– Sukun Tennis Club (STC) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, baru saja memboyong 13 gelar juara di sejumlah kelompok umur Kejurnas Tenis Yunior Piala Bupati Banjarnegara, akhir pekan kemarin. Mereka pun diakui tampil apik dalam kejuaraan tersebut.
Walau begitu, STC tidak akan jemawa berlebihan meyikapi sukses ini. Mereka justru akan menggenjot kembali latihan dasar dan memperkuat mental masing-masing atletnya. Sehingga ketika mereka terjun dalam kejuaraan nasional lainnya, semua hal yang dibutuhkan baik skil maupun mental sudah maksimal disiapkan.
”Tidak ada istilah kami bersatantai usai menang, mereka masih harus dan bisa untuk berkembang lagi. Akan sangat disayangkan bila mereka puas dengan hasil yang saat ini mereka raih,” kata Asisten Pelatih STC Kasdik, Jumat (19/8/2022).
Raihan gelar juara ini, lanjut Kasdik, memang menjadi modal penting mereka untuk menatap sejumlah kejuaraan nasional lainnya yang akan mereka ikuti dalam waktu dekat ini. Namun, penguatan teknik dasar serta penguatan mental juga tak kalah pentingnya. Apalagi mereka kini sudah cukup diperhitungkan lawan-lawannya.
”Demi meningkatkan ranking nasional mereka, kerja keras dan tidak cepat puas adalah yang paling utama, tidak ada kata santai-santai untuk saat ini,” tegasnya.Kasdik pun meminta pada semua anak didiknya untuk tetap fokus dalam berlatih. Mereka yang gagal di turnamen kali ini juga diminta untuk menguatkan mental dan bangkit kembali di turnamen-turnamen lainnya“Yang terjadi kemarin dan belum maksimal ayo digenjot lagi latihannya, kami yakin mereka masih mampu meningkatkan bakat dan kemampuannya,” pungkas dia.Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Budi Erje
[caption id="attachment_309780" align="alignleft" width="1280"]

Asisten Pelatih STC Kasdik (Murianews/Anggara Jiwandhana)[/caption]
MURIANEWS, Kudus – Sukun Tennis Club (STC) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, baru saja memboyong 13 gelar juara di sejumlah kelompok umur Kejurnas Tenis Yunior Piala Bupati Banjarnegara, akhir pekan kemarin. Mereka pun diakui tampil apik dalam kejuaraan tersebut.
Walau begitu, STC tidak akan jemawa berlebihan meyikapi sukses ini. Mereka justru akan menggenjot kembali latihan dasar dan memperkuat mental masing-masing atletnya. Sehingga ketika mereka terjun dalam kejuaraan nasional lainnya, semua hal yang dibutuhkan baik skil maupun mental sudah maksimal disiapkan.
”Tidak ada istilah kami bersatantai usai menang, mereka masih harus dan bisa untuk berkembang lagi. Akan sangat disayangkan bila mereka puas dengan hasil yang saat ini mereka raih,” kata Asisten Pelatih STC Kasdik, Jumat (19/8/2022).
Raihan gelar juara ini, lanjut Kasdik, memang menjadi modal penting mereka untuk menatap sejumlah kejuaraan nasional lainnya yang akan mereka ikuti dalam waktu dekat ini. Namun, penguatan teknik dasar serta penguatan mental juga tak kalah pentingnya. Apalagi mereka kini sudah cukup diperhitungkan lawan-lawannya.
BACA JUGA: STC Kudus Boyong 14 Medali di Kejuaraan Tenis RR Yogyakarta
”Demi meningkatkan ranking nasional mereka, kerja keras dan tidak cepat puas adalah yang paling utama, tidak ada kata santai-santai untuk saat ini,” tegasnya.
Kasdik pun meminta pada semua anak didiknya untuk tetap fokus dalam berlatih. Mereka yang gagal di turnamen kali ini juga diminta untuk menguatkan mental dan bangkit kembali di turnamen-turnamen lainnya
“Yang terjadi kemarin dan belum maksimal ayo digenjot lagi latihannya, kami yakin mereka masih mampu meningkatkan bakat dan kemampuannya,” pungkas dia.
Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Budi Erje