FORKI Jateng Pantau Atlet di Pra Porprov Karate Kudus
Anggara Jiwandhana
Jumat, 28 Oktober 2022 18:50:00
MURIANEWS, Kudus – Pengprov Federasi Olahraga Karatedo Indonesia (FORKI) Jawa Tengah, akan memantau atlet-atlet potensial selama gelaran Pra Porprov Karate 2022 di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Jumat (28/10/2022) hingga Minggu (30/10/2022) mendatang.
Mereka yakin, akan ada atlet-atlet baru yang bisa terjaring dalam gelaran yang untuk menyeleksi atlet yang berlaga di Porprov Jateng 2023 itu. Dari even ini diharapkan ada atlet berpotensi yang bisa dipilih Jateng untuk PON mendatang.
”Kami yakin ada atlet potensial yang bisa terjaring di sini, kemudian mereka bisa mewakili Jawa Tengah dalam gelaran PON mendatang, karena kami targetkan perolehan emas di sana,” ucap Sekum Forki Jawa Tengah Sumartono, Jumat (28/10/2022).
Oleh karena itu, pihaknya berharap semua atlet bisa menunjukkan performanya dengan maksimal. Dengan begitu tim pencari bakat bisa mendapat banyak opsi untuk mengisi skuad karate Jateng untuk PON.
”Hari ini sudah dimulai, mereka kami harapkan bisa menunjukkan performa terbaiknya,”pungkas dia.
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Tengah berharap gelaran Pra Porprov cabang olahraga Karate yang diselenggarakan di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, bisa berjalan dengan tertib.
BACA JUGA: KONI Jateng Harap Pra Porprov Karate di Kudus Berjalan Tertib
BACA JUGA: KONI Jateng Harap Pra Porprov Karate di Kudus Berjalan TertibSelain itu, gelaran yang dihelat dengan tujuan untuk menyeleksi atlet yang berlaga di Porprov Jateng 2023 itu juga diharpakan tidak diwarnai konflik ataupun balas dendam antar perguruan.Tenchnical deligate KONI Jateng Suroso mengungkapkan, cabang olahraga karate adalah satu cabang olahraga yang menjunjung tinggi Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (ADART).Ketika itu bisa dipegang teguh, maka tidak akan ada konflik yang akan terjadi selama masa pertandingan nanti. Ketika itu bisa dipegang teguh, maka tidak akan ada konflik yang akan terjadi selama masa pertandingan nanti.”Harus dipegang teguh dan jangan sampai tidak menaati aturan yang sudah digariskan oleh pemerintah dan dari federasi,” tegas Suroso. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Budi Erje
[caption id="attachment_328467" align="alignleft" width="1280"]

FORKI Jateng (Murianews/Anggara Jiwandhana)[/caption]
MURIANEWS, Kudus – Pengprov Federasi Olahraga Karatedo Indonesia (FORKI) Jawa Tengah, akan memantau atlet-atlet potensial selama gelaran Pra Porprov Karate 2022 di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Jumat (28/10/2022) hingga Minggu (30/10/2022) mendatang.
Mereka yakin, akan ada atlet-atlet baru yang bisa terjaring dalam gelaran yang untuk menyeleksi atlet yang berlaga di Porprov Jateng 2023 itu. Dari even ini diharapkan ada atlet berpotensi yang bisa dipilih Jateng untuk PON mendatang.
”Kami yakin ada atlet potensial yang bisa terjaring di sini, kemudian mereka bisa mewakili Jawa Tengah dalam gelaran PON mendatang, karena kami targetkan perolehan emas di sana,” ucap Sekum Forki Jawa Tengah Sumartono, Jumat (28/10/2022).
Oleh karena itu, pihaknya berharap semua atlet bisa menunjukkan performanya dengan maksimal. Dengan begitu tim pencari bakat bisa mendapat banyak opsi untuk mengisi skuad karate Jateng untuk PON.
”Hari ini sudah dimulai, mereka kami harapkan bisa menunjukkan performa terbaiknya,”pungkas dia.
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Tengah berharap gelaran Pra Porprov cabang olahraga Karate yang diselenggarakan di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, bisa berjalan dengan tertib.
BACA JUGA: KONI Jateng Harap Pra Porprov Karate di Kudus Berjalan Tertib
Selain itu, gelaran yang dihelat dengan tujuan untuk menyeleksi atlet yang berlaga di Porprov Jateng 2023 itu juga diharpakan tidak diwarnai konflik ataupun balas dendam antar perguruan.
Tenchnical deligate KONI Jateng Suroso mengungkapkan, cabang olahraga karate adalah satu cabang olahraga yang menjunjung tinggi Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (ADART).
Ketika itu bisa dipegang teguh, maka tidak akan ada konflik yang akan terjadi selama masa pertandingan nanti. Ketika itu bisa dipegang teguh, maka tidak akan ada konflik yang akan terjadi selama masa pertandingan nanti.
”Harus dipegang teguh dan jangan sampai tidak menaati aturan yang sudah digariskan oleh pemerintah dan dari federasi,” tegas Suroso.
Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Budi Erje