Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Kudus – Manajemen Akademi Sepak bola Tugu muda Indonesia (ASTI) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mengurungkan niat untuk tampil di Liga 3 Jawa Tengah tahun 2022 ini. Hal tersebut dikarenakan mulai banyaknya pemain-pemain akademi mereka yang sudah dipinang klub-klub asal Liga 3 dan Liga 2.

Bahkan para pemain ASTI yang sudah dipinang, saat ini sudah bergabung dengan klub masing-masing.  Mereka ada yang bergabung di klub Liga 3 dan Liga 2.1

“Kami tentu senang banyak siswa kami dipinang klub-klub liga profesional, jadi walaupun tidak jadi main di Liga 3 Jateng tahun ini, ya tidak masalah,” kata Chief executive officer (CEO) ASTI Kudus Arif Budianto, Selasa (31/5/2022).

BACA JUGA: Puluhan Pesepakbola Muda Berebut Beasiswa Pendidikan ASTI Kudus

Sebagai ganti kompetisi, ASTI Kudus akan terjun di Piala Soeratin Jateng tahun 2022. Arif menilai, kompetisi resmi sangat dibutuhkan anak asuhnya dengan tujuan untuk menambah jam terbang dan pengalaman bertanding mereka.

“Sehingga kalau di Liga 3 Jateng dirasa belum bisa, tentu kami akan memaksimalkannya di Piala Soeratin seperti yang sudah-sudah,” imbuhnya.

Arif pun menegaskan bahwa ASTI adalah sebuah akademi. Sehingga progress masing-masing individu adalah yang terpenting dalam sebuah kompetisi.“Menang atau kalah urusan kedua, tentu kami ingin menang di tiap laganya, tapi terlepas dari itu, progress skill anak-anak jauh lebih penting,” pungkasnya.ASTI sendiri, baru saja mendatangkan direktur teknik (Dirtek) dan pelatih baru untuk meningkatkan kualitas dan performa bermain para anak didiknya.Mereka, adalah Yayat Hidayat dengan latar belakang lisensi A AFC di juru teknik dan Onny Teguh Andriyanto yang berlisensi C AFC sebagai pelatih untuk kelompok usia 17 tahun.Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Budi Eje

Baca Juga

Komentar

Terpopuler