Harapannya, ada satu hingga dua siswa akademi yang berhasil masuk ke seleksi nasional. Ini merupakan sebuah pengalaman yang harus diburu. Mengingat dalam seleksi nasional nanti, pemantau bakatnya adalah Dennis Wise langsung.
”Ya kami mulai memantau mana yang kami rasa bisa masuk kriteria, ini tentu sebuah kesempatan besar bagi anak-anak,” ucap Chief Executive Officer (CEO) ASTI Kudus Arif Budianto, Sabtu (1/4/2023).
Dia menyebutkan, banyak dari siswanya punya potensi yang cukup baik. Asalkan mereka banyak berlatih dan focus pada tujuannya menjadi pesepak bola, mereka akan semakin punya skil yang mumpuni.
Sejauh ini, ASTI Kudus sendiri berhasil menelurkan sejumlah pemain professional yang berlaga di kompetisi Elite Pro Academy (EPA) 2022 untuk kelompok usia 16 tahun dan usia 18 tahun.
Mereka adalah Alfian Daniel, Zaidan Zen, dan Raditya yang berada di klub Bhayagkara U-16. Sementara satu pemain lainnya ada di Bhayangkara U-18, yakni Alfi Reza. Ketiganya masih berstatus siswa ASTI Kudus.Selain itu juga, ASTI Kudus juga baru saja meloloskan tiga siswanya untuk masuk ke skuad Tim nasional (Timnas) Indonesia U-12 tahun 2023 ini. Mereka baru saja berlaga di Turnamen Kuala Lumpur Cup di Malaysia beberapa waktu lalu.”Harapannya akan ada banyak dari siswa kami bisa merasakan pengalaman-pengalaman berharga seperti ini,” ungkapnya.Editor: Budi Santoso
Murianews, Kudus – Akademi sepak bola ASTI Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mulai memantau siswa-siswa akademi potensialnya. Mereka yang terbaik akan diikutkan Seleksi Garuda Select di tingkat Jawa Tengah.
Harapannya, ada satu hingga dua siswa akademi yang berhasil masuk ke seleksi nasional. Ini merupakan sebuah pengalaman yang harus diburu. Mengingat dalam seleksi nasional nanti, pemantau bakatnya adalah Dennis Wise langsung.
”Ya kami mulai memantau mana yang kami rasa bisa masuk kriteria, ini tentu sebuah kesempatan besar bagi anak-anak,” ucap Chief Executive Officer (CEO) ASTI Kudus Arif Budianto, Sabtu (1/4/2023).
Dia menyebutkan, banyak dari siswanya punya potensi yang cukup baik. Asalkan mereka banyak berlatih dan focus pada tujuannya menjadi pesepak bola, mereka akan semakin punya skil yang mumpuni.
Sejauh ini, ASTI Kudus sendiri berhasil menelurkan sejumlah pemain professional yang berlaga di kompetisi Elite Pro Academy (EPA) 2022 untuk kelompok usia 16 tahun dan usia 18 tahun.
BACA JUGA: Tiga Pemain ASTI Kudus Tembus Timnas U-12
Mereka adalah Alfian Daniel, Zaidan Zen, dan Raditya yang berada di klub Bhayagkara U-16. Sementara satu pemain lainnya ada di Bhayangkara U-18, yakni Alfi Reza. Ketiganya masih berstatus siswa ASTI Kudus.
Selain itu juga, ASTI Kudus juga baru saja meloloskan tiga siswanya untuk masuk ke skuad Tim nasional (Timnas) Indonesia U-12 tahun 2023 ini. Mereka baru saja berlaga di Turnamen Kuala Lumpur Cup di Malaysia beberapa waktu lalu.
”Harapannya akan ada banyak dari siswa kami bisa merasakan pengalaman-pengalaman berharga seperti ini,” ungkapnya.
Editor: Budi Santoso
