Rabu, 19 November 2025


Untuk merebut tiket promosi ini, Persijap Jepara mau tidak mau harus melakukan penambahan pemain dengan kualitas yang jelas. Sehingga saat berlaga di Liga 2 musim 2020 Persijap bisa bersaing untuk bisa mendapatkan tiket promosi ke Liga 1.

Sahala Marudut Tigor, pelatih Persijap Jepara menyatakan berlaga di Liga 2, Persijap jelas memerlukan tambahan materi pemain. Hal ini harus dilakukan, karena kualitas tim di Liga 2 berbeda dengan yang ada di Liga 3.

“Ya konsekuensinya memang harus seperti itu. Liga 2 tentu saja tantangan dan persaingannya berbeda dengan yang ada di Liga 3. Bedalah kualitas timnya, dan Persijap harus menyesuaikannya,” ujar Sahala Marudut Tigor, Kamis (2/1/2020).

Bahkan, jika berbicara lolos ke Liga 1, Sahala menyebut setidak-tidaknya dirinya butuh 11 sampai 12 pemain baru. Tentu saja dengan kualitas dan pengalaman yang baik, sehingga bisa mengangkat kualitas permainan tim.

Bermain di Liga 2, Persijap membutuhkan pemain-pemain dengan pengalaman yang lebih banyak. Mereka yang bermain di Liga 2 memiliki usia yang lebih matang, dibanding pemain-pemain Liga 3.

“Pemain-pemain yang sering bermain sudah jelas masih layak dipertahankan. Tapi yang jarang main, apalagi tidak main ya pasti tidaklah. Saya kira itu,” katanya.
“Pemain-pemain yang sering bermain sudah jelas masih layak dipertahankan. Tapi yang jarang main, apalagi tidak main ya pasti tidaklah. Saya kira itu,” katanya.Tim Persijap sendiri menurut Sahala saat ini resmi diliburkan dulu, sambil menunggu kebijakan dari manajemen Persijap. Termasuk soal kontrak pemain dan rencana kerja selanjutnya bagi tim.Selain itu, masih belum ada kabar mengenai kapan pelaksanaan Liga 2 dari PSSI.“Saya mau liburan dulu sama anak istri. Nantilah kalau sudah ada kabar, manajemen tim pasti akan segera melakukan persiapan-persiapan,” pungkasnya. Reporter: Budi ErjeEditor: Ali Muntoh

Baca Juga

Komentar

Terpopuler