Geber-Geber Gas di Depan Garasi, Vinales Akhirnya Dipecat Tim Yamaha
Budi Santoso
Jumat, 20 Agustus 2021 17:41:54
MURIANEWS, Jakarta- Pembalap MotoGP Maverick Vinales akhirnya dipecat oleh Tim Yamaha, Jum’at (20/8/2021). Keputusan Yamaha nampaknya sudah tidak bisa ditunda lagi setelah serangkaian kejadian yang melibatkan Maverick Vinales.
Tim Yamaha mengambil keputusan drastis dengan menyudahi hubungan kerjasama mereka dengan Vinales lebih cepat dari yang sempat disepakati. Sebelumnya kedua belah pihak sepakat, akan mengahiri kerjasama sampai akhir musim 2021 ini.
Di awal musim MotoGP 2021, hubungan Vinales dan Yamaha sempat terlihat bagus. Tim Yamaha memutuskan memperpanjang kontrak Vinales selama dua musim. Lalu ini seperti dijawab bagus oleh Vinales, dengan berhasil menjadi juara di MotoGP Qatar.
Kemenangan itu sayangnya tidak diteruskan oleh Vinales dalam seri balapan selanjutnya. Pembalap asal Spanyol ini, selalu gagal di seri-seri berikutnta, di arena MotoGP.
Bahkan dalam beberapa kali seri balapan, jangankan untuk juara, Vinales bahkan kesulitan untuk mendapatkan finish terbaik. Tidak pernah lagi dirinya bisa naik podium, sejak juara di Qatar itu.
Posisi finish terbaiknya hanya terjadi di Doha dan Catalunya. Di dua seri balapan MotoGP itu, Maverick Vinales bisa menembus finis di urutan 5. Selebihnya, ia tak mampu berbuat lebih baik dari itu.
Vinales dalam beberapa kesempatan akhirnya menuduh Yamaha tidak memberikan dukungan pada dirinya. Pembalap ini menyatakan, kebutuhan masing-masing pembalap berbeda.
Jika apa yang dilakukan Yamaha berdampak baik bagi Quartararo, rekan setimnya di Yamaha, maka belum tentu hal yang sama terjadi pada dirinya. Pernyataannya ini membuat kubu Yamaha tersinggung dan mulai mempertanyakan sikap Vinales.
Sampai pada bagian ini, akhirnya Yamaha dan Vinales sepakat untuk membatasi kerjasama mereka hanya sampai akhir musim 2021 ini saja. Sehingga ini lebih cepat semusim, dari dua musim yang sebelumnya sudah disepakati bersama.
Namun di seri MotoGP Styria, Vinales kembali membuat ulah, karena merasa kecewa dengan preforma motor Yamaha yang dikendarainya. Pembalap Spanyol yang kecewa ini kedapatan menggeber-nggeber gas motor menjelang masuk garasi.Kelakuan Vinales ini membuat Tim Yamaha tidak bisa lagi mentolirer kelakuan si pembalap. Selanjutnya Yamaha secara resmi menarik keikutsertaan Vinales dari ajang balapan MotoGP seri berikutnya di Austria pekan berikutnya.Yamaha menyebut Vibales telah melakukan pelanggaran dalam pengoperasian motor. Tindakannya yang menggeber-nggeber gas motor dianggap bisa membahayakan dirinya dan orang lain.Terhadap keputusan Yamaha ini, Vinales kemudian menyampaikan permintaan maaf. Sikap disebutnya karena merasa frustasi atas apa yang dialaminya sejauh ini di balapan MotoGP.Namun tampaknya Tim Yamaha sudah kehilangan kesabaran, hingga akhirnya Jum’at (20/8/2021) mengumumkan jika mereka sudah tidak lagi memiliki gubungan kerjasa sama dengan Vinales. Dengan kata lain, Yamaha secara resmi memecat pembalap itu.Dengan keputusan Yamaha ini, maka Maverick Vinales dipastikan sudah tidak akan lagi menjalani sisa balapan MotoGP musim 2021 ini. Sedangkan Yamaha disebutkan akan segera mencari penggantinya."Sayangnya balapan di MotoGP Styria tidak berjalan baik atau berakhir baik dan setelah pertimbangan dari kedua belah pihak, tercapai kesepakatan bahwa lebih baik bila kedua pihak mengakhiri kerja sama lebih dini," ucap Bos Yamaha, Lin Jarvis.Penulis: Budi erjeEditor: Budi erjeSumber:
CNN Indonesia
[caption id="attachment_234951" align="alignleft" width="1440"]

Setelah insiden 'nggeber gas' di MotoGP Strya, Yamaha akhirnya memecat Maverick Vinales. (facebook.com/MaverickVinalesOficial)[/caption]
MURIANEWS, Jakarta- Pembalap MotoGP Maverick Vinales akhirnya dipecat oleh Tim Yamaha, Jum’at (20/8/2021). Keputusan Yamaha nampaknya sudah tidak bisa ditunda lagi setelah serangkaian kejadian yang melibatkan Maverick Vinales.
Tim Yamaha mengambil keputusan drastis dengan menyudahi hubungan kerjasama mereka dengan Vinales lebih cepat dari yang sempat disepakati. Sebelumnya kedua belah pihak sepakat, akan mengahiri kerjasama sampai akhir musim 2021 ini.
Di awal musim MotoGP 2021, hubungan Vinales dan Yamaha sempat terlihat bagus. Tim Yamaha memutuskan memperpanjang kontrak Vinales selama dua musim. Lalu ini seperti dijawab bagus oleh Vinales, dengan berhasil menjadi juara di MotoGP Qatar.
Kemenangan itu sayangnya tidak diteruskan oleh Vinales dalam seri balapan selanjutnya. Pembalap asal Spanyol ini, selalu gagal di seri-seri berikutnta, di arena MotoGP.
Bahkan dalam beberapa kali seri balapan, jangankan untuk juara, Vinales bahkan kesulitan untuk mendapatkan finish terbaik. Tidak pernah lagi dirinya bisa naik podium, sejak juara di Qatar itu.
Posisi finish terbaiknya hanya terjadi di Doha dan Catalunya. Di dua seri balapan MotoGP itu, Maverick Vinales bisa menembus finis di urutan 5. Selebihnya, ia tak mampu berbuat lebih baik dari itu.
Vinales dalam beberapa kesempatan akhirnya menuduh Yamaha tidak memberikan dukungan pada dirinya. Pembalap ini menyatakan, kebutuhan masing-masing pembalap berbeda.
Jika apa yang dilakukan Yamaha berdampak baik bagi Quartararo, rekan setimnya di Yamaha, maka belum tentu hal yang sama terjadi pada dirinya. Pernyataannya ini membuat kubu Yamaha tersinggung dan mulai mempertanyakan sikap Vinales.
Sampai pada bagian ini, akhirnya Yamaha dan Vinales sepakat untuk membatasi kerjasama mereka hanya sampai akhir musim 2021 ini saja. Sehingga ini lebih cepat semusim, dari dua musim yang sebelumnya sudah disepakati bersama.
Namun di seri MotoGP Styria, Vinales kembali membuat ulah, karena merasa kecewa dengan preforma motor Yamaha yang dikendarainya. Pembalap Spanyol yang kecewa ini kedapatan menggeber-nggeber gas motor menjelang masuk garasi.
Kelakuan Vinales ini membuat Tim Yamaha tidak bisa lagi mentolirer kelakuan si pembalap. Selanjutnya Yamaha secara resmi menarik keikutsertaan Vinales dari ajang balapan MotoGP seri berikutnya di Austria pekan berikutnya.
Yamaha menyebut Vibales telah melakukan pelanggaran dalam pengoperasian motor. Tindakannya yang menggeber-nggeber gas motor dianggap bisa membahayakan dirinya dan orang lain.
Terhadap keputusan Yamaha ini, Vinales kemudian menyampaikan permintaan maaf. Sikap disebutnya karena merasa frustasi atas apa yang dialaminya sejauh ini di balapan MotoGP.
Namun tampaknya Tim Yamaha sudah kehilangan kesabaran, hingga akhirnya Jum’at (20/8/2021) mengumumkan jika mereka sudah tidak lagi memiliki gubungan kerjasa sama dengan Vinales. Dengan kata lain, Yamaha secara resmi memecat pembalap itu.
Dengan keputusan Yamaha ini, maka Maverick Vinales dipastikan sudah tidak akan lagi menjalani sisa balapan MotoGP musim 2021 ini. Sedangkan Yamaha disebutkan akan segera mencari penggantinya.
"Sayangnya balapan di MotoGP Styria tidak berjalan baik atau berakhir baik dan setelah pertimbangan dari kedua belah pihak, tercapai kesepakatan bahwa lebih baik bila kedua pihak mengakhiri kerja sama lebih dini," ucap Bos Yamaha, Lin Jarvis.
Penulis: Budi erje
Editor: Budi erje
Sumber:
CNN Indonesia