Kalah di Final, Suporter Tetap Apresiasi Persiku Jr
Anggara Jiwandhana
Jumat, 7 Januari 2022 16:48:10
MURIANEWS, Kudus – Meskipun mengalami kekalahan di final Piala Soeratin Jawa tengah, Suporter Macan Muria tetap memberikan apresiasi pada Persiku Jr. Kekalahan dari Hari Beriman FC, 0-1 tetap tidak mempengaruhi penghormatan mereka.
Skuad Persiku Jr diketahui gagal membawa pulang Piala Soeratin Jawa Tengah 2021 Kamis (6/1/2022) kemarin. Mereka, kalah dari Hati Beriman FC Jr dengan skor tipis 0-1 di laga final yang dihelat di Stadion Kebondalem, Kendal.
Pendukung setia Persiku Kudus, Suporter Macan Muria (SMM) menyatakan tetap mengacungi jempol atas perjuangan Macan muda Persiku Jr. Terlepas dari apa yang tidak mereka raih, sebagai juara.
“Mereka sudah tampil sangat maksimal kemarin, mau bagaimana, serindu-rindunya kita akan juara, kalau dewi fortuna belum ada di pihak kita ya sudah, yang penting sudah berjuang semaksimal mungkin,” kata Koordinator SMM Kudus Mochammad Ilham Akbar, Jumat (7/1/2022).
Menurut Ilham, para pemain Persiku Jr tetap bisa pulang dengan kepala tegak. Walau tanpa piala, mereka dirasa telah menjadi juara di hati masing-masing pecinta sepak bola di seluruh Kudus.
BACA JUGA: Persiku Jr Gagal Rebut Piala Soeratin Jawa Tengah 2021“Kami tetap bangga, karena mereka bisa melebihi ekspektasi kami. Bagi kami, mereka juaranya,” sambungnya.
Atas nama suporter, Ilham juga berharap pemerintah daerah dan pembina sepakbola bisa memberi para penggawa Macan muda dengan ‘perlakuan’ yang tepat. Dengan kata lain bisa diberikan kesempatan bagi mereka untuk mengembangkan skil dan mentalnya.
Sehingga ketika Liga selanjutnya bergulir, pemain-pemain Persiku Jr bisa lebih matang kembali. Jika sudah siap melangkah ke jenjang berikutnya, mereka bisa digunakan untuk kebutuhan tim Persiku senior.“Bisa ditempatkan di diklat dan terus ditempa sehingga mereka ini bisa jadi tumpuan di liga selanjutnya,” kata Ilham.Hal tersebut juga jauh lebih baik dari segi anggaran. Persiku Kudus tak usah repot mendatangkan pemain dari luar daerah. Karena mereka memiliki talenta yang diasah sedemikian baiknya.“Ketika itu bisa terjadi, kami yakin kejadian tahun ini di Persiku Senior tidak akan terulang kembali,” pungkasnya.Di Piala Soeratin Jawa Tengah 2021 sendiri, Persiku Jr berhasil menyapu bersih kemenangan di tiap laganya diluar partai final. Tim asuhan Widoro, bahkan memiliki produktifitas gol yang tinggi.Bila ditotal, jumlah gol yang berhasil disarangkan pemain Macan muda ke gawang lawan mencapai 20 gol. Dengan rincian dua gol kontra APAC Inti dan Berlian Rajawali di babak penyisihan. Kemudian tiga gol kala menghantam Persibat Batang dan delapan gol kala melumat Persekap di babak sepuluh besar.Melaju ke semifinal, Persiku juga menang mudah dari PSG Jr Pati dengan menjebloskan lima gol. Lini pertahanan mereka juga terbilang kokoh. Dari enam pertandingan termasuk laga final, Persiku hanya kemasukan dua kali saja.Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Budi erje
[caption id="attachment_263355" align="alignleft" width="1280"]

Meskipun mengalami kekalahan di final Piala Soeratin Jawa tengah, Suporter Macan Muria tetap memberikan apresiasi pada Persiku Jr. Kekalahan dari Hari Beriman FC, 0-1 tetap tidak mempengaruhi penghormatan mereka. (MURIANEWS/Istimewa)[/caption]
MURIANEWS, Kudus – Meskipun mengalami kekalahan di final Piala Soeratin Jawa tengah, Suporter Macan Muria tetap memberikan apresiasi pada Persiku Jr. Kekalahan dari Hari Beriman FC, 0-1 tetap tidak mempengaruhi penghormatan mereka.
Skuad Persiku Jr diketahui gagal membawa pulang Piala Soeratin Jawa Tengah 2021 Kamis (6/1/2022) kemarin. Mereka, kalah dari Hati Beriman FC Jr dengan skor tipis 0-1 di laga final yang dihelat di Stadion Kebondalem, Kendal.
Pendukung setia Persiku Kudus, Suporter Macan Muria (SMM) menyatakan tetap mengacungi jempol atas perjuangan Macan muda Persiku Jr. Terlepas dari apa yang tidak mereka raih, sebagai juara.
“Mereka sudah tampil sangat maksimal kemarin, mau bagaimana, serindu-rindunya kita akan juara, kalau dewi fortuna belum ada di pihak kita ya sudah, yang penting sudah berjuang semaksimal mungkin,” kata Koordinator SMM Kudus Mochammad Ilham Akbar, Jumat (7/1/2022).
Menurut Ilham, para pemain Persiku Jr tetap bisa pulang dengan kepala tegak. Walau tanpa piala, mereka dirasa telah menjadi juara di hati masing-masing pecinta sepak bola di seluruh Kudus.
BACA JUGA: Persiku Jr Gagal Rebut Piala Soeratin Jawa Tengah 2021
“Kami tetap bangga, karena mereka bisa melebihi ekspektasi kami. Bagi kami, mereka juaranya,” sambungnya.
Atas nama suporter, Ilham juga berharap pemerintah daerah dan pembina sepakbola bisa memberi para penggawa Macan muda dengan ‘perlakuan’ yang tepat. Dengan kata lain bisa diberikan kesempatan bagi mereka untuk mengembangkan skil dan mentalnya.
Sehingga ketika Liga selanjutnya bergulir, pemain-pemain Persiku Jr bisa lebih matang kembali. Jika sudah siap melangkah ke jenjang berikutnya, mereka bisa digunakan untuk kebutuhan tim Persiku senior.
“Bisa ditempatkan di diklat dan terus ditempa sehingga mereka ini bisa jadi tumpuan di liga selanjutnya,” kata Ilham.
Hal tersebut juga jauh lebih baik dari segi anggaran. Persiku Kudus tak usah repot mendatangkan pemain dari luar daerah. Karena mereka memiliki talenta yang diasah sedemikian baiknya.
“Ketika itu bisa terjadi, kami yakin kejadian tahun ini di Persiku Senior tidak akan terulang kembali,” pungkasnya.
Di Piala Soeratin Jawa Tengah 2021 sendiri, Persiku Jr berhasil menyapu bersih kemenangan di tiap laganya diluar partai final. Tim asuhan Widoro, bahkan memiliki produktifitas gol yang tinggi.
Bila ditotal, jumlah gol yang berhasil disarangkan pemain Macan muda ke gawang lawan mencapai 20 gol. Dengan rincian dua gol kontra APAC Inti dan Berlian Rajawali di babak penyisihan. Kemudian tiga gol kala menghantam Persibat Batang dan delapan gol kala melumat Persekap di babak sepuluh besar.
Melaju ke semifinal, Persiku juga menang mudah dari PSG Jr Pati dengan menjebloskan lima gol. Lini pertahanan mereka juga terbilang kokoh. Dari enam pertandingan termasuk laga final, Persiku hanya kemasukan dua kali saja.
Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Budi erje