Kamis, 20 November 2025


Dia, mencatatkan waktu 03:21.705 dan berhasil mengungguli pemuncak klasemen sementara Indonesian Downhill 2022, Rendy Varera Sanjaya dan peraih Medali Emas Asian Games 2018 Khoiful Mukhib.

Semenjak start, Jambol sendiri tampil percaya diri dengan menuruni trek sepanjang 2,3 km yang mendapat predikat lintasan terekstrim di Indonesia tersebut. Kepercayaan dirinya itu juga didukung dengan riset yang dia lakukan sebelum lomba.

”Dari latihan saya sudah mempelajari kondisi tanahnya seperti apa sehingga bisa menentukan pemilihan ban dengan tepat. Saya bersyukur bisa bermain rapi sehingga meraih hasil maksimal di seeding run hari ini,” ujarnya usai menuruni trek berstandart Union Cycliste Internationale (UCI) ini.

Jambol, juga mengaku seperti bermain di rumahnya sendiri karena banyaknya semangat yang diberikan para penggemar sejak pagi hari. Meski demikian, ia berharap bisa semakin tampil perkasa saat final run yang akan diselenggarakan Minggu (11/12/2022) besok.

BACA JUGA: 193 Downhiller Adu Cepat di Ternadi Bike Park
BACA JUGA: 193 Downhiller Adu Cepat di Ternadi Bike Park”Main di sini seperti main di rumah sendiri, karena saya sering sekali latihan di sini. Untuk itu, saya berharap saat final run besok bisa bermain lebih lepas,” pungkasnya.193 downhiller sendiri masih akan berlaga di Ternadi Bike Park besok pada sejumlah kategori. Kemenangan di trek inipun akan menambah prestis mereka. Mengingat trek ini merupakan trek terbaik di Indonesia terdaftar dalam Union Cycliste Internationale (UCI) kategori C1.Di mana berarti sirkuit dengan obstacle paling ekstrim baik dari sisi elevasi (ketinggian) maupun segi lintasan yang akan dihadapi para downhiller. Jawara di sirkuit ini juga akan meraup 40 poin untuk mendongkrak ranking mereka di level dunia.Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Budi Santoso

Baca Juga

Komentar

Terpopuler