Mental Atlet STC Kudus Butuh Perbaikan
Anggara Jiwandhana
Sabtu, 1 April 2023 11:09:42
Dalam beberapa waktu terakhir, mayoritas atletnya memang minim mendapatkan ‘jatah’ untuk bermain di beberapa turnamen bergengsi. Termasuk dua turnamen yang digelar sebelum puasa kemarin yang seharusnya bisa mereka ikuti.
”Sejak awal tahun ini belum ada turnamen yang kami ikuti secara kolektif, hanya beberapa atlet yang masih bisa merasakan atmosfer pertandingan karena ikut seleknas atau Porprov, tapi selebihnya mereka belum mengikuti turnamen apapun,” ucap Asisten pelatih STC Kudus Kasdik Sabtu (1/4/2023).
Karena itulah, di tengah minimnya kompetisi yang diikuti, tim pelatih kini tengah berupaya. Bagaimana menyiapkan porsi latihan untuk kembali menaikkan mental bertanding mereka.
Wacana menggelar sparring (latih tanding) dengan klub lain mungkin akan dicoba. Atau setidaknya, mereka akan berlatih tanding satu sama lain dengan sejumlah poin.
”Namun memang kami berharap ada beberapa turnamen yang bisa kami ikuti lagi, akan kami bahas dengan pihak manajemen,” ungkapnya.
Saat ini, tim pelatih juga memfokuskan latihan perbaikan teknik dasar selama bulan Ramadan ini. Selain karena tidak menguras tenaga yang berlebih, peningkatan teknik dasar diperlukan untuk perbaikan performa atlet.
BACA JUGA: STC Fokus Latihan Teknik Dasar Selama RamadanSelama Ramadan, mereka memang menggeser waktu latihan rutinnya. Ini dilakukan mengingat sebagian besar atletnya adalah pemeluk agama islam dan ikut menjalankan ibadah puasa.Adapun perubahan jadwal latihan yang dilakukan adalah pada hari Selasa, Kamis, dan Minggu. Jika sebelum puasa latihan digelar pukul 13.00 WIB hingga 16.00 WIB, maka saat Ramadan nanti digelar pukul 16.00 WIB hingga jam 20.00 WIB.Kemudian pada hari Senin, Rabu, dan Sabtu jam waktu latihan tetap akan dilakukan seperti sebelum Ramadan, yakni pukul 16.00 WIB hingga 17.30 WIB. Atau latihan bisa digelar secara pribadi masing-masing atlet.Editor: Budi Santoso
Murianews, Kudus – Tim pelatih Sukun Tennis Club (STC) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah harus memutar otak untuk memperbaiki mental para atletnya. Mental atlet mereka butuh perbaikan, di tengah minimnya turnamen maupun kompetisi yang diikuti.
Dalam beberapa waktu terakhir, mayoritas atletnya memang minim mendapatkan ‘jatah’ untuk bermain di beberapa turnamen bergengsi. Termasuk dua turnamen yang digelar sebelum puasa kemarin yang seharusnya bisa mereka ikuti.
”Sejak awal tahun ini belum ada turnamen yang kami ikuti secara kolektif, hanya beberapa atlet yang masih bisa merasakan atmosfer pertandingan karena ikut seleknas atau Porprov, tapi selebihnya mereka belum mengikuti turnamen apapun,” ucap Asisten pelatih STC Kudus Kasdik Sabtu (1/4/2023).
Karena itulah, di tengah minimnya kompetisi yang diikuti, tim pelatih kini tengah berupaya. Bagaimana menyiapkan porsi latihan untuk kembali menaikkan mental bertanding mereka.
Wacana menggelar sparring (latih tanding) dengan klub lain mungkin akan dicoba. Atau setidaknya, mereka akan berlatih tanding satu sama lain dengan sejumlah poin.
”Namun memang kami berharap ada beberapa turnamen yang bisa kami ikuti lagi, akan kami bahas dengan pihak manajemen,” ungkapnya.
Saat ini, tim pelatih juga memfokuskan latihan perbaikan teknik dasar selama bulan Ramadan ini. Selain karena tidak menguras tenaga yang berlebih, peningkatan teknik dasar diperlukan untuk perbaikan performa atlet.
BACA JUGA: STC Fokus Latihan Teknik Dasar Selama Ramadan
Selama Ramadan, mereka memang menggeser waktu latihan rutinnya. Ini dilakukan mengingat sebagian besar atletnya adalah pemeluk agama islam dan ikut menjalankan ibadah puasa.
Adapun perubahan jadwal latihan yang dilakukan adalah pada hari Selasa, Kamis, dan Minggu. Jika sebelum puasa latihan digelar pukul 13.00 WIB hingga 16.00 WIB, maka saat Ramadan nanti digelar pukul 16.00 WIB hingga jam 20.00 WIB.
Kemudian pada hari Senin, Rabu, dan Sabtu jam waktu latihan tetap akan dilakukan seperti sebelum Ramadan, yakni pukul 16.00 WIB hingga 17.30 WIB. Atau latihan bisa digelar secara pribadi masing-masing atlet.
Editor: Budi Santoso