Barcelona Tolak Suntikan Dana Investasi Untuk La Liga, Messi Akhirnya Lepas
Budi Santoso
Jumat, 6 Agustus 2021 13:53:42
MURIANEWS, Barcelona- Pihak Lionel Messi akhirnya mengambil langkah untuk melindungi kepentingan si pemain, dengan menyatakan tidak bisa melanjutkan negosiasi. Hal ini terjadi dalam pembicaraan terakhir mereka saat bertemu dengan pihak Barcelona.
Meski Lionel Messi telah melakukan banyak penyesuaian dalam upayanya tetap bisa tinggal di Barcelona. Sebaliknya, Barcelona juga sudah melakukan berbagai upaya yang mungkin dilakukan untuk mempertahankan Messi. Namun tampaknya situasi tidak memungkinkan hal itu bisa diwujudkan.
Aturan FFP (Finansial Fair Play) di La Liga dan kondisi ekonomi Barcelona, adalah penyebab utama dari gagalnya Barcelona kembali mendapatkan Lionel Messi kembali. Setidaknya, hal itulah yang terjadi seperti yang dilaporkan oleh
Marca, Spanyol.
La Liga sebenarnya juga sudah ‘ikut berupaya’ mencarikan jalan keluar untuk mengatasi persoalan ini. Bagaimanapun Lionel Messi juga menjadi asset penting bagi La Liga Spanyol.
Rencana dikucurkannya suntikan dana dari CVC Amerika Serikat sebesar 2.700 juta Euro, sebelumnya diharapkan bisa menjadi pemecahan masalah. Dana investasi CVC diharapkan akan berfungsi untuk memperbaiki situasi ekonomi klub. Namun hal itu akhirnya tidak terjadi.
Barca lebih memilih untuk membiarkan kesempatan itu berlalu dan, untuk saat ini, belum mengambil uang dari kesepakatan yang dicapai oleh LaLiga. Masalah yang dimiliki Barca karena partisipasinya dalam proyek Superliga diduga telah membebani di sana .
Klub ingin menekankan bahwa masalahnya adalah masalah ekonomi. Sebab, sejauh ini sudah ada harmoni yang baik, berupa kesepakatan verbak yang telah dicapai bersama Leo untuk tetap terhubung dengan Barcelona selama lima tahun ke depan.
Namun, tidak ada cara untuk menyesuaikannya dengan realitas kekuatan ekonomi Barcelona saat ini. Setidaknya tanpa menerima uang dari dana investasi yang diperoleh LaLiga. Seperti Real Madrid, Barcelona juga melihat ‘operasi’ ini dengan curiga.Tanpa suntikan dana tersebut, sulit bagi Barcelona untuk bisa memenuhi aturan FFP yang ditetapkan La Liga Spanyol. Sehingga mereka tidak akan bisa mendaftarkan mega bintang asal Argentina tersebut.Situasi ini akhirnya membuat perwakilan Messi harus mengambil sikap untuk menjaga kepentingan sang pemain. Karena hingga 5 Agustus 2021, Barcelona belum bisa menjamin sang pemain bisa mengikuti kompetisi, membuat keputusan dari pihak Messi akhirnya diambil.Pada titik ini, yang terbaik adalah membiarkan Lionel Messi pergi. Karena dengan membiarkan Lionel Messi dalam situasi ini bisa saja membuatnya tidak bisa bermain. Messi bisa kehabisan waktu untuk melakukan negoasiasi dengan klub lainnya yang bisa menampung dirinya.Bagaimanapun Lionel Messi juga memiliki kepentingan pribadi. Kepentingan ekonominya dan kepentingan untuk bisa tetap bermain di Piala Dunia 2022 mendatang.Penulis: Budi erjeEditor: Budi erjeSumber:
Marca
[caption id="attachment_232259" align="alignnone" width="1140"]
Lionel Messi pergi tinggalkan Barcelona.(facebook.com/fabrizioromanoherewego)[/caption]
MURIANEWS, Barcelona- Pihak Lionel Messi akhirnya mengambil langkah untuk melindungi kepentingan si pemain, dengan menyatakan tidak bisa melanjutkan negosiasi. Hal ini terjadi dalam pembicaraan terakhir mereka saat bertemu dengan pihak Barcelona.
Meski Lionel Messi telah melakukan banyak penyesuaian dalam upayanya tetap bisa tinggal di Barcelona. Sebaliknya, Barcelona juga sudah melakukan berbagai upaya yang mungkin dilakukan untuk mempertahankan Messi. Namun tampaknya situasi tidak memungkinkan hal itu bisa diwujudkan.
Aturan FFP (Finansial Fair Play) di La Liga dan kondisi ekonomi Barcelona, adalah penyebab utama dari gagalnya Barcelona kembali mendapatkan Lionel Messi kembali. Setidaknya, hal itulah yang terjadi seperti yang dilaporkan oleh
Marca, Spanyol.
La Liga sebenarnya juga sudah ‘ikut berupaya’ mencarikan jalan keluar untuk mengatasi persoalan ini. Bagaimanapun Lionel Messi juga menjadi asset penting bagi La Liga Spanyol.
Rencana dikucurkannya suntikan dana dari CVC Amerika Serikat sebesar 2.700 juta Euro, sebelumnya diharapkan bisa menjadi pemecahan masalah. Dana investasi CVC diharapkan akan berfungsi untuk memperbaiki situasi ekonomi klub. Namun hal itu akhirnya tidak terjadi.
Barca lebih memilih untuk membiarkan kesempatan itu berlalu dan, untuk saat ini, belum mengambil uang dari kesepakatan yang dicapai oleh LaLiga. Masalah yang dimiliki Barca karena partisipasinya dalam proyek Superliga diduga telah membebani di sana .
Klub ingin menekankan bahwa masalahnya adalah masalah ekonomi. Sebab, sejauh ini sudah ada harmoni yang baik, berupa kesepakatan verbak yang telah dicapai bersama Leo untuk tetap terhubung dengan Barcelona selama lima tahun ke depan.
Namun, tidak ada cara untuk menyesuaikannya dengan realitas kekuatan ekonomi Barcelona saat ini. Setidaknya tanpa menerima uang dari dana investasi yang diperoleh LaLiga. Seperti Real Madrid, Barcelona juga melihat ‘operasi’ ini dengan curiga.
Tanpa suntikan dana tersebut, sulit bagi Barcelona untuk bisa memenuhi aturan FFP yang ditetapkan La Liga Spanyol. Sehingga mereka tidak akan bisa mendaftarkan mega bintang asal Argentina tersebut.
Situasi ini akhirnya membuat perwakilan Messi harus mengambil sikap untuk menjaga kepentingan sang pemain. Karena hingga 5 Agustus 2021, Barcelona belum bisa menjamin sang pemain bisa mengikuti kompetisi, membuat keputusan dari pihak Messi akhirnya diambil.
Pada titik ini, yang terbaik adalah membiarkan Lionel Messi pergi. Karena dengan membiarkan Lionel Messi dalam situasi ini bisa saja membuatnya tidak bisa bermain. Messi bisa kehabisan waktu untuk melakukan negoasiasi dengan klub lainnya yang bisa menampung dirinya.
Bagaimanapun Lionel Messi juga memiliki kepentingan pribadi. Kepentingan ekonominya dan kepentingan untuk bisa tetap bermain di Piala Dunia 2022 mendatang.
Penulis: Budi erje
Editor: Budi erje
Sumber:
Marca
