Meski bukan medali emas, namun perolehan medalinya cukup membuat kerabat, tetangga dan pemerintah desanya bangga. Atlet Softenis Kudus ini merebut perak.
Allif Nafiah, adalah atlet softenis asal Desa Tanjungrejo, Kecamatan Jekulo Kabupaten Kudus. Bersama tim softennis putri Indonesia, ia mendapat perak, setelah kalah dari tim softenis Filipina 0-3 pada final Selasa (9/5/2023).
Kepala Desa Tanjungrejo, Christian Rahadiyanto, mengaku tetap bangga dengan prestasi putri daerah tersebut. Aliif disebutnya sebagai symbol pantang menyerah.
Itu didasarkan karena, sepekan sebelum Idulfitri lalu ibunda dari atlet softenis Kudus ini berpulang. Di tengah suasana berkabung tersebut Aliif tetap berusaha fokus untuk menempa diri dan membela Indonesia.
”Saya mewakili semua warga Desa Tanjungrejo sangat bangga dengan Aliif, melihat dia berjuang hingga akhirnya bisa tembus ke timnas dan membawa pulang medali, kami bangga pada Aliif,” ujarnya Kamis (11/5/2023).Semangat Aliif, sambung Chris, diharapkan juga bisa diikuti oleh atlet-atlet lain khususnya mereka yang memang berdomisili di Desa di bawah Perbukitan Patiayam itu.”Kami harapkan Aliif (sebagai atlet softenis kudus) bisa menjadi contoh teman-teman dan anak muda desa kami, dia adalah panutan yang baik, tandasnya.Editor: Budi Santoso
Murianews, Kudus – Atlet softenis Kabupaten Kudus, Jawa Tengah Allif Nafiah, menjadi satu dari sekian atlet asal Indonesia yang berhasil mendapatkan medali di gelaran Sea Games Kamboja 2023.
Meski bukan medali emas, namun perolehan medalinya cukup membuat kerabat, tetangga dan pemerintah desanya bangga. Atlet Softenis Kudus ini merebut perak.
Allif Nafiah, adalah atlet softenis asal Desa Tanjungrejo, Kecamatan Jekulo Kabupaten Kudus. Bersama tim softennis putri Indonesia, ia mendapat perak, setelah kalah dari tim softenis Filipina 0-3 pada final Selasa (9/5/2023).
Kepala Desa Tanjungrejo, Christian Rahadiyanto, mengaku tetap bangga dengan prestasi putri daerah tersebut. Aliif disebutnya sebagai symbol pantang menyerah.
Itu didasarkan karena, sepekan sebelum Idulfitri lalu ibunda dari atlet softenis Kudus ini berpulang. Di tengah suasana berkabung tersebut Aliif tetap berusaha fokus untuk menempa diri dan membela Indonesia.
BACA JUGA: Safira Akhirnya Rebut Emas, Banding Dikabulkan
”Saya mewakili semua warga Desa Tanjungrejo sangat bangga dengan Aliif, melihat dia berjuang hingga akhirnya bisa tembus ke timnas dan membawa pulang medali, kami bangga pada Aliif,” ujarnya Kamis (11/5/2023).
Semangat Aliif, sambung Chris, diharapkan juga bisa diikuti oleh atlet-atlet lain khususnya mereka yang memang berdomisili di Desa di bawah Perbukitan Patiayam itu.
”Kami harapkan Aliif (sebagai atlet softenis kudus) bisa menjadi contoh teman-teman dan anak muda desa kami, dia adalah panutan yang baik, tandasnya.
Editor: Budi Santoso