Sepanjang seleksi, Riris sebenarnya tampil cukup memberikan perlawanan. Meski begitu, dia hanya berakhir di peringkat ke lima dari tujuh atlet yang ikut serta dalam seleknas.
Asisten pelatih STC Kudus Kasdik menuturkan, ada beberapa faktor nonteknis yang menjadi biang gagalnya Riris di seleknas. Namun yang paling penting adalah kurangnya kesiapan mental dan strategi bertanding.
Selama gelaran tersebut, dari STC memang tidak ikut serta memberangkatkan tim pelatih. Sehingga Riris kurang mendapat instruksi maksimal.
”Ini akan menjadi evaluasi kami tentunya, apa yang gagal hari ini akan kami jadikan pembelajaran sekaligus evaluasi dan kami tingkatkan lagi,” ucapnya Rabu (29/3/2023).
Meski demikian, segenap tim STC tetap menaruh bangga pada Riris. Walau tidak berhasil menembus timnas, Riris tetap dianggap sebagai atlet yang sangat potensial dan masih terus bisa berkembang dari waktu ke waktu.
”Dia hanya kurang beruntung saja kali ini, dari segi performa dan lain-lain saya yakin dia adalah satu yang terbaik,” pungkas Kasdik.Riris sendiri sudah pasti akan mewakili Kudus menuju gelaran Porprov 2023. Namun sayang Pengkab tenis lapangan Kota Kretek tersebut kurang menunjukkan geliatnya.Terbukti dari minimnya persiapan hingga berujung dari banyaknya atlet yang gagal tembus ke gelaran olahraga bergengsi di Jawa Tengah itu. Editor: Budi Santoso
Murianews, Kudus – Satu atlet Sukun Tennis Club (STC) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Riristina Maharani, gagal menunjukkan top performanya di seleksi nasional (seleknas) tim nasional tennis lapangan putri KU-16 tahun 2023. Dia pun gagal lolos ke timnas.
Sepanjang seleksi, Riris sebenarnya tampil cukup memberikan perlawanan. Meski begitu, dia hanya berakhir di peringkat ke lima dari tujuh atlet yang ikut serta dalam seleknas.
Asisten pelatih STC Kudus Kasdik menuturkan, ada beberapa faktor nonteknis yang menjadi biang gagalnya Riris di seleknas. Namun yang paling penting adalah kurangnya kesiapan mental dan strategi bertanding.
Selama gelaran tersebut, dari STC memang tidak ikut serta memberangkatkan tim pelatih. Sehingga Riris kurang mendapat instruksi maksimal.
”Ini akan menjadi evaluasi kami tentunya, apa yang gagal hari ini akan kami jadikan pembelajaran sekaligus evaluasi dan kami tingkatkan lagi,” ucapnya Rabu (29/3/2023).
Meski demikian, segenap tim STC tetap menaruh bangga pada Riris. Walau tidak berhasil menembus timnas, Riris tetap dianggap sebagai atlet yang sangat potensial dan masih terus bisa berkembang dari waktu ke waktu.
BACA JUGA: Atlet STC Kudus Tingkatkan Endurance
”Dia hanya kurang beruntung saja kali ini, dari segi performa dan lain-lain saya yakin dia adalah satu yang terbaik,” pungkas Kasdik.
Riris sendiri sudah pasti akan mewakili Kudus menuju gelaran Porprov 2023. Namun sayang Pengkab tenis lapangan Kota Kretek tersebut kurang menunjukkan geliatnya.
Terbukti dari minimnya persiapan hingga berujung dari banyaknya atlet yang gagal tembus ke gelaran olahraga bergengsi di Jawa Tengah itu.
Editor: Budi Santoso
