat merayakan gol dalam laga uji coba beberapa waktu lalu (MURIANEWS/Istimewa)[/caption]
MURIANEWS, Kudus –Persiku Jr terancam gagal tampil di Piala Soeratin Jawa Tengah 2021, gegara denda. Tunggakan denda yang belum diselesaikan oleh manajemen lama Persiku Senior, jadi penyebabnya.
Terungkap dalam surat Asprov PSSI Jateng Nomor 21/NTK_LIGA3/PSSIJTG/X/2021, Persiku Senior ternyata masih memiliki tunggakan denda sebesar Rp8,5 juta. Tunggakan ini harus dibayar, sebelum Persiku di semua level bisa ikut kompetisi.
Manajer Persiku Jr Ade Roni Saputra pun angkat bicara soal masalah ini. Tanpa bermaksud melempar handuk, Ade mengatakan permasalahan ini harusnya tidak menjadi beban sepenuhnya dari manajemen Persiku Jr.
Ade pun tak ingin skuad Macan Muria Muda menjadi korban atas kesalahan yang tak diperbuat manajemennya. Karena itu pihaknya berharap ada langkah-langkah yang bisa diambil.
“Ya, kalau seperti ini tim Persiku Jr yang jadi korban, lah. Yang melakukan bukan kami, tapi kami kena imbasnya. Mohon kesadaran bersama karena kita sama-sama membawa nama baik Kudus,” kata Ade, Senin (29/11/2021).
BACA JUGA: Persiku Jr Akan Daftarkan 25 Pemain ke Piala Soeratin 2021
Managemennya sendiri, telah berusaha menjalin komunikasi dengan manajemen Persiku Senior. Namun disayangkannya, tak ada sinyal positif dari komunikasi tersebut.
“Harapan kami, permasalahan ini segera menemui jalan keluar. Karena kompetisi tinggal menghitung hari. Jangan sampai akibat persoalan ini nantinya para pemain Persiku Jr tidak bisa mengikuti kompetisi,” kata dia lagi.
Selain managemen Persiku senior, pihaknya juga mencoba membangun komunikasi dengan Askab PSSI Kudus dan KONI Kudus. Namun, ia harus bersabar karena persoalan itu masih akan dikaji. Harapannya, ada kabar baik dalam waktu dekat.
“Kami akhirnya sambat ke Askab dan KONI. Ada sinyal positif. Mudah-mudahan ada kabar baik. Sayang sekali jika anak-anak harus mengandaskan keinginannya berkompetisi,” imbuhnya.
Ade pun berharap akan ada penyelesaian masalah bersama untuk kasus ini. Mengingat batas pembayaran denda harus dilakukan paling lambat Senin 29 November 2021, hari ini.
Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Budi erje