Pekan Terakhir Ramadan, Endurance Atlet STC Kudus Ditempa
Anggara Jiwandhana
Kamis, 13 April 2023 13:07:43
Harapannya, ketika bulan Ramadan usai, performa mereka bisa kembali ke top performa seperti sebelum Ramadan. Situasi itu diharapkan bisa terjadi pada masing-masing pemain.
”Memang ada perbedaan performa di Ramadan dan bulan biasa, biasanya memang ada penurunan meskipun tidak signifikan, nah di pekan terakhir akan kami upayakan peningkatannya kembali,” ucap Asisten pelatih STC Kasdik, Kamis (13/4/2023).
Dari tim pelatih sendiri, sambung dia, akan mulai menggembleng mereka dari semua segi. Sehingga ketika nanti saat pertandingan tiba, mereka bisa bermain dengan bekal yang telah mereka tempa.
Tim pelatih sendiri kini juga tengah memutar otak untuk kembali memperbaiki mental para atletnya di tengah minimnya turnamen maupun kompetisi yang diikuti.
Dalam beberapa waktu terakhir, mayoritas atletnya memang minim mendapatkan jatah untuk bermain di beberapa turnamen bergengsi. Termasuk dua turnamen yang digelar sebelum puasa kemarin yang seharusnya bisa mereka ikuti.
"Ini juga menjadi pekerjaan rumah kami untuk menjaga mental bertanding mereka tetap bagus di tengah minimnya kompetisi yang kami ikuti," tandas dia.
BACA JUGA: Atlet STC Kudus Mulai Terbiasa Latihan Bulan RamadanSelama Ramadan, STC menggeser waktu latihan rutinnya. Ini dilakukan mengingat sebagian besar atletnya adalah pemeluk agama islam dan ikut menjalankan ibadah puasa.Adapun perubahan jadwal latihan yang dilakukan adalah pada hari Selasa, Kamis, dan Minggu. Jika sebelum puasa latihan digelar pukul 13.00 WIB hingga 16.00 WIB, maka saat Ramadan nanti digelar pukul 16.00 WIB hingga jam 20.00 WIB.Kemudian pada hari Senin, Rabu, dan Sabtu jam waktu latihan tetap akan dilakukan seperti sebelum Ramadan, yakni pukul 16.00 WIB hingga 17.30 WIB. Atau latihan bisa digelar secara pribadi masing-masing atlet.
Murianews, Kudus – Tim pelatih Sukun Tennis Club (STC) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mulai memfokuskan kembali peningkatan endurance para atletnya di pekan terakhir Ramadan. Itu dikarenakan para atlet sudah mulai terbiasa dengan atmosfer dan menu latihan Ramadan.
Harapannya, ketika bulan Ramadan usai, performa mereka bisa kembali ke top performa seperti sebelum Ramadan. Situasi itu diharapkan bisa terjadi pada masing-masing pemain.
”Memang ada perbedaan performa di Ramadan dan bulan biasa, biasanya memang ada penurunan meskipun tidak signifikan, nah di pekan terakhir akan kami upayakan peningkatannya kembali,” ucap Asisten pelatih STC Kasdik, Kamis (13/4/2023).
Dari tim pelatih sendiri, sambung dia, akan mulai menggembleng mereka dari semua segi. Sehingga ketika nanti saat pertandingan tiba, mereka bisa bermain dengan bekal yang telah mereka tempa.
Tim pelatih sendiri kini juga tengah memutar otak untuk kembali memperbaiki mental para atletnya di tengah minimnya turnamen maupun kompetisi yang diikuti.
Dalam beberapa waktu terakhir, mayoritas atletnya memang minim mendapatkan jatah untuk bermain di beberapa turnamen bergengsi. Termasuk dua turnamen yang digelar sebelum puasa kemarin yang seharusnya bisa mereka ikuti.
"Ini juga menjadi pekerjaan rumah kami untuk menjaga mental bertanding mereka tetap bagus di tengah minimnya kompetisi yang kami ikuti," tandas dia.
BACA JUGA: Atlet STC Kudus Mulai Terbiasa Latihan Bulan Ramadan
Selama Ramadan, STC menggeser waktu latihan rutinnya. Ini dilakukan mengingat sebagian besar atletnya adalah pemeluk agama islam dan ikut menjalankan ibadah puasa.
Adapun perubahan jadwal latihan yang dilakukan adalah pada hari Selasa, Kamis, dan Minggu. Jika sebelum puasa latihan digelar pukul 13.00 WIB hingga 16.00 WIB, maka saat Ramadan nanti digelar pukul 16.00 WIB hingga jam 20.00 WIB.
Kemudian pada hari Senin, Rabu, dan Sabtu jam waktu latihan tetap akan dilakukan seperti sebelum Ramadan, yakni pukul 16.00 WIB hingga 17.30 WIB. Atau latihan bisa digelar secara pribadi masing-masing atlet.
