Pemandangan Indah Mirip Ubud Bali Tunggu Goweser di Rute Nyubi Ring Of Muria 2022
Anggara Jiwandhana
Minggu, 6 Februari 2022 08:32:09
MURIANEWS, Kudus – Sebanyak 86 pesepeda road bike yang mengikuti event Latber Nyubi Ring Of Muria 2022 telah melaksanakan start bayangan di Sudirman Square, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus, pada Minggu, (6/2/2022) pagi.
Start banyangan tersebut, dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kudus Samani Intakoris. Mereka, kemudian menuju Alugoro Kabupaten Pati untuk memulai strat yang sebenarnya.
Rute sepanjang 140 kilometer yang membentang dari Kudus menuju Pati dan Jepara lalu kembali ke Kudus itupun telah menunggu dan siap menguji semangat mereka.
Terlepas dari jauhnya rute tersebut, ada satu rute yang akan memanjakan mata para goweser. Rute tersebut adalah rute Cluwak menuju Keling dan mengarah ke Kelet.
Rute itu, sebenarnya terkenal dikalangan goweser. Mereka yang kerap berlatih di rute Cluwak-Keling-Kelet juga kerap menyebutnya dengan Ubudnya Muria. Sepanjang rute, para goweser akan disuguhkan dengan hamparan persawahan yang dipadukan dengan suasana khas Pegunungan Muria.
BACA JUGA:
Puluhan Goweser Road Bike Bakal Adu Kencang di Nyubi Ring Of Muria 2022“Di sebelah kanan ada Bangunan Benteng Portugis lalu di sebelah kiri ada pegunungan Muria yang menyapa, kami menyebutnya jalur Grand Fondo,” kata Ketua panitia Nyubi Ring Of Muria 2022 Arief Wahyudi, Minggu (6/2/2022).
[caption id="attachment_270516" align="alignleft" width="2560"]

Rute Cluwak-Keling-Kelet (MURIANEWS/Istimewa)[/caption]
[caption id="attachment_270516" align="alignleft" width="2560"]

Rute Cluwak-Keling-Kelet (MURIANEWS/Istimewa)[/caption]Oleh karena itu, lanjut Yudi, walaupun ini sebuah kompetisi untuk menjadi yang paling cepat, dia mengharapkan para peserta untuk menikmati rutenya. Bersepeda dengan selamat dan nyaman juga jadi hal yang diharapkan olehnya.“Yang penting dinyamankan bersepadanya, keselamatan tetap utama, nikmati rutenya, menang adalah bonus,” pungkasnya.Adapun, goweser yang mengikuti kompetisi ini semuanya berasal dari dalam Kabupaten Kudus dan ada batasan usia dalam event kali ini.Hadiah dengan total Rp 10 juta pun disiapkan bagi mereka yang berhasil menduduki posisi tercepat pertama hingga kesepuluh.Pesepeda tercepat pertama, tentunya akan membawa hadiah yang paling besar. Medali dan jersey penghargaan juga akan jadi barang prestis yang diperebutkan. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Budi Erje
[caption id="attachment_270515" align="alignleft" width="2560"]

Para goweser tengah bergerak menuju start awal di Alugoro Pati, Minggu (MURIANEWS/Anggara Jiwandhana)[/caption]
MURIANEWS, Kudus – Sebanyak 86 pesepeda road bike yang mengikuti event Latber Nyubi Ring Of Muria 2022 telah melaksanakan start bayangan di Sudirman Square, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus, pada Minggu, (6/2/2022) pagi.
Start banyangan tersebut, dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kudus Samani Intakoris. Mereka, kemudian menuju Alugoro Kabupaten Pati untuk memulai strat yang sebenarnya.
Rute sepanjang 140 kilometer yang membentang dari Kudus menuju Pati dan Jepara lalu kembali ke Kudus itupun telah menunggu dan siap menguji semangat mereka.
Terlepas dari jauhnya rute tersebut, ada satu rute yang akan memanjakan mata para goweser. Rute tersebut adalah rute Cluwak menuju Keling dan mengarah ke Kelet.
Rute itu, sebenarnya terkenal dikalangan goweser. Mereka yang kerap berlatih di rute Cluwak-Keling-Kelet juga kerap menyebutnya dengan Ubudnya Muria. Sepanjang rute, para goweser akan disuguhkan dengan hamparan persawahan yang dipadukan dengan suasana khas Pegunungan Muria.
BACA JUGA:
Puluhan Goweser Road Bike Bakal Adu Kencang di Nyubi Ring Of Muria 2022
“Di sebelah kanan ada Bangunan Benteng Portugis lalu di sebelah kiri ada pegunungan Muria yang menyapa, kami menyebutnya jalur Grand Fondo,” kata Ketua panitia Nyubi Ring Of Muria 2022 Arief Wahyudi, Minggu (6/2/2022).
[caption id="attachment_270516" align="alignleft" width="2560"]

Rute Cluwak-Keling-Kelet (MURIANEWS/Istimewa)[/caption]
Oleh karena itu, lanjut Yudi, walaupun ini sebuah kompetisi untuk menjadi yang paling cepat, dia mengharapkan para peserta untuk menikmati rutenya. Bersepeda dengan selamat dan nyaman juga jadi hal yang diharapkan olehnya.
“Yang penting dinyamankan bersepadanya, keselamatan tetap utama, nikmati rutenya, menang adalah bonus,” pungkasnya.
Adapun, goweser yang mengikuti kompetisi ini semuanya berasal dari dalam Kabupaten Kudus dan ada batasan usia dalam event kali ini.
Hadiah dengan total Rp 10 juta pun disiapkan bagi mereka yang berhasil menduduki posisi tercepat pertama hingga kesepuluh.
Pesepeda tercepat pertama, tentunya akan membawa hadiah yang paling besar. Medali dan jersey penghargaan juga akan jadi barang prestis yang diperebutkan.
Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Budi Erje