Soft Tenis Kudus Minim Pembibitan Atlet
Anggara Jiwandhana
Jumat, 19 Mei 2023 14:56:11
Hal tersebut diungkapkan oleh peraih medali perak Sea Games cabor Soft Tenis Allif Nafiah, Jumat (19/5/2023).
Allif yang juga berasal dari “impor” tenis lapangan berharap pengurus cabang olahraga di tingkat kabupaten bisa melakukan pembibitan atlet secara murni.
Dengan begitu Kabupaten Kudus tidak akan kekurangan talenta di cabang ini.
”Potensi di soft tenis sebenarnya sangat bagus, hanya sangat minim atlet yang murni dari sini, karena itu kalau boleh berharap ada pembibitan sedari dini oleh pengkab atau siapapun yang peduli,” ucapnya.
Dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir, Allif memang cukup aktif bertanding di olahraga soft tennis. Namun, dia juga cukup banyak menorehkan prestasi di dua olahraga lain yakni tenis lapangan dan tonis
untuk cabor Soft tenis sendiri, Allif berhasil meraih sejumlah juara di ajang bergengsi. Seperti Juara 3 Ganda Putri Internasional tahun 2022 di Jakarta dan Juara 3 Ganda Campuran Internasional tahun 2022 di Jakarta.
Allf, juga berhasil menjadi juara pertama Kerjunas Soft Tenis Ganda Putri tahun 2022, Juara 3 tunggal putri tahun 2022 di Jakarta.
BACA JUGA: Atlet Softenis Kudus Rebut Medali SEA Games 2023Di tingkat Provinsi, Allif selalu memperoleh peringkat satu atau dua. Seperti di Juara 1 Kejurprov tunggal putri dan Juara 2 Ganda Putri Kejurprov tahun 2019 di Tegal dan Juara 1 tunggal putri serta juara 2 ganda putri di Kejurprov tahun 2018 di Semarang.Serta yang terbaru, berhasil mempersembahkan medali perak untuk Indonesia di ajang Sea Games Kamboja cabor soft tenisAllif sendiri masih belum menyangka dirinya bisa memperoleh medali Sea Games 2023 melalui cabor yang baru ia geluti dalam kurun waktu dua tahun terakhir.”Masih tidak menyangka lika-likunya mulai dari seleksi hingga akhirnya masuk ke timnas lalu TC dan bisa memperoleh medali,” ucapnya.Editor: Budi Santoso
Murianews, Kudus – Cabang olahraga soft tenis di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, sangat minim pembibitan atlet. Bahkan mayoritas atlet saat ini “mengimpor” dari cabang tenis lapangan.
Hal tersebut diungkapkan oleh peraih medali perak Sea Games cabor Soft Tenis Allif Nafiah, Jumat (19/5/2023).
Allif yang juga berasal dari “impor” tenis lapangan berharap pengurus cabang olahraga di tingkat kabupaten bisa melakukan pembibitan atlet secara murni.
Dengan begitu Kabupaten Kudus tidak akan kekurangan talenta di cabang ini.
”Potensi di soft tenis sebenarnya sangat bagus, hanya sangat minim atlet yang murni dari sini, karena itu kalau boleh berharap ada pembibitan sedari dini oleh pengkab atau siapapun yang peduli,” ucapnya.
Dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir, Allif memang cukup aktif bertanding di olahraga soft tennis. Namun, dia juga cukup banyak menorehkan prestasi di dua olahraga lain yakni tenis lapangan dan tonis
untuk cabor Soft tenis sendiri, Allif berhasil meraih sejumlah juara di ajang bergengsi. Seperti Juara 3 Ganda Putri Internasional tahun 2022 di Jakarta dan Juara 3 Ganda Campuran Internasional tahun 2022 di Jakarta.
Allf, juga berhasil menjadi juara pertama Kerjunas Soft Tenis Ganda Putri tahun 2022, Juara 3 tunggal putri tahun 2022 di Jakarta.
BACA JUGA: Atlet Softenis Kudus Rebut Medali SEA Games 2023
Di tingkat Provinsi, Allif selalu memperoleh peringkat satu atau dua. Seperti di Juara 1 Kejurprov tunggal putri dan Juara 2 Ganda Putri Kejurprov tahun 2019 di Tegal dan Juara 1 tunggal putri serta juara 2 ganda putri di Kejurprov tahun 2018 di Semarang.
Serta yang terbaru, berhasil mempersembahkan medali perak untuk Indonesia di ajang Sea Games Kamboja cabor soft tenis
Allif sendiri masih belum menyangka dirinya bisa memperoleh medali Sea Games 2023 melalui cabor yang baru ia geluti dalam kurun waktu dua tahun terakhir.
”Masih tidak menyangka lika-likunya mulai dari seleksi hingga akhirnya masuk ke timnas lalu TC dan bisa memperoleh medali,” ucapnya.
Editor: Budi Santoso