Nasib Pertandingan Persijap vs Persiku Jr Masih Belum Jelas
Budi Santoso
Rabu, 18 September 2019 13:19:29
Pertandingan antara tuan rumah Persiku Jr melawan tamunya Persijap Jr merupakan pertandingan putaran ke-2 Piala Soeratin Jawa Tengah. Pada Selasa (17/9/2019) sore itu, merupakan pertemuan pertama kedua tim di Babak 16 Besar Piala Soeratin Jawa Tengah.
Sedianya, Tim Persiku Jr Kudus sendiri dijadwalkan akan gantian melakukan pertandingan away ke Jepara pada Minggu (22/9/2019). Namun demikian, jadi atau tidaknya pertandingan masih belum ada kejelasan.
Manajer Tim Persijap Jepara Nur Azis menyatakan, usai terhentinya pertandingan, sudah ada pertemuan antara dua tim dan penyelenggara kompetisi. Pihaknya langsung menolak dilakukannya pertandingan lanjutan yang diusulkan digelar pada Rabu (18/9/2019) pagi tadi.
Penolakan tersebut didasarkan pada situasi keamanan yang menurutnya sama sekali belum meyakinkan. Pihak Persiku Jr sendiri juga menyampaikan penolakan pertandingan yang akan digelar di Jepara pada Minggu (22/9/2019) mendatang. Sampai malam, pertemuan ini belum mendapatkan kejelasan.
“Soal nasip pertandingannya sendiri sampai saat ini belum ada kejelasan. Kami masih menunggu perkembangan lebih lanjut dari PSSI Jawa Tengah. Semalam kami nyatakan tidak bersedia melanjutkan pertandingan pada pagi ini. Kami melihat situasinya masih belum memungkinkan,” ujar Nur Azis, Rabu (18/9/2019).
Pihaknya juga menyatakan akan segera melakukan pembahasan mengenai hal ini dengan pihak-pihak terkait di Jepara. Dalam hal ini dengan Askab PSSI Jepara untuk mengambil kebijakan-kebijakan yang dirasakan perlu dilakukan.
Pihaknya juga menyatakan akan segera melakukan pembahasan mengenai hal ini dengan pihak-pihak terkait di Jepara. Dalam hal ini dengan Askab PSSI Jepara untuk mengambil kebijakan-kebijakan yang dirasakan perlu dilakukan.Ketua Askab PSSI Kabupaten Jepara, Samsul Anwar menyatakan prihatin dengan kejadian yang terjadi. Menurutnya hal ini tidak perlu terjadi jika semua pihak memahami apa sebenarnya tujuan digelarnya pertandingan itu, dan apa sebenarnya hakikat dari olahraga.Olahraga menurutnya merupakan bagian tak terpisahkan dari kehidupan. Apalagi dalam hal ini sepak bola. Melalui olahraga diharapkan bisa didapatkan tidak hanya fisik yang kuat namun juga jiwa yang sehat.“Sedih saya mendengar kejadian ini. Kecewa tentu saja. Untuk selanjutnya kami akan segera berkoordinasi untuk membahas hal-hal yang dipandang perlu untuk menyikapi kejadian ini. Nanti akan segera kami lakukan,” ujar Samsul, Rabu (18/9/2019). Reporter: Budi ErjeEditor: Ali Muntoha
MURIANEWS.com, Jepara - Bagaimana kelanjutan pertandingan antara Persijap Jr Vs Persiku Jr di ajang Piala Sooeratin Jawa Tengah, usai kerusuhan supporter, sampai Rabu (18/9/2019) belum jelas. Pertandingan yang terhenti pada menit ke-13 ini masih belum bisa dipastikan kapan akan dilanjutkan.
Pertandingan antara tuan rumah Persiku Jr melawan tamunya Persijap Jr merupakan pertandingan putaran ke-2 Piala Soeratin Jawa Tengah. Pada Selasa (17/9/2019) sore itu, merupakan pertemuan pertama kedua tim di Babak 16 Besar Piala Soeratin Jawa Tengah.
Sedianya, Tim Persiku Jr Kudus sendiri dijadwalkan akan gantian melakukan pertandingan away ke Jepara pada Minggu (22/9/2019). Namun demikian, jadi atau tidaknya pertandingan masih belum ada kejelasan.
Manajer Tim Persijap Jepara Nur Azis menyatakan, usai terhentinya pertandingan, sudah ada pertemuan antara dua tim dan penyelenggara kompetisi. Pihaknya langsung menolak dilakukannya pertandingan lanjutan yang diusulkan digelar pada Rabu (18/9/2019) pagi tadi.
Penolakan tersebut didasarkan pada situasi keamanan yang menurutnya sama sekali belum meyakinkan. Pihak Persiku Jr sendiri juga menyampaikan penolakan pertandingan yang akan digelar di Jepara pada Minggu (22/9/2019) mendatang. Sampai malam, pertemuan ini belum mendapatkan kejelasan.
“Soal nasip pertandingannya sendiri sampai saat ini belum ada kejelasan. Kami masih menunggu perkembangan lebih lanjut dari PSSI Jawa Tengah. Semalam kami nyatakan tidak bersedia melanjutkan pertandingan pada pagi ini. Kami melihat situasinya masih belum memungkinkan,” ujar Nur Azis, Rabu (18/9/2019).
Pihaknya juga menyatakan akan segera melakukan pembahasan mengenai hal ini dengan pihak-pihak terkait di Jepara. Dalam hal ini dengan Askab PSSI Jepara untuk mengambil kebijakan-kebijakan yang dirasakan perlu dilakukan.
Ketua Askab PSSI Kabupaten Jepara, Samsul Anwar menyatakan prihatin dengan kejadian yang terjadi. Menurutnya hal ini tidak perlu terjadi jika semua pihak memahami apa sebenarnya tujuan digelarnya pertandingan itu, dan apa sebenarnya hakikat dari olahraga.
Olahraga menurutnya merupakan bagian tak terpisahkan dari kehidupan. Apalagi dalam hal ini sepak bola. Melalui olahraga diharapkan bisa didapatkan tidak hanya fisik yang kuat namun juga jiwa yang sehat.
“Sedih saya mendengar kejadian ini. Kecewa tentu saja. Untuk selanjutnya kami akan segera berkoordinasi untuk membahas hal-hal yang dipandang perlu untuk menyikapi kejadian ini. Nanti akan segera kami lakukan,” ujar Samsul, Rabu (18/9/2019).
Reporter: Budi Erje
Editor: Ali Muntoha