Kerusuhan Penonton di Liga Prancis, Nice Vs Marseille Ditunda
Budi Santoso
Senin, 23 Agustus 2021 11:00:37
MURIANEWS, Paris- Pertandingan Liga Prancis antara Nice Vs Marseille, Senin (23/8/2021) dinihari WIB, harus dihentikan. Sebuah kerusuhan melibatkan penoton dan pemain terjadi pada pertandingan ini. Sehingga pertandingan yang sementara menunjukan skor 1-0 untuk keunggulan Nice dihentikan.
Kerusuhan yang melibatkan penoton dan pemain Marseille terjadi menyusul terjadinya insiden pelemparan kepada pemain Marseile, Payet. Pemain senior Prancis ini mendapatkan lemparan dari supporter tuan rumah, saat akan mengambil tendangan pojok.
Botol lemparan itu mengenai badannya, dan membuat si pemain bereaksi. Pemain senior Prancis ini kemudian secara tak terduga membalas lemparan itu. Payet melemparkan botol yang dilemparkannya ke arah penonton.
Para suporter Nice akhirnya marah dan langsung bereaksi dengan diawali beberapa yang turun menyerbu ke arah Payet. Menghadapi reaksi penonton tuan rumah, Payet juga tidak mau mundur. Pemain ini melayani serangan penonton yang marah.
Situasi ini menjadi semakin tak terkendali, saat puluhan sporter lainnya juga ikut merangseng ke dalam lapangan. Wasit pertandingan kemudian memutuskan pertandingan dihentikan. Sampai saat ini belum jelas, bagaimana nasip pertandingan ini.
Atas serangan sejumlah penonton ini, Presiden Klub Marseille bahkan langsung turun ke lapangan. Pablo Longoria, Presiden Marseile langsung meminta semua pemainnya keluar lapangan. Bos Marseile ini menyatakan tidak mau melanjutkan pertandingan.
“Kami tidak akan bermain! Kami tidak akan bermain!” ucap Pablo, dilansir dari Goal Internasional, Senin (23/8/2021).
Kejadian ini menjadi yang kedua kalinya terjadi dialami oleh Marseille di musim ini. Sebelumnya pada pertandingan perdana mereka di Liga Prancis musim ini, saat menghadapi tuan rumah Montplier, pemain mereka juga mendapatkan serangan dari penonton.
Pada pertandingan ini, pemain Marseille dipukuki oleh pendukung Montplier di tengah pertandingan. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Mosson, Montplier ini akhirnya dihentikan pada menit ke-89.Kini peristiwa yang sama terjadi di Stadion Allianz Riviera kandang Nice, saat mereka menjalani pertandingan pekan ketiga Liga Prancis mereka. Dimitri Payet sendiri dikenal sebagai salah satu pemain senior di Prancis.Pemain ini sempat menjadi andalan Tim Nasional Prancis, saat berlaga di Euro 2016 lalu. Pemain ini menjadi sorotan, karena aksinya saat meladeni kebringasan pendukung Nice. Belum jelas, apakah perilakunya ini akan membuat dirinya mendapatkan sanksi.Payet sendiri bergabung ke Marseille pada pada 2013 silam, dan bermain selama dua musim sebelum pindah ke West Ham United, Inggris. Di Inggris nama Payet menjadi idola bagi publik West Ham United, hinggs 2016.Pada 2016 pemain ini akhirnya kembali ke Marseille di pertengahan musim. Di Marseille pemain ini kembali mendapatkan tempat, hingga saat ini. Di pertandingan kedua musim ini, Payet akhirnya malah terlibat dalam insiden yang berakhir dengan kerusuhan.Nice sejatinya sedang unggul atas Marseille dengan skor 1-0. Akan tetapi, pertandingan yang digelar di Stadion Allianz Riviera itu terpaksa harus dihentikan karena kerusuhan yang tejadi pada menit ke-74.Penulis: Budi erjeEditor: Budi erjeDari Berbagai Sumber
[caption id="attachment_235243" align="alignleft" width="1080"]

Penonton Nice menyerbu ke dalam lapangan dan menyerang pemain Marseille. (facebook.com/goal.indonesia)[/caption]
MURIANEWS, Paris- Pertandingan Liga Prancis antara Nice Vs Marseille, Senin (23/8/2021) dinihari WIB, harus dihentikan. Sebuah kerusuhan melibatkan penoton dan pemain terjadi pada pertandingan ini. Sehingga pertandingan yang sementara menunjukan skor 1-0 untuk keunggulan Nice dihentikan.
Kerusuhan yang melibatkan penoton dan pemain Marseille terjadi menyusul terjadinya insiden pelemparan kepada pemain Marseile, Payet. Pemain senior Prancis ini mendapatkan lemparan dari supporter tuan rumah, saat akan mengambil tendangan pojok.
Botol lemparan itu mengenai badannya, dan membuat si pemain bereaksi. Pemain senior Prancis ini kemudian secara tak terduga membalas lemparan itu. Payet melemparkan botol yang dilemparkannya ke arah penonton.
Para suporter Nice akhirnya marah dan langsung bereaksi dengan diawali beberapa yang turun menyerbu ke arah Payet. Menghadapi reaksi penonton tuan rumah, Payet juga tidak mau mundur. Pemain ini melayani serangan penonton yang marah.
Situasi ini menjadi semakin tak terkendali, saat puluhan sporter lainnya juga ikut merangseng ke dalam lapangan. Wasit pertandingan kemudian memutuskan pertandingan dihentikan. Sampai saat ini belum jelas, bagaimana nasip pertandingan ini.
Atas serangan sejumlah penonton ini, Presiden Klub Marseille bahkan langsung turun ke lapangan. Pablo Longoria, Presiden Marseile langsung meminta semua pemainnya keluar lapangan. Bos Marseile ini menyatakan tidak mau melanjutkan pertandingan.
“Kami tidak akan bermain! Kami tidak akan bermain!” ucap Pablo, dilansir dari Goal Internasional, Senin (23/8/2021).
Kejadian ini menjadi yang kedua kalinya terjadi dialami oleh Marseille di musim ini. Sebelumnya pada pertandingan perdana mereka di Liga Prancis musim ini, saat menghadapi tuan rumah Montplier, pemain mereka juga mendapatkan serangan dari penonton.
Pada pertandingan ini, pemain Marseille dipukuki oleh pendukung Montplier di tengah pertandingan. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Mosson, Montplier ini akhirnya dihentikan pada menit ke-89.
Kini peristiwa yang sama terjadi di Stadion Allianz Riviera kandang Nice, saat mereka menjalani pertandingan pekan ketiga Liga Prancis mereka. Dimitri Payet sendiri dikenal sebagai salah satu pemain senior di Prancis.
Pemain ini sempat menjadi andalan Tim Nasional Prancis, saat berlaga di Euro 2016 lalu. Pemain ini menjadi sorotan, karena aksinya saat meladeni kebringasan pendukung Nice. Belum jelas, apakah perilakunya ini akan membuat dirinya mendapatkan sanksi.
Payet sendiri bergabung ke Marseille pada pada 2013 silam, dan bermain selama dua musim sebelum pindah ke West Ham United, Inggris. Di Inggris nama Payet menjadi idola bagi publik West Ham United, hinggs 2016.
Pada 2016 pemain ini akhirnya kembali ke Marseille di pertengahan musim. Di Marseille pemain ini kembali mendapatkan tempat, hingga saat ini. Di pertandingan kedua musim ini, Payet akhirnya malah terlibat dalam insiden yang berakhir dengan kerusuhan.
Nice sejatinya sedang unggul atas Marseille dengan skor 1-0. Akan tetapi, pertandingan yang digelar di Stadion Allianz Riviera itu terpaksa harus dihentikan karena kerusuhan yang tejadi pada menit ke-74.
Penulis: Budi erje
Editor: Budi erje
Dari Berbagai Sumber