SSB di Kudus Diminta Kirimkan Pemain Terbaik, Ikuti Seleksi Persiku

[caption id="attachment_302037" align="alignleft" width="1280"] Ketua Askab Kudus Daniel (kiri) didampingi Manajer Terpilih Persiku Kudus (Murianews/Anggara Jiwandhana)[/caption] MURIANEWS, Kudus – Semua sekolah sepak bola (SSB) di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, segera diminta untuk mengirimkan pemain terbaiknya untuk mengikuti seleksi pemain Persiku Kudus. Dengan begitu, akan ada banyak putra daerah yang bisa tersaring melalui seleksi dan bisa membela Persiku berlaga di Liga 3 Jawa Tengah tahun 2022 ini. Ketua Askab PSSI Kudus, Daniel Budi Sampurna menyampaikan permintaan itu, untuk mensukseskan persiapan Persiku ke Liga 3 Jawa Tengah. SSB di Kudus diharapkan bisa memberi sumbangsih untuk masalah pemain. ”Kalau target kami mungkin ada 60 persen talenta lokal yang akan mengisi klub. Namun nanti akan disesuaikan dengan kondisi di lapangan dan tentunya kualitas pemainnya,” ucap Ketua ASKAB PSSI Kudus Daniel Budi Sampurna, Jumat (15/7/2022). Daniel Budi Sampurna juga yakin banyak talenta lokal yang akan mentereng di seleksi nanti. Mereka diharapkan bisa mengisi kekosongan formasi yang ada di dalam klub. ”Rencana kami memang akan mengikutkan sebagian besar pemain Diklat Putra Kudus yang sudah solid ke dalam klub, nanti posisi-posisi yang kosong akan dicari pemainnya melalui seleksi terbuka,” sambungnya. BACA JUGA: Persiku Butuh Anggaran Hingga Rp 4 Miliar, Manajer Siap Tombok Dulu Dari Askab sendiri, telah menyodorkan tiga nama pelatih untuk menahkodai Persiku Kudus pada kompetisi tahun 2022 ini. Hanya, tiga nama tersebut baru bersifat usulan kepada pihak manajemen Persiku yang anyar. Sementara keputusan akhirnya, tetap ada di tangan pihak manajemen. ”Dari kami memang ada sekitar tiga nama calon pelatih, kami usulkan namun bukan kami rekomendasikan, keputusan akhirnya ada di tangan manajemen nanti,” pungkasnya. Skuad Macan Muria, Persiku Kudus harus naik kasta ke Liga 2 tahun ini. Itu yang seharusnya diupayakan pihak manajemen Persiku yang baru apabila tidak ingin ketinggalan dengan klub sepak bola milik tetangga. Persiku kini memang masih jadi klub APBD di Liga 3 provinsi. Sementara tetangganya, Persipa Pati dan Persijap Jepara, sudah mulai belajar menjadi klub profesional yang berlaga di kasta kedua liga Indonesia. Reporter: Anggara Jiwandhana Editor: Budi Erje