Provinsi Jawa Tengah, mendapat jatah mengirimkan sepuluh pemain untuk mengikuti seleksi nasional Garuda Select pada 10 hingga 11 Juni 2023 mendatang.
”Proses seleksi akan dilaksanakan tanggal 1 Juni mendatang dengan sistem terbuka, artinya pemain dari mana saja asal berdomisili di Jawa Tengah bisa ikut seleksi ini,” ucap Ketua Badan Liga Sepakbola Pelajar Indonesia (BLISPI), Jawa Tengah Arif Budianto, Senin (8/5/2023).
Terkait umur pemain, Arif mengungkapkan seleksi baik di putaran provinsi maupun nasional nanti dibatasi kelahiran 2006 hingga 2007 saja. Ini sesuai ketentuan.
”Sehingga yang dicari memang bibit-bibit pemain potensial yang akan dikembangkan talentanya oleh Garuda Select,” ungkapnya.
Askab PSSI Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, siap memberikan rekomendasi untuk pemain-pemain bola bertalenta untuk maju ke seleksi Garuda Select di tingkat Provinsi Jawa Tengah.
Askab yakin, ada satu atau dua pemain yang bisa mengikuti seleksi tersebut. Artinya, salah satu atau dua dari mereka bisa ikut bergabung di program ini.”Syukur-syukur bisa sampai tembus ke nasional, tapi sejauh ini belum ada yang bisa tembus,” kata Ketua Askab PSSI Kudus Daniel Budi Sampurna.Ditambahkannya, Kabupaten Kudus sendiri tidak kekurangan talenta-talenta muda. Para pemain di sekolah sepak bola (SSB) Kudus pun diasah begitu baik oleh masing-masing akademi.”Jadi kalau bicara soal kualitas kami yakin mereka tidak akan kalah jauh. Atau malah lebih bertalenta,” ungkapnya.Editor: Budi Santoso
Murianews, Kudus – Badan Liga Sepakbola Pelajar Indonesia (BLISPI), Jawa Tengah, akan menggelar seleksi rekrutan garuda select di Jawa Tengah tahun 2023 ini. Adapun pelaksanaannya akan dilaksanakan di Stadion Kebondalem Kendal, di 1 Juni 2023 mendatang.
Provinsi Jawa Tengah, mendapat jatah mengirimkan sepuluh pemain untuk mengikuti seleksi nasional Garuda Select pada 10 hingga 11 Juni 2023 mendatang.
”Proses seleksi akan dilaksanakan tanggal 1 Juni mendatang dengan sistem terbuka, artinya pemain dari mana saja asal berdomisili di Jawa Tengah bisa ikut seleksi ini,” ucap Ketua Badan Liga Sepakbola Pelajar Indonesia (BLISPI), Jawa Tengah Arif Budianto, Senin (8/5/2023).
Terkait umur pemain, Arif mengungkapkan seleksi baik di putaran provinsi maupun nasional nanti dibatasi kelahiran 2006 hingga 2007 saja. Ini sesuai ketentuan.
”Sehingga yang dicari memang bibit-bibit pemain potensial yang akan dikembangkan talentanya oleh Garuda Select,” ungkapnya.
Askab PSSI Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, siap memberikan rekomendasi untuk pemain-pemain bola bertalenta untuk maju ke seleksi Garuda Select di tingkat Provinsi Jawa Tengah.
BACA JUGA:
PSSI Kudus Siap Rekom Pemain Bertalenta Ikut Seleksi Garuda Select
Askab yakin, ada satu atau dua pemain yang bisa mengikuti seleksi tersebut. Artinya, salah satu atau dua dari mereka bisa ikut bergabung di program ini.
”Syukur-syukur bisa sampai tembus ke nasional, tapi sejauh ini belum ada yang bisa tembus,” kata Ketua Askab PSSI Kudus Daniel Budi Sampurna.
Ditambahkannya, Kabupaten Kudus sendiri tidak kekurangan talenta-talenta muda. Para pemain di sekolah sepak bola (SSB) Kudus pun diasah begitu baik oleh masing-masing akademi.
”Jadi kalau bicara soal kualitas kami yakin mereka tidak akan kalah jauh. Atau malah lebih bertalenta,” ungkapnya.
Editor: Budi Santoso