Di pertandingan yang digelar di Stadion Wergu Weten itu, PSIR Rembang berhasil menang tipis 1-0 berkat tendangan penalti yang diberikan wasit pada menit ke-60. Keputusan wasit ini dinilai kontroversial.
Mereka menilai kepemimpinan wasit sangatlah buruk dan sangat tidak fair pada Macan Muria. Mereka pun akan melampiri surat protes atau bandingnya dengan bukti cuplikan video pertandingan kepada Asprov PSSI Jawa Tengah.
”Bukti kita ada, kita lihat tadi anak-anak kami bermain dengan sungguh-sungguh sepanjang pertandingan. Kami seharusnya juga mendapat penalty, tapi tak dihiraukan oleh wasit. rekaman live streaming akan menjadi bukti nanti,” tegas Ketua Askab PSSI Kudus Daniel Budi Sampurno, Sabtu (24/12/2022) malam.
Daniel pun akan meminta pertandingan digelar ulang atau setidaknya harus ada poin tambah bagi Macan Muria karena telah menjadi tuan rumah. Surat protes ini akan disampaikan secepatnya ke Asprov PSSI Jawa Tengah.
”Bagaimanapun itu harus ada poin tambah untuk Persiku, kita sudah jadi tuan rumah kita habis ratusan juta tapi kenapa kita selalu dicurangi di tiap laganya, ini akan kami layangkan protes dan banding,” tegas DanielManajer Persiku Achmad Faisal menambahkan, anak-anaknya sudah bermain dengan baik. Manajemen juga terus menyupport sampai akhir. Namun kepemimpinan wasit kali ini benar-benar sangat merugikan mereka.”Kami akan meminta tanding ulang, kami akan banding dengan bukti-bukti yang ada, kami benar-benar dicurangi oleh wasit di sore hari ini,” tandasnya.https://youtu.be/RSV0a1xsKqgReporter: Anggara JiwandhanaEditor: Budi Santoso
Murianews, Kudus – Manajemen Persiku Kudus, Jawa Tengah, hingga Askab PSSI Kudus akan segera melayangkan protes atas kepemimpinan wasit di laga krusial Persiku vs PSIR, Sabtu (24/12/2022) sore. Pertandingan Grup S Liga 3 Jawa Tengah ini berakhir ricuh.
Di pertandingan yang digelar di Stadion Wergu Weten itu, PSIR Rembang berhasil menang tipis 1-0 berkat tendangan penalti yang diberikan wasit pada menit ke-60. Keputusan wasit ini dinilai kontroversial.
Mereka menilai kepemimpinan wasit sangatlah buruk dan sangat tidak fair pada Macan Muria. Mereka pun akan melampiri surat protes atau bandingnya dengan bukti cuplikan video pertandingan kepada Asprov PSSI Jawa Tengah.
”Bukti kita ada, kita lihat tadi anak-anak kami bermain dengan sungguh-sungguh sepanjang pertandingan. Kami seharusnya juga mendapat penalty, tapi tak dihiraukan oleh wasit. rekaman live streaming akan menjadi bukti nanti,” tegas Ketua Askab PSSI Kudus Daniel Budi Sampurno, Sabtu (24/12/2022) malam.
Daniel pun akan meminta pertandingan digelar ulang atau setidaknya harus ada poin tambah bagi Macan Muria karena telah menjadi tuan rumah. Surat protes ini akan disampaikan secepatnya ke Asprov PSSI Jawa Tengah.
BACA JUGA: Ricuh di Wergu, Wasit Dievakuasi Truk Polisi
”Bagaimanapun itu harus ada poin tambah untuk Persiku, kita sudah jadi tuan rumah kita habis ratusan juta tapi kenapa kita selalu dicurangi di tiap laganya, ini akan kami layangkan protes dan banding,” tegas Daniel
Manajer Persiku Achmad Faisal menambahkan, anak-anaknya sudah bermain dengan baik. Manajemen juga terus menyupport sampai akhir. Namun kepemimpinan wasit kali ini benar-benar sangat merugikan mereka.
”Kami akan meminta tanding ulang, kami akan banding dengan bukti-bukti yang ada, kami benar-benar dicurangi oleh wasit di sore hari ini,” tandasnya.
https://youtu.be/RSV0a1xsKqg
Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Budi Santoso