Pengkab Woodball Kudus mulai serius menyiapkan skuad untuk gelaran Pra Porprov di pertengahan tahun ini. Hanya, mereka mengaku membutuhkan alat bermain baru agar hasil yang diperoleh dalam gelaran tersebut bisa maksimal.
Adapun, alat-alat yang dimaksud adalah mallet kayu dan karbon, gate kayu, dan bola kayu.
“Kami sudah menganggarkannya di RAT tahun ini, totalnya termasuk untuk perlombaan sekitar Rp 80 juta harapannya itu bisa disetujui KONI Kudus,” ucap Ketua Pengkab Woodball Kudus Zuhri Habi Seno, Sabtu (12/2/2022).
Dia menambahkan, idealnya peralatan woodball memang diganti setiap setahun sekali. Hal itu dikarenakan bahan dasar peralatan woodball adalah kayu, sehingga sangat mudah rusak.
“Apalagi saat musim penghujan seperti ini, potensi kerusakan karena lapuk atau dimakan serangga jadi lebih besar,” imbuhnya.
Walaupun begitu, Habi mengatakan timnya tidak terlalu terganggu dengan sarana prasarana yang belum diperbaharui. Apalagi kini para atletnya sedang dalam posisi on fire untuk meraih kejayaan sama halnya di Porprov 2018 lalu.Saat gelaran itu, woodball Kabupaten Kudus berhasil mendulang empat medali emas. Padahal, Pengkab Woodball Kudus saat itu hanya menargetkan satu emas saja. Namun di luar dugaan, Pengkab Woodball bisa mendapat empat emas di sana.“Kami memang kehilangan satu atlet peraih emas kami karena masalah pekerjaan, tapi ini tidak akan menyiutkan skuad kami untuk menghadapi gelaran pra Porprov 2022 dan Porprov 2023,” pungkasnya.Pengkab Woodball Kudus kini tengah berupaya menyesuaikan jadwal latihan para atletnya menjelang Pra Porprov 2022 di pertengahan tahun ini.Para atlet Woodball Kudus sendiri diketahui telah memiliki pekerjaan tetap, sehingga ada sedikit kesulitan dalam mengatur jadwal latihan tetapnya.Reporter : Anggara JiwandhanaEditor: Budi Erje
[caption id="attachment_271921" align="alignleft" width="1920"]

Atlet woodball Kudus tengah berlaga di gelaran Walikota Cup Semarang beberapa waktu lalu (MURIANEWS/Istimewa)[/caption]
MURIANEWS, Kudus – Pengkab Woodball Kudus mulai serius menyiapkan skuad untuk gelaran Pra Porprov di pertengahan tahun ini. Hanya, mereka mengaku membutuhkan alat bermain baru agar hasil yang diperoleh dalam gelaran tersebut bisa maksimal.
Adapun, alat-alat yang dimaksud adalah mallet kayu dan karbon, gate kayu, dan bola kayu.
“Kami sudah menganggarkannya di RAT tahun ini, totalnya termasuk untuk perlombaan sekitar Rp 80 juta harapannya itu bisa disetujui KONI Kudus,” ucap Ketua Pengkab Woodball Kudus Zuhri Habi Seno, Sabtu (12/2/2022).
Dia menambahkan, idealnya peralatan woodball memang diganti setiap setahun sekali. Hal itu dikarenakan bahan dasar peralatan woodball adalah kayu, sehingga sangat mudah rusak.
BACA JUGA: Woodball Kudus Siapkan Skuad Hadapi Pra Porprov
“Apalagi saat musim penghujan seperti ini, potensi kerusakan karena lapuk atau dimakan serangga jadi lebih besar,” imbuhnya.
Walaupun begitu, Habi mengatakan timnya tidak terlalu terganggu dengan sarana prasarana yang belum diperbaharui. Apalagi kini para atletnya sedang dalam posisi on fire untuk meraih kejayaan sama halnya di Porprov 2018 lalu.
Saat gelaran itu, woodball Kabupaten Kudus berhasil mendulang empat medali emas. Padahal, Pengkab Woodball Kudus saat itu hanya menargetkan satu emas saja. Namun di luar dugaan, Pengkab Woodball bisa mendapat empat emas di sana.
“Kami memang kehilangan satu atlet peraih emas kami karena masalah pekerjaan, tapi ini tidak akan menyiutkan skuad kami untuk menghadapi gelaran pra Porprov 2022 dan Porprov 2023,” pungkasnya.
Pengkab Woodball Kudus kini tengah berupaya menyesuaikan jadwal latihan para atletnya menjelang Pra Porprov 2022 di pertengahan tahun ini.
Para atlet Woodball Kudus sendiri diketahui telah memiliki pekerjaan tetap, sehingga ada sedikit kesulitan dalam mengatur jadwal latihan tetapnya.
Reporter : Anggara Jiwandhana
Editor: Budi Erje