Rekrutmen siswa ASTI Tegal dilakukan dengan menggelar seleksi beasiswa nasional bagi para atlet sepakbola dari berbagai daerah di Indonesia sejak Minggu (2/5/2023) kemarin. Total, ada 126 calon siswa yang diseleksi.
Chief executive officer (CEO) ASTI Kudus Arif Budianto mengatakan, dibukanya cabang akademi di Tegal ini mempertegas keinginan ASTI untuk mencetak talenta-talenta professional di dunia sepak bola.
”Seleksi ini kami maksudkan untuk mencari bibit-bibit unggul sepak bola di Indonesia khususnya di Kabupaten Tegal dan sekitarnya. Kami ingin mengembangkan, mengasah teknik dan skil bermain bola mereka melalui program yang kami rancang,” kata dia Selasa (2/5/2023).
Dia menambahkan, konsep pendidikan yang akan diterapkan di ASTI Tegal adalah dengan menerapkan sistem boarding school. Tentunya dengan program-program unggulan yang memadukan sepak bola, sekolah formal dan mengaji secara seimbang dan intensif.
”Kami ingin mencetak pemain yang bagus di lapangan dan juga bagus di luar lapangan. Skil yang baik dibarengi dengan mental yang baik pula,” sambungnya.
Arif pun mengklaim jika ASTI merupakan solusi tepat bagi keinginan anak dan orang tua yang berkeinginan menyekolahkan anaknya di Asrama atau Pondok.Di mana mereka memiliki keseimbangan antara sepak bola, pendidikan formal, dan pendidikan agama.”Kami juga mendatangkan sponsor yakni AyamHalalSehat untuk ikut bekerja sama dengan klub,” pungkasnya.Editor: Budi Santoso
Murianews, Kudus – Akademi sepak bola ASTI Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, kembali membuka cabang akademinya di luar daerah. Setelah Kendal, ASTI kini membuka cabang akademinya di Kabupaten Tegal. Mereka akan mencari pemain potensial di sana.
Rekrutmen siswa ASTI Tegal dilakukan dengan menggelar seleksi beasiswa nasional bagi para atlet sepakbola dari berbagai daerah di Indonesia sejak Minggu (2/5/2023) kemarin. Total, ada 126 calon siswa yang diseleksi.
Chief executive officer (CEO) ASTI Kudus Arif Budianto mengatakan, dibukanya cabang akademi di Tegal ini mempertegas keinginan ASTI untuk mencetak talenta-talenta professional di dunia sepak bola.
”Seleksi ini kami maksudkan untuk mencari bibit-bibit unggul sepak bola di Indonesia khususnya di Kabupaten Tegal dan sekitarnya. Kami ingin mengembangkan, mengasah teknik dan skil bermain bola mereka melalui program yang kami rancang,” kata dia Selasa (2/5/2023).
Dia menambahkan, konsep pendidikan yang akan diterapkan di ASTI Tegal adalah dengan menerapkan sistem boarding school. Tentunya dengan program-program unggulan yang memadukan sepak bola, sekolah formal dan mengaji secara seimbang dan intensif.
”Kami ingin mencetak pemain yang bagus di lapangan dan juga bagus di luar lapangan. Skil yang baik dibarengi dengan mental yang baik pula,” sambungnya.
BACA JUGA: ASTI Kudus Targetkan Dua PemainLolos Seleksi Garuda Select
Arif pun mengklaim jika ASTI merupakan solusi tepat bagi keinginan anak dan orang tua yang berkeinginan menyekolahkan anaknya di Asrama atau Pondok.
Di mana mereka memiliki keseimbangan antara sepak bola, pendidikan formal, dan pendidikan agama.
”Kami juga mendatangkan sponsor yakni AyamHalalSehat untuk ikut bekerja sama dengan klub,” pungkasnya.
Editor: Budi Santoso