Persiku Kalah, Suporter dan Askab PSSI Kecewa
Anggara Jiwandhana
Sabtu, 24 Desember 2022 17:50:24
Mereka memprotes kepemimpinan wasit yang dinilai merugikan skuad Macan Muria. Wasit disebut tidak memberikan dua penalti yang seharusnya didapat Persiku.
Saat peluit berakhir, manajemen, panitia pelaksana hingga, Ketua Askab PSSI Kudus Daniel Budi Sampurno mengejar wasit. Aparat pun segera mengamankan wasit yang bertugas dan membawanya ke ruang wasit.
”Jangan ada yang keluar sebelum saya berbicara dengan wasit, kami hanya ingin netral tapi kenapa kami dicurangi, dua kali penalti yang ada tidak kami dapat, kamu dibayar siapa wasit,” teriak Daniel dari luar ruang wasit.
Manajer Persiku Achmad Faisal juga sempat murka. Dia sangat kesal kenapa Persiku selalu digembosi di laga-laganya selama ini.
”Kami habis-habisan mencari sponsor, habis ratusan juta untuk membiayai liga ini agar berjalan, tapi kenapa kami selalu digembosi dan tidak diberi keadilan,” tegas Faisal yang sempat dilerai oleh aparat kepolisian.
Hingga berita ini diturunkan, para manajemen, tim, hingga Askab PSSI masih menunggu di ruangan di mana wasit yang mengamankan jalannya pertandingan berada di dalam.
BACA JUGA: Persiku vs PSIR Jalani Laga Krusial Sore Ini
BACA JUGA: Persiku vs PSIR Jalani Laga Krusial Sore IniSementara di luar stadion, mulai terdengar riuh suporter yang meneriaki yel-yel protes. Baik kepada pengadil, hingga pemain. Persiku Kudus tersingkir di Babak 18 Besar Liga 3 Jawa Tengah.Mereka menelan kekalahan 0-1 dari PSIR Rembang. Pada pertandingan yang berlangsung Sabtu (24/12/2022) di Wergu Wetan Kudus, PSIR unggul lewat gol yang dicetak kapten Tim Muslimin mencetak gol melalui tendangan pinalti menit ke-61.Sebab musyabab tendangan pinalti yang terjadi memang agak kontroversial. Sehingga protes keras sempat dilancarkan pemain Persiku. Sejak itu Persiku bermain mengurung namun tidak ada gol yang tercipta.Kekalaha ini menimbulkan kekecewaan dari para suporter Persiku dan officialnya. Mereka merasa dikerjai oleh wasit yang memimpin pertandingan.https://youtu.be/RSV0a1xsKqgReporter: Anggara JiwandhanaEditor: Budi Santoso
Murianews, Kudus – Skuad Macan Muria Persiku Kudus, Jawa Tengah, ditekuk PSIR Rembang 1-0 dalam lanjutan Babak 18 Besar Liga 3 Jawa Tengah 2022 di Stadion Wergu Wetan Kudus. Suporter hingga anggota Askab PSSI Kudus kecewa.
Mereka memprotes kepemimpinan wasit yang dinilai merugikan skuad Macan Muria. Wasit disebut tidak memberikan dua penalti yang seharusnya didapat Persiku.
Saat peluit berakhir, manajemen, panitia pelaksana hingga, Ketua Askab PSSI Kudus Daniel Budi Sampurno mengejar wasit. Aparat pun segera mengamankan wasit yang bertugas dan membawanya ke ruang wasit.
”Jangan ada yang keluar sebelum saya berbicara dengan wasit, kami hanya ingin netral tapi kenapa kami dicurangi, dua kali penalti yang ada tidak kami dapat, kamu dibayar siapa wasit,” teriak Daniel dari luar ruang wasit.
Manajer Persiku Achmad Faisal juga sempat murka. Dia sangat kesal kenapa Persiku selalu digembosi di laga-laganya selama ini.
”Kami habis-habisan mencari sponsor, habis ratusan juta untuk membiayai liga ini agar berjalan, tapi kenapa kami selalu digembosi dan tidak diberi keadilan,” tegas Faisal yang sempat dilerai oleh aparat kepolisian.
Hingga berita ini diturunkan, para manajemen, tim, hingga Askab PSSI masih menunggu di ruangan di mana wasit yang mengamankan jalannya pertandingan berada di dalam.
BACA JUGA: Persiku vs PSIR Jalani Laga Krusial Sore Ini
Sementara di luar stadion, mulai terdengar riuh suporter yang meneriaki yel-yel protes. Baik kepada pengadil, hingga pemain. Persiku Kudus tersingkir di Babak 18 Besar Liga 3 Jawa Tengah.
Mereka menelan kekalahan 0-1 dari PSIR Rembang. Pada pertandingan yang berlangsung Sabtu (24/12/2022) di Wergu Wetan Kudus, PSIR unggul lewat gol yang dicetak kapten Tim Muslimin mencetak gol melalui tendangan pinalti menit ke-61.
Sebab musyabab tendangan pinalti yang terjadi memang agak kontroversial. Sehingga protes keras sempat dilancarkan pemain Persiku. Sejak itu Persiku bermain mengurung namun tidak ada gol yang tercipta.
Kekalaha ini menimbulkan kekecewaan dari para suporter Persiku dan officialnya. Mereka merasa dikerjai oleh wasit yang memimpin pertandingan.
https://youtu.be/RSV0a1xsKqg
Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Budi Santoso