Klub Asuhan Wayne Rooney Bangkrut
Budi Santoso
Sabtu, 18 September 2021 10:23:32
MURIANEWS, London- Krisis keuangan yang terjadi di Klub Derby County menyeret klub asuhan Wayne Rooney dalam masalah besar. Klub ini dikabarkan terlah menunjuk administrator untuk menentukan kebangkrutan mereka.
Derby County mengkonfirmasi situasi ini pada Jum’at (17/9/2021) malam waktu Inggris. Masalah ini dipastikan akan membuat klub yang dijatuh lebih dalam ke dalam krisis tadi malam ketika klub mengkonfirmasi bahwa mereka sedang menuju administrasi.
Pejuang Championship, yang dikelola oleh mantan kapten Inggris Wayne Rooney, akan secara otomatis dikurangi 12 poin di bawah aturan EFL (Operator Kompetisi). Hal ini tentu saja akan langsung mengirim mereka ke dasar klasemen.
Klub ini bahkan juga akan menghadapi ancaman pengurangan poin lain, sebagai hukuman dari EFL terkait penyimpangan keuangan di rekening klub. Pengurangan tambahan itu disebut-sebut akan mencapai 9 poin.
BACA JUGA: Fotonya Bersama Wanita Seksi Viral di Twitter, Wayne Rooney Berang dan Lapor PolisiSehingga dengan demikian, akan ada total pengurangan nilai sebanyak 21 poin. Situasi ini jelas membuat Derby County berada dalam situasi gawat. Klub dengan sejarah panjang ini terancam bangkrut.
Masa depan Rooney sendiri di klub sekarang diragukan, meskipun ia sempat menegaskan tetap ingin melatih klub ini. Namun dengan pupusnya harapan pengambilalihan klub dalam waktu dekat telah lenyap, Rooney tampaknya harus pergi.
Rencana penjualan klub, menurut sejumlah pengelola Derby County, terhalang oleh pandemic covid-19 dan penyelidikan EPL terhadap rekening klub. Sehingga penjualan klub yang diharapkan sudah bisa terjadi pada 2020 tidak terlaksana."Pendapatan dan arus kas mencapai sekitar £20 juta. Tidak seperti sektor lain, sepak bola hanya mampu sedikit mengurangi basis biayanya. Lockdown Covid-19 juga membuat kami tidak bisa bertatap muka dengan sejumlah calon pembeli yang tidak bisa mengunjungi stadion atau tempat latihan,” ujar peryataan klub seperti dilansir dari Daily Mail, Sabtu (18/9/2021).'Rencana penjualan klub dan stadion yang akan ditutup pada Januari 2020 gagal, ketika EFL dipaksa untuk menantang transaksi Penjualan Stadion, tuduhan yang akan dibatalkan sekitar sembilan bulan kemudian,” tambah pernyataan itu lagi.Derby juga mengklaim penyelidikan yang sedang berlangsung juga membuat mereka tidak bisa menarik bantuan keuangan senilai £8,3 untuk semua klub Championship. Penyeledikan itu membuat mereka tidak bisa menyelesaikan syarat-syarat bantuan.EFL sendiri menyatakan, dengan situasi terakhir ini, Derby Conty dapat dikenakan ‘acara kepailitan’ di bawah ketentuan Peraturan EFL. Konsekuensinya mereka harus menghadapi pengurangan poin.Penulis: Budi erjeEditor: Budi erjeSumber:
Daily Mail
[caption id="attachment_240589" align="alignleft" width="1080"]

Klub Derby County yang diasuh legenda Inggris Wayne Rooney dikabarkan bangkrut. (facebook.com/DerbyCountyOfficial)[/caption]
MURIANEWS, London- Krisis keuangan yang terjadi di Klub Derby County menyeret klub asuhan Wayne Rooney dalam masalah besar. Klub ini dikabarkan terlah menunjuk administrator untuk menentukan kebangkrutan mereka.
Derby County mengkonfirmasi situasi ini pada Jum’at (17/9/2021) malam waktu Inggris. Masalah ini dipastikan akan membuat klub yang dijatuh lebih dalam ke dalam krisis tadi malam ketika klub mengkonfirmasi bahwa mereka sedang menuju administrasi.
Pejuang Championship, yang dikelola oleh mantan kapten Inggris Wayne Rooney, akan secara otomatis dikurangi 12 poin di bawah aturan EFL (Operator Kompetisi). Hal ini tentu saja akan langsung mengirim mereka ke dasar klasemen.
Klub ini bahkan juga akan menghadapi ancaman pengurangan poin lain, sebagai hukuman dari EFL terkait penyimpangan keuangan di rekening klub. Pengurangan tambahan itu disebut-sebut akan mencapai 9 poin.
BACA JUGA: Fotonya Bersama Wanita Seksi Viral di Twitter, Wayne Rooney Berang dan Lapor Polisi
Sehingga dengan demikian, akan ada total pengurangan nilai sebanyak 21 poin. Situasi ini jelas membuat Derby County berada dalam situasi gawat. Klub dengan sejarah panjang ini terancam bangkrut.
Masa depan Rooney sendiri di klub sekarang diragukan, meskipun ia sempat menegaskan tetap ingin melatih klub ini. Namun dengan pupusnya harapan pengambilalihan klub dalam waktu dekat telah lenyap, Rooney tampaknya harus pergi.
Rencana penjualan klub, menurut sejumlah pengelola Derby County, terhalang oleh pandemic covid-19 dan penyelidikan EPL terhadap rekening klub. Sehingga penjualan klub yang diharapkan sudah bisa terjadi pada 2020 tidak terlaksana.
"Pendapatan dan arus kas mencapai sekitar £20 juta. Tidak seperti sektor lain, sepak bola hanya mampu sedikit mengurangi basis biayanya. Lockdown Covid-19 juga membuat kami tidak bisa bertatap muka dengan sejumlah calon pembeli yang tidak bisa mengunjungi stadion atau tempat latihan,” ujar peryataan klub seperti dilansir dari Daily Mail, Sabtu (18/9/2021).
'Rencana penjualan klub dan stadion yang akan ditutup pada Januari 2020 gagal, ketika EFL dipaksa untuk menantang transaksi Penjualan Stadion, tuduhan yang akan dibatalkan sekitar sembilan bulan kemudian,” tambah pernyataan itu lagi.
Derby juga mengklaim penyelidikan yang sedang berlangsung juga membuat mereka tidak bisa menarik bantuan keuangan senilai £8,3 untuk semua klub Championship. Penyeledikan itu membuat mereka tidak bisa menyelesaikan syarat-syarat bantuan.
EFL sendiri menyatakan, dengan situasi terakhir ini, Derby Conty dapat dikenakan ‘acara kepailitan’ di bawah ketentuan Peraturan EFL. Konsekuensinya mereka harus menghadapi pengurangan poin.
Penulis: Budi erje
Editor: Budi erje
Sumber:
Daily Mail