Pelatih Persijap Sahala Siagian menyatakan, pihaknya sudah mempersiapkan diri untuk menghadapi putaran 32 besar ini.
Menjadi tuan rumah menurutnya memang menjadi keuntungan tersendiri. Namun begitu, bukan menjadi jaminan penuh bagi timnya untuk dengan mudah melewatinya.
Pihaknya berpedapat, semua tim yang berhasil maju ke babak 32 besar bukan lagi tim sembarangan. Secara kualitas semua tentu memiliki kemampuan yang rata-rata setara. Pihaknya tidak menginginkan timnya justru terlena dengan status tuan rumah yang disandang.
“Saya pikir semua lawan di babak 32 besar berat. Mereka memiliki kualitas tentu saja. Karena mereka sudah melawati fase regional. Dalam hal ini saya tidak mau menyoroti mereka lebih jauh. Mereka semua berat, namun kami siap, itu saja,” ujar Sahala Siagian, Selasa (10/12/2019).
Sahala juga menyatakan akan lebih fokus kepada persiapan timnya sendiri. Sejauh ini dirinya sudah melakukan sejumlah evaluasi dan melakukan perbaikan. Penambahan pemain juga sudah diproses dan diharapkan sudah beres administrasinya.
Tambahan pemain menurutnya dibutuhkan untuk membentuk keseimbangan di dalam timnya. Dari hasil evaluasi yang dilakukan, pihaknya melihat ada beberapa lini yang harus diperbaiki. Tambahan pemain adalah salah satu opsi yang akhirnya dipilih untuk memperbaikinya.“Iya kami ada pemain baru, supaya tim ini lebih seimbang antarlini. Kami juga butuh kebugaran karena babak 32 besar sampai final itu hampir 3 pekan main 7 x dengan volume istirahat yang minim,” jelas Sahala Siagian. Reporter: Budi ErjeEditor: Ali Muntoha
MURIANEWS.com, Jepara - Persijap Jepara bertekad untuk bisa terus melaju ke babak 16 besar Liga 3. Setelah dipastikan menjadi tuan rumah Grup E, optimisme Persijap semakin tebal. Dukungan penonton diharapkan bisa menjadi modal besar bagi perjuangan Laskar Kalinyamat.
Pelatih Persijap Sahala Siagian menyatakan, pihaknya sudah mempersiapkan diri untuk menghadapi putaran 32 besar ini.
Menjadi tuan rumah menurutnya memang menjadi keuntungan tersendiri. Namun begitu, bukan menjadi jaminan penuh bagi timnya untuk dengan mudah melewatinya.
Pihaknya berpedapat, semua tim yang berhasil maju ke babak 32 besar bukan lagi tim sembarangan. Secara kualitas semua tentu memiliki kemampuan yang rata-rata setara. Pihaknya tidak menginginkan timnya justru terlena dengan status tuan rumah yang disandang.
“Saya pikir semua lawan di babak 32 besar berat. Mereka memiliki kualitas tentu saja. Karena mereka sudah melawati fase regional. Dalam hal ini saya tidak mau menyoroti mereka lebih jauh. Mereka semua berat, namun kami siap, itu saja,” ujar Sahala Siagian, Selasa (10/12/2019).
Sahala juga menyatakan akan lebih fokus kepada persiapan timnya sendiri. Sejauh ini dirinya sudah melakukan sejumlah evaluasi dan melakukan perbaikan. Penambahan pemain juga sudah diproses dan diharapkan sudah beres administrasinya.
Baca: Hadapi 32 Besar Liga 3 Nasional, Persijap Daftarkan Dua Eks Pemain Timnas U-19
Tambahan pemain menurutnya dibutuhkan untuk membentuk keseimbangan di dalam timnya. Dari hasil evaluasi yang dilakukan, pihaknya melihat ada beberapa lini yang harus diperbaiki. Tambahan pemain adalah salah satu opsi yang akhirnya dipilih untuk memperbaikinya.
“Iya kami ada pemain baru, supaya tim ini lebih seimbang antarlini. Kami juga butuh kebugaran karena babak 32 besar sampai final itu hampir 3 pekan main 7 x dengan volume istirahat yang minim,” jelas Sahala Siagian.
Reporter: Budi Erje
Editor: Ali Muntoha
