Rumah Sakit Beri Potongan Biaya Rawat Pesilat POPDA yang Cidera
Anggara Jiwandhana
Minggu, 26 Februari 2023 10:36:15
Atlet silat bernama Aira Sintya Cahaya (14) itupun telah diperkenankan pulang oleh pihak rumah sakit, Sabtu (25/2/2023) kemarin.
Perwakilan Manajemen RS Mardi Rahayu Dewi Apriyanti menuturkan, ini merupakan salah satu bentuk kepedulian RS Mardi Rahayu Kudus kepada para atlet-atlet yang ada di Kota Kretek. Hal ini juga sekaligus menyanggah adanya kabar miring terkait penahanan pasien terkait karena tidak bisa melunasi biaya administrasi perawatan.
”Kami dari pihak manajemen telah memberikan potongan administrasi pada pasien (atlet silat Aira) kami harapkan ini bisa memberikan manfaar bagi pihak terkait dan juga bisa mengklarifikasi kabar-kabar yang tidak tepat terkait pelayanan kami,” kata Dewi Minggu (26/2/2023).
RS Mardi Rahayu sendiri, sambung dia, akan terus meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Kudus dan sekitarnya. RS Mardi Rahayu, siap menerima saran dan masukan yang membangun untuk pelayanan kesehatan yang lebih prima lagi.
BACA JUGA: Pesilat Kudus Patah Tulang Saat Popda, Siapa Tanggung Jawab?”Ini sesuai dengan komitmen pelayanan kami yakni senantiasa memberikan pelayanan yang paripurna bagi masyarakat Kudus dan sekitarnya,” pungkas Dewi.
”Ini sesuai dengan komitmen pelayanan kami yakni senantiasa memberikan pelayanan yang paripurna bagi masyarakat Kudus dan sekitarnya,” pungkas Dewi.Atlet pencak silat asal Kabupaten Kudus, Jawa Tengah mengalami patah tulang saat bertanding di Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) tingkat Kabupaten Kudus 2023. Penyebabnya atlet tersebut terbanting oleh lawannya.Atlet pencak silat putri itu bernama Aira Sintya Cahaya. Dia berusia 14 tahun. Aira merupakan siswi MTS NU Ihyaul Ulum, Desa Gondoharum, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus.Data yang dihimpun Murianews, pada slip pembayaran tagihan sementara RS Mardirahayu, Kudus tertera biaya yang dibutuhkan Rp17 juta. Tertulis di slip tersebut biaya sementara sampai tanggal 23 Februari 2023 Rp17.989.113. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Budi Santoso
Murianews, Kudus – Manajemen Rumah Sakit Mardi Rahayu Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, memberi potongan biaya perawatan untuk pesilat Kudus yang cidera saat gelaran POPDA 2023 tingkat SMP. Mengingat nominal biaya yang dikeluarkan cukup besar dan tidak ditanggung oleh BPJS Kesehatan.
Atlet silat bernama Aira Sintya Cahaya (14) itupun telah diperkenankan pulang oleh pihak rumah sakit, Sabtu (25/2/2023) kemarin.
Perwakilan Manajemen RS Mardi Rahayu Dewi Apriyanti menuturkan, ini merupakan salah satu bentuk kepedulian RS Mardi Rahayu Kudus kepada para atlet-atlet yang ada di Kota Kretek. Hal ini juga sekaligus menyanggah adanya kabar miring terkait penahanan pasien terkait karena tidak bisa melunasi biaya administrasi perawatan.
”Kami dari pihak manajemen telah memberikan potongan administrasi pada pasien (atlet silat Aira) kami harapkan ini bisa memberikan manfaar bagi pihak terkait dan juga bisa mengklarifikasi kabar-kabar yang tidak tepat terkait pelayanan kami,” kata Dewi Minggu (26/2/2023).
RS Mardi Rahayu sendiri, sambung dia, akan terus meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Kudus dan sekitarnya. RS Mardi Rahayu, siap menerima saran dan masukan yang membangun untuk pelayanan kesehatan yang lebih prima lagi.
BACA JUGA: Pesilat Kudus Patah Tulang Saat Popda, Siapa Tanggung Jawab?
”Ini sesuai dengan komitmen pelayanan kami yakni senantiasa memberikan pelayanan yang paripurna bagi masyarakat Kudus dan sekitarnya,” pungkas Dewi.
Atlet pencak silat asal Kabupaten Kudus, Jawa Tengah mengalami patah tulang saat bertanding di Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) tingkat Kabupaten Kudus 2023. Penyebabnya atlet tersebut terbanting oleh lawannya.
Atlet pencak silat putri itu bernama Aira Sintya Cahaya. Dia berusia 14 tahun. Aira merupakan siswi MTS NU Ihyaul Ulum, Desa Gondoharum, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus.
Data yang dihimpun Murianews, pada slip pembayaran tagihan sementara RS Mardirahayu, Kudus tertera biaya yang dibutuhkan Rp17 juta. Tertulis di slip tersebut biaya sementara sampai tanggal 23 Februari 2023 Rp17.989.113.
Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Budi Santoso