Mereka, mengatakan hal tersebut di hadapan puluhan suporter Kudus yang ikut mengungkapkan kekecewaannya di luar pagar stadion. Saat berbicara di hadapan suporter Faisal mengatakan tim yang dia bangun telah dicurangi oleh wasit yang memimpin jalannya laga di Stadion Wergu Wetan itu.
Faisal menyatakan akan melayangkan banding dan protes kepada Asprov PSSI lengkap dengan bukti-bukti kecurangan wasit. Jika apa yang ditempuh tak berahasil dirinya akan mundur.
”Jika banding saya ditolak, saya akan bertanggung jawab penuh, maka saya akan mundur sebagai manajer Persiku, kami dicurangi oleh wasit dan ini harus diajukan banding. Saya sangat kecewa PSSI kotor,” tegas Faisal.
Hal senada juga diungkapkan Ketua Askab PSSI Kudus Daniel Budi. Dia mengatakan akan mundur dari jabatannya bila banding dari Persiku Kudus tidak diterima PSSI Jateng.
”Saya juga akan mundur saya akan kembali menjadi suporter, saya sebagai pengawas pertandingan di sini saya sangat tidak dihargai di sini, manajer mundur saya juga akan mundur,” tegasnya.
Daniel sendiri berulang kali juga sempat terlibat adu mulut dengan aparat pengamanan. Namun akhirnya mereda kembali. Manajemen Persiku Kudus, Jawa Tengah, hingga Askab PSSI Kudus akan segera melayangkan protes atas kepemimpinan wasit di laga krusial PSIR Rembang kontra Persiku Kudus, Sabtu (24/12/2022) sore.Di pertandingan yang digelar di Stadion Wergu Weten itu, PSIR Rembang berhasil menang tipis 1-0 berkat tendangan penalty yang dihadiahi wasit di awal babak kedua. Kepemimpinan wasit dinilai sangat buruk dan sangat tidak fair pada Macan Muria.Mereka pun akan melampiri surat protes atau bandingnya dengan bukti cuplikan video pertandingan kepada Asprov PSSI Jawa Tengah.https://youtu.be/RSV0a1xsKqgReporter: Anggara JiwandhanaEditor: Budi Santoso
Murianews, Kudus – Manajer Persiku Kudus Achmad Faisal dan Ketua Askab PSSI Kudus Daniel Budi mengaku siap mundur. Hal itu jika banding mereka atas pertandingan Persiku vs PSIR, Sabtu (24/12/2022) sore hari ini ditolak Asprov PSSI Jateng.
Mereka, mengatakan hal tersebut di hadapan puluhan suporter Kudus yang ikut mengungkapkan kekecewaannya di luar pagar stadion. Saat berbicara di hadapan suporter Faisal mengatakan tim yang dia bangun telah dicurangi oleh wasit yang memimpin jalannya laga di Stadion Wergu Wetan itu.
Faisal menyatakan akan melayangkan banding dan protes kepada Asprov PSSI lengkap dengan bukti-bukti kecurangan wasit. Jika apa yang ditempuh tak berahasil dirinya akan mundur.
”Jika banding saya ditolak, saya akan bertanggung jawab penuh, maka saya akan mundur sebagai manajer Persiku, kami dicurangi oleh wasit dan ini harus diajukan banding. Saya sangat kecewa PSSI kotor,” tegas Faisal.
Hal senada juga diungkapkan Ketua Askab PSSI Kudus Daniel Budi. Dia mengatakan akan mundur dari jabatannya bila banding dari Persiku Kudus tidak diterima PSSI Jateng.
”Saya juga akan mundur saya akan kembali menjadi suporter, saya sebagai pengawas pertandingan di sini saya sangat tidak dihargai di sini, manajer mundur saya juga akan mundur,” tegasnya.
BACA JUGA: Persiku Layangkan Protes ke Asprov PSSI
Daniel sendiri berulang kali juga sempat terlibat adu mulut dengan aparat pengamanan. Namun akhirnya mereda kembali. Manajemen Persiku Kudus, Jawa Tengah, hingga Askab PSSI Kudus akan segera melayangkan protes atas kepemimpinan wasit di laga krusial PSIR Rembang kontra Persiku Kudus, Sabtu (24/12/2022) sore.
Di pertandingan yang digelar di Stadion Wergu Weten itu, PSIR Rembang berhasil menang tipis 1-0 berkat tendangan penalty yang dihadiahi wasit di awal babak kedua. Kepemimpinan wasit dinilai sangat buruk dan sangat tidak fair pada Macan Muria.
Mereka pun akan melampiri surat protes atau bandingnya dengan bukti cuplikan video pertandingan kepada Asprov PSSI Jawa Tengah.
https://youtu.be/RSV0a1xsKqg
Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Budi Santoso
