Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Jakarta- Ajang balapan Formula E yang sudah dua tahun tertunda digelar di Jakarta, menjadi salah satu prioritas Gubernur Anies Baswedan. Sebelumnya, rencananya Balapan Formula E digelar di Jakarta dalam dua seri, pada 2020 dan 2021.

Namun program prestisius Anies Baswedan ini, akhirnya belum bisa terlaksana setelah pandemic covid-19 melanda Indonesia. Meski sampai saat ini juga belum jelas apakah pandemic covid-19 bisa berakhir, Anies tetap ‘ngotot’ balapan itu bisa dipersiapkan untuk 2022.

Anies Baswedan bahkan diketahui telah menerbitkan Instruksi Gubernur DKI Jakarta Nomor 49 Tahun 2021 terkait hal ini. Ingub ini memerintahkan agar ajang Formula E menjadi isu prioritas yang harus terselenggara pada 2022.

Instruksi itu menyebutkan bahwa Formula E menjadi isu kedua yang harus dituntaskan setelah isu perubahan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) 2017-2022.

"Formula E: target keluaran: terselenggara lomba Formula E, target waktu: Juni 2022," tulis Anies dalam Instruksi Gubernur tertanggal 4 Agustus 2021 tersebut.

Ingub yang menyebutkan Balapan Formula E sebagai salah satu isu prioritas untuk diselesaikan itu, ditujukan kepada Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Marullah Matali. Anies meminta agar isu prioritas yang dia berikan dalam lampiran bisa segera dikerjakan oleh jajaran Pemprov DKI Jakarta.

Anies juga meminta Sekda DKI memberdayakan seluruh perangkat daerah untuk melanggengkan ajang balap mobil listrik itu. "Bertanggungjawab penuh dalam penyelesaian isu prioritas daerah Tahun 2021-2022," demikian bunyi Ingub yang dibuat Anies tersebut.Pemprov DKI Jakarta dibawah Anies Baswedan merencanakan digelarnya perlombaan balapan mobil listrik Formula E. Rencananya balapan itu bahkan akan digelar dalam dua seri, mulai 2020 dan 2021.Namun keinginan Anies Baswedan itu akhirnya kandas, setelah pandemic covid 19 merebak di Indonesia. Penyelenggaraannya akhirnya dijadwalkan ulang, dengan Anies tetap ngotot bisa digelar pada 2022 nanti.Issu Formula E sempat menjadi pembicaraan panas, ketika Anies Baswedan mengeluarkan kebijakan untuk melakukan perubahan di kawasan monas. Sebagai persiapan untuk ajang balapan Formula E, kawasan hutan kota di Monas telah ditebas habis.Kebijakan ini sempat menimbulkan pro kontra di kalangan masyarakat Jakarta. Bahkan kebijakan itu sempat menjadi perhatian publik secara nasional. Dari sisi lingkungan kebijakan itu dinilai keliru. Namun Anies Baswedan bergeming, sebelum akhirnya pandemic covid-19 membuat programnya terhenti.Penulis: Budi erjeEditor: Budi erjeSumber: Kompas

Baca Juga

Komentar

Terpopuler