Kena ‘Tendangan Kungfu’ Pemain PS Pati Kondisi Nadhiif Membaik
Budi Santoso
Selasa, 7 September 2021 13:16:24
[caption id="attachment_238561" align="alignleft" width="800"]
Inilah adegan 'tendangan kungfu' yang terjadi dalam partai ujicoba AHHA PS Pati Vs Persiraja. (twitter.com/Official_MNCTV)[/caption]
MURIANEWS, Jakarta- Pemain Persiraja Banda Aceh, Muhammad Nadhiif yang terkena ‘tendangan kungfu’ saat beruji coba dengan AHHA PS Pati, Senin (6/9/2021) membaik. Pemain ini sempat mendapatkan perawatan serius dari dokter, sesaat setelah kejadian.
Muhammad Nadhiif terkena ‘tendangan kungfu’ pemain PS Pati Syaiful Indra Cahya pada pertandingan uji yang berakhir 3-0 untuk PS Pati. Kejadian ini membuat tensi pertandingan menjadi panas, dan sempat timbul kericuhan hingga berakhir kartu merah untuk Zulham Zamrun dari PS Pati.
BACA JUGA: AHHA PS Pati Menjadi Penantang Serius di Liga 2
Sekretaris Umum Persiraja Banda Aceh, Rahmat Djailani memastikan kondisi Muhammad Nadhiif dalam keadaan baik. Rahmat mengatakan usai kejadian Nadhiif sudah langsung di bawa ke dokter. Dari hasil diagnosanya, Nadhiif diketahui dalam kondisi baik-baik saja.
"Kondisinya sudah baik. Setelah kejadian Nadiif sudah kami bawa ke dokter langsung. Dokter bilang ini benturan, ya ada memar. Tapi satu hal, kejadiannya tidak harus dibesar-besarkan karena sudah clear," kata Rahmat seperti dilansir CNNIndonesia.com, Selasa (7/9/2021).
Di sisi lain, Rahmat juga menyesali kejadian tendangan yang dilakukan Syaiful. Padahal pertandingan yang digelar hanya merupakan laga uji coba. Uji coba tersebut, digelar untuk mengisi program pelatih untuk libur 10 hari Persiraja di Liga 1 2021/2022.
Selain itu, uji coba bertujuan memberikan jam terbang kepada para pemain muda, termasuk Nadhiif. Namun pertandingan ujicoba ini akhirnya malah dibumbui kericuhan dan insiden ‘tendangan kungfu’.
[video width="640" height="800" mp4="https://www.murianews.com/wp-content/uploads/2021/09/Tendangan-Kungfu-AHHA-PS-Pati.mp4"][/video]
"Intinya kami menyesali kejadian itu apalagi kan itu hanya pertandingan uji coba, saya pikir tidak seharusnya insiden itu terjadi. Kami sesali kejadian seperti itu di sepak bola karena kan di program pelatih kami liburnya terlalu panjang sampai 10 hari jadi kami ambil satu uji coba sambil kemudian memastikan pemain muda, menambah jam terbang pemain muda," ujar Rahmat.
Rahmat memastikan Syaiful Indra, manajer tim AHHA PS Pati dan pemain lain sudah meminta maaf secara langsung kepada Persiraja maupun ke Nadhiif. Pemain dan manajer juga meyebut siap bertanggung jawab atas kondisi Nadhiif.
"Klub AHHA punya niat baik untuk meminta maaf ke kami, kemudian mengunjungi hotel menanyakan kondisi Nadiif langsung. Syaiful datang, manajernya datang melihat Nadiif memastikan kondisinya baik-baik saja walalupun sebenarnya di lapangan juga sudah clear,” tandasnya.
Penulis: Budi erje
Editor: Budi erje
Sumber: CNN Indonesia
Inilah adegan 'tendangan kungfu' yang terjadi dalam partai ujicoba AHHA PS Pati Vs Persiraja. (twitter.com/Official_MNCTV)[/caption]MURIANEWS, Jakarta- Pemain Persiraja Banda Aceh, Muhammad Nadhiif yang terkena ‘tendangan kungfu’ saat beruji coba dengan AHHA PS Pati, Senin (6/9/2021) membaik. Pemain ini sempat mendapatkan perawatan serius dari dokter, sesaat setelah kejadian.
Muhammad Nadhiif terkena ‘tendangan kungfu’ pemain PS Pati Syaiful Indra Cahya pada pertandingan uji yang berakhir 3-0 untuk PS Pati. Kejadian ini membuat tensi pertandingan menjadi panas, dan sempat timbul kericuhan hingga berakhir kartu merah untuk Zulham Zamrun dari PS Pati.
BACA JUGA: AHHA PS Pati Menjadi Penantang Serius di Liga 2
Sekretaris Umum Persiraja Banda Aceh, Rahmat Djailani memastikan kondisi Muhammad Nadhiif dalam keadaan baik. Rahmat mengatakan usai kejadian Nadhiif sudah langsung di bawa ke dokter. Dari hasil diagnosanya, Nadhiif diketahui dalam kondisi baik-baik saja.
"Kondisinya sudah baik. Setelah kejadian Nadiif sudah kami bawa ke dokter langsung. Dokter bilang ini benturan, ya ada memar. Tapi satu hal, kejadiannya tidak harus dibesar-besarkan karena sudah clear," kata Rahmat seperti dilansir CNNIndonesia.com, Selasa (7/9/2021).
Di sisi lain, Rahmat juga menyesali kejadian tendangan yang dilakukan Syaiful. Padahal pertandingan yang digelar hanya merupakan laga uji coba. Uji coba tersebut, digelar untuk mengisi program pelatih untuk libur 10 hari Persiraja di Liga 1 2021/2022.
Selain itu, uji coba bertujuan memberikan jam terbang kepada para pemain muda, termasuk Nadhiif. Namun pertandingan ujicoba ini akhirnya malah dibumbui kericuhan dan insiden ‘tendangan kungfu’.
[video width="640" height="800" mp4="https://www.murianews.com/wp-content/uploads/2021/09/Tendangan-Kungfu-AHHA-PS-Pati.mp4"][/video]
"Intinya kami menyesali kejadian itu apalagi kan itu hanya pertandingan uji coba, saya pikir tidak seharusnya insiden itu terjadi. Kami sesali kejadian seperti itu di sepak bola karena kan di program pelatih kami liburnya terlalu panjang sampai 10 hari jadi kami ambil satu uji coba sambil kemudian memastikan pemain muda, menambah jam terbang pemain muda," ujar Rahmat.
Rahmat memastikan Syaiful Indra, manajer tim AHHA PS Pati dan pemain lain sudah meminta maaf secara langsung kepada Persiraja maupun ke Nadhiif. Pemain dan manajer juga meyebut siap bertanggung jawab atas kondisi Nadhiif.
"Klub AHHA punya niat baik untuk meminta maaf ke kami, kemudian mengunjungi hotel menanyakan kondisi Nadiif langsung. Syaiful datang, manajernya datang melihat Nadiif memastikan kondisinya baik-baik saja walalupun sebenarnya di lapangan juga sudah clear,” tandasnya.
Penulis: Budi erje
Editor: Budi erje
Sumber: CNN Indonesia
