Akademi Sepak bola yang Dilatih Bambang Harsoyo Punya Lapangan Berstandar FIFA

MURIANEWS, Kudus – Eks Pelatih Persiku Jr tahun 2019 Bambang Harsoyo kini menjadi satu di antara tim pelatih yang ditugasi mencetak bibit-bibit unggul di PSF Academy Cilacap. Mereka pun punya fasilitas yang cukup mentereng, satu di antaranya adalah lapangan latihan yang berstandar FIFA.

Lapangannya bernama Lapangan Jendral Sudirman yang mulai dibangun akhir tahun 2021 dan rampung bulan Juni kemarin. Lapangan tersebut memiliki rumput sintetis yang simetris dan rata. Sehingga sangat memudahkan pemain untuk menguasai teknik dasar permainan sepak bola yang baik dan benar.

”Tentu dari segi kualitas lapangan sangat mumpuni,lapangan yang baik akan membuat para siswa bisa belajar teknik dasar seperti passing dengan benar dan lancar, ini nantinya akan mengupgrade skill dari anak tersebut,” ujar Bambang Harsoyo via sambungan telepon, Selasa (19/7/2022).

PSF juga, merupakan sebuah akademi bola yang berafiliasi dengan tiga klub besar. Yakni Persiba Balikpapan, PSCS Cilacap, dan Batavia FC Jakarta. Jajaran pelatih dan direktur tekniknya, cukup mentereng.

BACA JUGA: Lama Tak Terdengar, Bagaimana Kabar Bambang Harsoyo Sekarang?

Di Direktur Olah raga PSF group, Ada nama Kurniawan Dwi Yulianto yangg sekarang menjadi pelatih Klub Como Serie B Liga Italia hingga sosok Jimy Suparno mantan pemain Persipura, Arema, Persela, dan Persijap yang ditunju sebagai asisten pelatih.”PSF Academy bisa dibilang adalah akademi yang komplit, saya beruntung bisa ikut melatih di sini, bersama tim pelatih lainnya yang tentu berpengalaman dan berkompeten di bidangnya masing-masing,” tambahnya.Dari tim pelatih dan manajemen sendiri, sambung Bambang, juga telah menyiapkan program latihan untuk peningkatan kompetensi para siswanya. Apalagi sebentar lagi, PSF akademi akan berlaga di kompetisi internasional di Singapura.”Nanti PSF Academy Cilacap dan Jakarta akan bertemu, kemudian latih tanding, dijaring pemain-pemain terbaik lalu diberangkatkan ke sana (Singapura),” pungkasnya.Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Budi Erje