Bawa Chelsea Ke Final, Timo Werner Tidak Lagi Dijadikan Bahan Ejekan
Budi Santoso
Kamis, 6 Mei 2021 15:06:14
MURIANEWS, London- Masih ingat Timo Werner yang menjadi bulan-bulanan usai hasil imbang 1-1, Madrid Vs Chelsea di leg pertama? Saat itu, Timo memiliki peluang bersih untuk mencetak gol ke gawang Madrid. Namun entah karena apa? Werner membuang peluang itu.
Pertandingan Madrid Vs Chelsea di leg pertama semifinal Liga Champions pekan lalu, memang membuat Timo Werner seperti menghadapi beban berat. Banyak yang menyindir kesalahannya itu sebagai sikap karena memang dirinya tidak mau mencetak gol.
Banyak penggemar Chelsea yang menertawakan kisah itu dan bahkan ada yang mengecamnya. Namun Werner tampaknya bisa melewati hari buruknya ini dengan membawa kemenangan bagi Chelsea di leg kedua.
Chelsea lolos ke Final, dan Werner bebas dari ejekan. Bisa dibayangkan jika Chelsea gagal, besar kemungkinan kesalahan akan dibebankan pada dirinya di sepanjang hidupnya. Hanya gara-gara tidak bisa memanfaatkan peluan emas yang didapatkannya.
Lepas dari semua itu, kepercayaan Tuchel pada Werner terbayar tuntas. Pemain asal Jerman ini bermain ofensif dan agresif sejak awal permainan. Wener berlari, melompat, membuka ruang, melakukan penetrasi dan yang terpenting, ia mencetak gol!.
Gol ini jelas berdampak ganda bagi pertandingan. Untik Chelsea, ini menjadi sebuah cahaya yang semakin terang menunjukan arah ke Istanbul. Sedangkan bagi Madrid, gol ini membuat mereka harus memikirkan perpanjangan waktu lebih dulu.
Timo Wener dihadang Modrick. (cnnindonesia/REUTERS/TOBY MELVILLE)[/caption]
MURIANEWS, London- Masih ingat Timo Werner yang menjadi bulan-bulanan usai hasil imbang 1-1, Madrid Vs Chelsea di leg pertama? Saat itu, Timo memiliki peluang bersih untuk mencetak gol ke gawang Madrid. Namun entah karena apa? Werner membuang peluang itu.
Pertandingan Madrid Vs Chelsea di leg pertama semifinal Liga Champions pekan lalu, memang membuat Timo Werner seperti menghadapi beban berat. Banyak yang menyindir kesalahannya itu sebagai sikap karena memang dirinya tidak mau mencetak gol.
Banyak penggemar Chelsea yang menertawakan kisah itu dan bahkan ada yang mengecamnya. Namun Werner tampaknya bisa melewati hari buruknya ini dengan membawa kemenangan bagi Chelsea di leg kedua.
Chelsea lolos ke Final, dan Werner bebas dari ejekan. Bisa dibayangkan jika Chelsea gagal, besar kemungkinan kesalahan akan dibebankan pada dirinya di sepanjang hidupnya. Hanya gara-gara tidak bisa memanfaatkan peluan emas yang didapatkannya.
Lepas dari semua itu, kepercayaan Tuchel pada Werner terbayar tuntas. Pemain asal Jerman ini bermain ofensif dan agresif sejak awal permainan. Wener berlari, melompat, membuka ruang, melakukan penetrasi dan yang terpenting, ia mencetak gol!.
Gol ini jelas berdampak ganda bagi pertandingan. Untik Chelsea, ini menjadi sebuah cahaya yang semakin terang menunjukan arah ke Istanbul. Sedangkan bagi Madrid, gol ini membuat mereka harus memikirkan perpanjangan waktu lebih dulu.
Madrid yang di awal babak pertama begitu ‘ganas’ lalu tiba-tiba menghadapi tekanan. Terlebih ditambah kecakapan Edouard Mendy yang membuat frustasi penyerang Madrid, membuat posisi Chelsea begitu kukuh.
Meski sempat ditertawakan gegara gagal mencetak gol di Madrid, Wener sebenarnya memiliki rekor cukup mentereng. Pemain ini telah mencetak 12 gol pada musim ini untuk Chelsea. Secara keseluruhan ia terlibat dalam 22 gol Chelsea.
Kontribusinya luar biasa sebenarnya untuk Chelsea. Namun kesalahannya saat gagal menuntaskan peluang emas di Madrid sempat hampir menghapus catatan bagus statistiknya. Kini, usai Chelsea lolos ke Final, dan Werner mencetak gol penting, tidak ada lahi ejekan tertuju padanya.
Penulis: Budi erje
Editor: Budi erje
Sumber: 
