Managemen Persiku 2021 Diminta Kumpulkan LPJ Untuk Cairkan Gaji Pemain
Anggara Jiwandhana
Rabu, 5 Januari 2022 16:27:13
MURIANEWS, Kudus – Managemen Persiku Kudus tahun 2021 diminta segera mengumpulkan LPJ (Laporan Pertanggungjawaban) keuangannya selama mengarungi Liga 3 Jawa Tengah 2021 kemarin.
Ketika laporan tersebut sudah diberikan, maka Askab PSSI Kudus bisa mengajukan anggaran untuk mencairkan gaji para pemain yang sempat berseragam Macan Muria di 2021. Sehingga tidak ada lagi tunggakan gaji.
“Meskipun eks manajemen pernah berstatmen tak bertumpu pada pembiayaan APBD tidak masalah, kami tetap menggarkan di APBD 2022. Hak pemain akan tetap kami berikan melalui APBD, tapi kami minta LPJ segera diberikan,” kata Ketua Askab PSSI Kudus, Daniel Budi Sampoerna, Rabu (5/1/2022).
Daniel pun berharap sikap kooperatif dari managemen maupun manager yang kini telah dipecat. Pasalnya, sejak dipecatnya pada Selasa (21/12/2021) tahun lalu sampai dengan sekarang, Askab PSSI Kudus belum menerima LPJ dari eks manajemen Persiku Kudus.
BACA JUGA: Gaji Terlambat, Pemain Naturalisasi Eks-Persiku Cerita ke APPI“Kami harapkan ini tidak berlarut, sehingga hak-hak pemain bisa segera dianggarkan dan dicairkan,” pungkasnya.
“Kami harapkan ini tidak berlarut, sehingga hak-hak pemain bisa segera dianggarkan dan dicairkan,” pungkasnya.Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kudus Imam Triyanto mengungkapkan, pada tahun ini sendiri KONI menerima kucuran anggaran sebesar Rp8,4 miliar. Dari jumlah tersebut termasuk di dalamnya ada alokasi untuk tim Persiku Kudus.Pihaknya, kini juga masih menunggu LPJ dari managemen. Karena pencairan dana, bisa terlaksana ketika managemen sudah mengumpulkan LPJ tersebut.“Mantan pemain Persiku dan official tim tidak usah khawatir, kami sudah anggarkan, tinggal menunggu laporan pertanggungjawan disampaikan terlebih dahulu,” pungkasnya. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Budi erje
[caption id="attachment_233161" align="alignleft" width="1280"]

Manajemen dan Official Persiku berfoto bersama Bupati Kudus. (MURIANEWS/Vega Ma'arijil Ula)[/caption]
MURIANEWS, Kudus – Managemen Persiku Kudus tahun 2021 diminta segera mengumpulkan LPJ (Laporan Pertanggungjawaban) keuangannya selama mengarungi Liga 3 Jawa Tengah 2021 kemarin.
Ketika laporan tersebut sudah diberikan, maka Askab PSSI Kudus bisa mengajukan anggaran untuk mencairkan gaji para pemain yang sempat berseragam Macan Muria di 2021. Sehingga tidak ada lagi tunggakan gaji.
“Meskipun eks manajemen pernah berstatmen tak bertumpu pada pembiayaan APBD tidak masalah, kami tetap menggarkan di APBD 2022. Hak pemain akan tetap kami berikan melalui APBD, tapi kami minta LPJ segera diberikan,” kata Ketua Askab PSSI Kudus, Daniel Budi Sampoerna, Rabu (5/1/2022).
Daniel pun berharap sikap kooperatif dari managemen maupun manager yang kini telah dipecat. Pasalnya, sejak dipecatnya pada Selasa (21/12/2021) tahun lalu sampai dengan sekarang, Askab PSSI Kudus belum menerima LPJ dari eks manajemen Persiku Kudus.
BACA JUGA: Gaji Terlambat, Pemain Naturalisasi Eks-Persiku Cerita ke APPI
“Kami harapkan ini tidak berlarut, sehingga hak-hak pemain bisa segera dianggarkan dan dicairkan,” pungkasnya.
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kudus Imam Triyanto mengungkapkan, pada tahun ini sendiri KONI menerima kucuran anggaran sebesar Rp8,4 miliar. Dari jumlah tersebut termasuk di dalamnya ada alokasi untuk tim Persiku Kudus.
Pihaknya, kini juga masih menunggu LPJ dari managemen. Karena pencairan dana, bisa terlaksana ketika managemen sudah mengumpulkan LPJ tersebut.
“Mantan pemain Persiku dan official tim tidak usah khawatir, kami sudah anggarkan, tinggal menunggu laporan pertanggungjawan disampaikan terlebih dahulu,” pungkasnya.
Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Budi erje