Pemain Naturalisasi Persiku, Tertahan di Kudus Karena Gaji Belum Tembus
Anggara Jiwandhana
Selasa, 14 Desember 2021 16:12:23
MURIANEWS, Kudus – Managemen Persiku Kudus sempat membuat heboh kalangan suporter dengan merekrut pemain naturalisasi asal Guinea, Mamadou Lamarana Diallo. Pemain ini sempat menjadi bagian dari klub berjuluk Macan Muria tersebut.
Tak tanggung-tanggung, managemen pun mempercayakan nomor punggung keramat di klub, yakni nomor 13 kepadanya. Dengan harapan, sang pemain bisa menjadi ‘taring Macan Muria’ untuk mengoyak semua lawan-lawannya di babak penyisihan Liga 3 Jawa Tengah 2021 lalu.
Namun sayangnya, entah apa juga sebabnya, pemain yang berperan sebagai ujung tombak serangan Persiku tersebut justru jarang ditampilkan di laga resmi. Diallo pun hanya mencatatkan permainan selama 1x45 menit saja kala menjamu Persikaba Blora dan terkena comeback 1-2.
Setelahnya, Diallo hanya menjadi penghangat bangku cadangan, atau malah tak muncul sekali di line-up daftar pemain cadangan. Sampai akhirnya Persiku mendapat predikat juru kunci Grup A dan gagal berlaga di babak selanjutnya.
BACA JUGA: Diallo Kenakan Jersey Nomor 13 di PersikuKini, sudah hampir dua pekan lebih sejak Macan Muria pulang awal dari gelaran Liga 3, Diallo pun masih tertahan di Kudus. Tim Persiku sendiri, kabarnya masih menggelar latihan. Hal tersebut juga dilakukan untuk memenuhi perjanjian di kontrak antara managemen dan masing-masing pemain.
Namun untuk urusan gaji, managemen sepertinya belum bisa menepati janjinya seperti di awal perjanjian. Di mana saat ini, sebagian besar gaji Diallo belum terbayarkan. Hingga akhirnya dia masih tertahan di Kudus.“Managemen bilang keluar APBD baru gaji bisa dibayar, saat ini sudah ada yang dibayar tapi banyak yang belum,” kata Diallo saat dijumpai di hunian sementaranya di RT 1/RW 4 Wergu Wetan, Kota, Kudus, Selasa (14/12/2021).Soal pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari, Diallo pun enggan membicarakannya. Hanya, pihaknya mengatakan jika saat ini managemen masih cukup peduli padanya walau diakui managemen sedang tidak baik-baik saja.“Janji awal manager dari awal dan apa yang terjadi sekarang tidak sama,” imbuhnya.Walau demikian, pihaknya tetap menghormati klub dan enggan membesar-besarkannya. Dia tetap akan bertahan di Kudus sampai kontraknya rampung akhir Desember ini sembari menunggu gajinya cair.“Saya harap memang bisa secepatnya dipenuhi hak-haknya. Setelahnya saya akan pulang ke Jakarta,” pungkasnya.Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Budi erje
[caption id="attachment_258459" align="alignleft" width="1280"]

Diallo saat dijumpai di hunian sementaranya di RT 1/RW 4 Wergu Wetan, Kota, Kudus, Selasa (14/12/2021). (MURIANEWS/Anggara Jiwandhana)[/caption]
MURIANEWS, Kudus – Managemen Persiku Kudus sempat membuat heboh kalangan suporter dengan merekrut pemain naturalisasi asal Guinea, Mamadou Lamarana Diallo. Pemain ini sempat menjadi bagian dari klub berjuluk Macan Muria tersebut.
Tak tanggung-tanggung, managemen pun mempercayakan nomor punggung keramat di klub, yakni nomor 13 kepadanya. Dengan harapan, sang pemain bisa menjadi ‘taring Macan Muria’ untuk mengoyak semua lawan-lawannya di babak penyisihan Liga 3 Jawa Tengah 2021 lalu.
Namun sayangnya, entah apa juga sebabnya, pemain yang berperan sebagai ujung tombak serangan Persiku tersebut justru jarang ditampilkan di laga resmi. Diallo pun hanya mencatatkan permainan selama 1x45 menit saja kala menjamu Persikaba Blora dan terkena comeback 1-2.
Setelahnya, Diallo hanya menjadi penghangat bangku cadangan, atau malah tak muncul sekali di line-up daftar pemain cadangan. Sampai akhirnya Persiku mendapat predikat juru kunci Grup A dan gagal berlaga di babak selanjutnya.
BACA JUGA: Diallo Kenakan Jersey Nomor 13 di Persiku
Kini, sudah hampir dua pekan lebih sejak Macan Muria pulang awal dari gelaran Liga 3, Diallo pun masih tertahan di Kudus. Tim Persiku sendiri, kabarnya masih menggelar latihan. Hal tersebut juga dilakukan untuk memenuhi perjanjian di kontrak antara managemen dan masing-masing pemain.
Namun untuk urusan gaji, managemen sepertinya belum bisa menepati janjinya seperti di awal perjanjian. Di mana saat ini, sebagian besar gaji Diallo belum terbayarkan. Hingga akhirnya dia masih tertahan di Kudus.
“Managemen bilang keluar APBD baru gaji bisa dibayar, saat ini sudah ada yang dibayar tapi banyak yang belum,” kata Diallo saat dijumpai di hunian sementaranya di RT 1/RW 4 Wergu Wetan, Kota, Kudus, Selasa (14/12/2021).
Soal pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari, Diallo pun enggan membicarakannya. Hanya, pihaknya mengatakan jika saat ini managemen masih cukup peduli padanya walau diakui managemen sedang tidak baik-baik saja.
“Janji awal manager dari awal dan apa yang terjadi sekarang tidak sama,” imbuhnya.
Walau demikian, pihaknya tetap menghormati klub dan enggan membesar-besarkannya. Dia tetap akan bertahan di Kudus sampai kontraknya rampung akhir Desember ini sembari menunggu gajinya cair.
“Saya harap memang bisa secepatnya dipenuhi hak-haknya. Setelahnya saya akan pulang ke Jakarta,” pungkasnya.
Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Budi erje