Downhiller Jepara Bawa Pulang Gelar Juara
Anggara Jiwandhana
Senin, 12 Desember 2022 09:48:01
Catatan waktu tersebut, hanya selisih sepersekian detik saja dari rekan setimnya di 76 Rider Downhill Squad yang juga pemegang juara tahun 2019 lalu, Khoiful Muqib. Muqib sendiri, mencatatkan waktu 03:15.835. Kemudian disusul rider asal Teras MTB, Yoris Sahara dengan catatan waktu 03:20.326.
Di posisi keempat, ada Andy Prayoga dari Abidin Racing Team dengan torehan waktu 03:20.59. sementara di posisi kelima, diisi oleh Dedik Handika asal Garuda Racing Team ISSI Blora dengan waktu 03:20.722.
Agnes Wuisan selaku perwakilan 76 Rider mengapresiasi para downhiller yang sudah menunjukan kemampuan terbaik saat berlaga di Ternadi Bike Park di seri kedua Indonesian Downhill 2022 ini.
Apalagi, mereka berani bermain di Ternadi Bike Park, Kudus yang merupakan sirkuit berstandar dunia. Hal inipun diharapkan dapat memberikan mereka pengalaman dan meningkatkan kemampuan para rider agar dapat berprestasi mewakili Indonesia di level internasional pada masa mendatang.
”Obstacle di Ternadi Bike Park sangat sulit dan beragam sehingga menguji kemampuan para rider dan yang memiliki kemampuan mumpuni lah yang bisa menaklukan trek ini. Untuk itu, kami mengucapkan selamat bagi para juara dan para rider yang telah berani ikut serta dalam ajang ini,” pungkasnya.
BACA JUGA: Downhiller Jepara Puncaki 76 Indonesia Downhill
Sementara Abdul Hakim mengatakan keberhasilannya ini tak lepas dari sharing pengalaman dengan rekan satu timnya, Mukhib.”Kami sering latihan bareng, saling koreksi dan berbagi masukan sehingga bisa memetakan dan melewati trek dengan baik. Kerjasama tim ini juga membuat kami unggul jauh dari rider-rider lainnya,” ujarnya.Atas kemenangan ini, Hakim pun mendapatkan raihan 40 poin di Union Cycliste Internationale (UCI) dan memantapkan dirinya menjadi downhiller Indonesia yang masuk 100 besar rider internasional.Poin yang dikantongi Abdul Hakim tak lepas dari status Ternadi Bike Park di Kudus yang merupakan lintasan downhill terbaik di Indonesia dan terdaftar sebagai trek kategori C1 atau trek tersulit menurut UCI. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Budi Santoso
Murianews, Kudus – Final Run di kelas utama Men Elite 76 Indonesian Downhill 2022 Seri 2 di Ternadi Bike Park, Kudus, Minggu (11/12/2022) berlangsung sangat sengit. Dari race itu, rider asal Kabupaten Jepara, Mohammad Abdul Hakim alias Jambol berhasil mengunci kemenangan dengan waktu 03:15.413.
Catatan waktu tersebut, hanya selisih sepersekian detik saja dari rekan setimnya di 76 Rider Downhill Squad yang juga pemegang juara tahun 2019 lalu, Khoiful Muqib. Muqib sendiri, mencatatkan waktu 03:15.835. Kemudian disusul rider asal Teras MTB, Yoris Sahara dengan catatan waktu 03:20.326.
Di posisi keempat, ada Andy Prayoga dari Abidin Racing Team dengan torehan waktu 03:20.59. sementara di posisi kelima, diisi oleh Dedik Handika asal Garuda Racing Team ISSI Blora dengan waktu 03:20.722.
Agnes Wuisan selaku perwakilan 76 Rider mengapresiasi para downhiller yang sudah menunjukan kemampuan terbaik saat berlaga di Ternadi Bike Park di seri kedua Indonesian Downhill 2022 ini.
Apalagi, mereka berani bermain di Ternadi Bike Park, Kudus yang merupakan sirkuit berstandar dunia. Hal inipun diharapkan dapat memberikan mereka pengalaman dan meningkatkan kemampuan para rider agar dapat berprestasi mewakili Indonesia di level internasional pada masa mendatang.
”Obstacle di Ternadi Bike Park sangat sulit dan beragam sehingga menguji kemampuan para rider dan yang memiliki kemampuan mumpuni lah yang bisa menaklukan trek ini. Untuk itu, kami mengucapkan selamat bagi para juara dan para rider yang telah berani ikut serta dalam ajang ini,” pungkasnya.
BACA JUGA: Downhiller Jepara Puncaki 76 Indonesia Downhill
Sementara Abdul Hakim mengatakan keberhasilannya ini tak lepas dari sharing pengalaman dengan rekan satu timnya, Mukhib.
”Kami sering latihan bareng, saling koreksi dan berbagi masukan sehingga bisa memetakan dan melewati trek dengan baik. Kerjasama tim ini juga membuat kami unggul jauh dari rider-rider lainnya,” ujarnya.
Atas kemenangan ini, Hakim pun mendapatkan raihan 40 poin di Union Cycliste Internationale (UCI) dan memantapkan dirinya menjadi downhiller Indonesia yang masuk 100 besar rider internasional.
Poin yang dikantongi Abdul Hakim tak lepas dari status Ternadi Bike Park di Kudus yang merupakan lintasan downhill terbaik di Indonesia dan terdaftar sebagai trek kategori C1 atau trek tersulit menurut UCI.
Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Budi Santoso