Para siswa akademi, diminta untuk melakukan latihan rutin dan memvideokan aktifitas latihannya. Kemudia pelatih, akan mengoreksi latihan tersebut atau menginstruksikan latihan selanjutnya secara daring.
Chief Executive Officer (CEO) ASTI Kudus Arif Budianto mengungkapkan, dari pihak akademi tidak akan lepas tangan begitu saja sekalipun siswanya diliburkan. Program latihan pun akan diberikan secara berkala.
Sehingga sekalipun mereka berada di kampong halaman masing-masing, mereka tetap bisa termonitor oleh tim pelatih. Langkah ini juga menjadi satu langkah untuk menjaga skil mereka tetap berkembang. Mengingat usai Lebaran nanti, akan ada banyak turnamen yang diikuti oleh siswa ASTI.
”Ada dua hingga tiga kompetisi, Cuma yang paling penting adalah adanya seleksi Garuda Select, ini yang kami harapkan nanti mereka ada yang bisa tembus,” sambungnya.
Sementara satu siswa akademi ASTI, Galih Raka mengugkapkan cukup senang bisa pulang lebih awal. Meski begitu, dia akan tetap focus menempa skilnya untuk bisa terpilih dan mengikuti seleksi Garuda Select di tingkat Jawa Tengah.ASTI Kudus sendiri meliburkan siswanya agar bisa merasakan beribadah Ramadan bersama keluarga. Sebelum meliburkan siswanya, pihak akademi membuat kegiatan buka bersama yang dihadiri oleh sejumlah siswa dari berbagai kelompok usia.Selain agar mempunyai waktu berkumpul dengan lebih lama, penyegaran suasana juga jadi tujuan lainnya. Mengingat usai libur latihan, para siswanya akan menghadapi sejumlah turnamen bergengsi.Editor: Budi Santoso
Murianews, Kudus – Akademi sepak bola ASTI Kudus, Jawa Tengah, akan meliburkan siswa akademinya mulai 6 April hingga 1 Mei 2023 mendatang. Meski begitu, tim pelatih akan memantau latihan rutin mereka via online.
Para siswa akademi, diminta untuk melakukan latihan rutin dan memvideokan aktifitas latihannya. Kemudia pelatih, akan mengoreksi latihan tersebut atau menginstruksikan latihan selanjutnya secara daring.
Chief Executive Officer (CEO) ASTI Kudus Arif Budianto mengungkapkan, dari pihak akademi tidak akan lepas tangan begitu saja sekalipun siswanya diliburkan. Program latihan pun akan diberikan secara berkala.
Sehingga sekalipun mereka berada di kampong halaman masing-masing, mereka tetap bisa termonitor oleh tim pelatih. Langkah ini juga menjadi satu langkah untuk menjaga skil mereka tetap berkembang. Mengingat usai Lebaran nanti, akan ada banyak turnamen yang diikuti oleh siswa ASTI.
”Ada dua hingga tiga kompetisi, Cuma yang paling penting adalah adanya seleksi Garuda Select, ini yang kami harapkan nanti mereka ada yang bisa tembus,” sambungnya.
BACA JUGA; Ramadan, ASTI Kudus Liburkan Siswa Akademinya
Sementara satu siswa akademi ASTI, Galih Raka mengugkapkan cukup senang bisa pulang lebih awal. Meski begitu, dia akan tetap focus menempa skilnya untuk bisa terpilih dan mengikuti seleksi Garuda Select di tingkat Jawa Tengah.
ASTI Kudus sendiri meliburkan siswanya agar bisa merasakan beribadah Ramadan bersama keluarga. Sebelum meliburkan siswanya, pihak akademi membuat kegiatan buka bersama yang dihadiri oleh sejumlah siswa dari berbagai kelompok usia.
Selain agar mempunyai waktu berkumpul dengan lebih lama, penyegaran suasana juga jadi tujuan lainnya. Mengingat usai libur latihan, para siswanya akan menghadapi sejumlah turnamen bergengsi.
Editor: Budi Santoso
