Pesawat Tim Sudirman Indonesia Sempat Go Around
Budi Santoso
Jumat, 24 September 2021 11:30:45
MURIANEWS, Helsinki- Perjalanan Tim Sudirman Indonesia ke Finlandia sempat diliputi perasaan ‘dag dig dug’. Hal ini terjadi saat peswat yang mereka tumpangi, Turki Airlines, sempat mengalami masalah saat akan mendarat.
Menempuh perjalanan panjang selama 14 jam, dengan transit di Istanbul, Turki, akhirnya Tim Sudirman Indonesia mendarat di Bandara Internasional Helsinki Airport di Vantaa, Finlandia, Rabu (22/9) pukul 11.30 siang waktu setempat. Kelegaan terpancar pada wajah-wajah para duta bulutangkis Indonesia.
Sebelumnya, mereka memang menghadapi situasi ‘mendebarkan’ saat pesawat Turkish Airlines TK 1761, gagal mendarat pada kesempatan pertama. Pesawat milik Turki ini langsung melakukan manuver
go around, sebelum kemudian berhasil mendarat dengan mulus.
BACA JUGA: TVRI Siarkan Pertandingan Piala SudirmanPebulutangkis senior Mohammad Ahsan mengaku sempat diliputi perasaan tegang pada kejadian ini. Sebab saat itu, pesawat sudah sangat rendah dan tiba-tiba melesat ke udara lagi.
"Sempat kaget dan panik ya karena itu sudah dekat sekali dengan landasan untuk mendarat, tetapi tiba-tiba pesawat menambah kecepatan dan terbang lagi. Alhamdulillah di percobaan berikutnya pesawat bisa mendarat dengan baik dan kita semua diberikan keselamatan," ucap Ahsan, seperti dilansir di laman resmi PBSI.
Kepanikan juga dirasakan atlet ganda campuran Melati Daeva Oktavianti. Melati berpikir ada kesalahan pada prosedur pendaratan. Namun selanjutnya, dirinya mengaku lega, karena akhirnya pesawat benar-benar mendarat.
"Pasti kaget dan sempat takut juga. Kenapa tiba-tiba kok pesawatnya terbang lagi padahal sudah mau mendarat. Mungkin memang ada kesalahan atau apa. Alhamdulillah semua aman," kata Melati.Terlepas dari kejadian itu, seluruh anggota tim Indonesia yang berkekuatan 38 orang dilaporkan dalam kondisi sehat. Selanjutnya mereka menjalani pemeriksaan kesehatan, dan menjalani protokol kesehatan terkait penanganan covid-19.Setelah menyelesaikan proses-proses di Bandara Internasional Helsinki, rombongan langsung langsung dibawa ke hotel untuk menjalani isolasi. Sebelumnya pihak Kedutaan Besar Indonesia di Helsinki juga menyambut kedatangan mereka."Seluruh anggota tim datang ke Finlandia dalam kondisi sehat dan ceria. Ini tentu menunjukkan bahwa pemain, pelatih, dan tim pendukung dalam kondisi nyaman dan siap untuk merebut Piala Sudirman," kata manajer tim Eddy Prayitno di Skyline Airport Hotel, Vantaa.Rombongan Tim Sudirman Indonesia, menjalani prosedur penanganan covid-19 selama kurang lebih 2 jam di Bandara Helsinki. Semua menjalani pemeriksaan rapid anti-gen secara bergiliran.Hasil tes antigen seluruh anggota tim Indonesia baru akan keluar pada Kamis dan akan dikirimkan ke handphone masing-masing anggota tim. Sambil menunggu hasil, seluruh tim cukup melakukan isolasi di hotel.Penulis: Budi erjeEditor: Budi erjeSumber:
PBSI
[caption id="attachment_241754" align="alignleft" width="839"]

Tim Sudirman Indonesia tiba di Bandara Internasional Helsinki, Finlandia. Pesawat yang mereka tumpangi sempat harus melakukan go around sebelum mendarat. (facebook.com/GideonSukamuljo)[/caption]
MURIANEWS, Helsinki- Perjalanan Tim Sudirman Indonesia ke Finlandia sempat diliputi perasaan ‘dag dig dug’. Hal ini terjadi saat peswat yang mereka tumpangi, Turki Airlines, sempat mengalami masalah saat akan mendarat.
Menempuh perjalanan panjang selama 14 jam, dengan transit di Istanbul, Turki, akhirnya Tim Sudirman Indonesia mendarat di Bandara Internasional Helsinki Airport di Vantaa, Finlandia, Rabu (22/9) pukul 11.30 siang waktu setempat. Kelegaan terpancar pada wajah-wajah para duta bulutangkis Indonesia.
Sebelumnya, mereka memang menghadapi situasi ‘mendebarkan’ saat pesawat Turkish Airlines TK 1761, gagal mendarat pada kesempatan pertama. Pesawat milik Turki ini langsung melakukan manuver
go around, sebelum kemudian berhasil mendarat dengan mulus.
BACA JUGA: TVRI Siarkan Pertandingan Piala Sudirman
Pebulutangkis senior Mohammad Ahsan mengaku sempat diliputi perasaan tegang pada kejadian ini. Sebab saat itu, pesawat sudah sangat rendah dan tiba-tiba melesat ke udara lagi.
"Sempat kaget dan panik ya karena itu sudah dekat sekali dengan landasan untuk mendarat, tetapi tiba-tiba pesawat menambah kecepatan dan terbang lagi. Alhamdulillah di percobaan berikutnya pesawat bisa mendarat dengan baik dan kita semua diberikan keselamatan," ucap Ahsan, seperti dilansir di laman resmi PBSI.
Kepanikan juga dirasakan atlet ganda campuran Melati Daeva Oktavianti. Melati berpikir ada kesalahan pada prosedur pendaratan. Namun selanjutnya, dirinya mengaku lega, karena akhirnya pesawat benar-benar mendarat.
"Pasti kaget dan sempat takut juga. Kenapa tiba-tiba kok pesawatnya terbang lagi padahal sudah mau mendarat. Mungkin memang ada kesalahan atau apa. Alhamdulillah semua aman," kata Melati.
Terlepas dari kejadian itu, seluruh anggota tim Indonesia yang berkekuatan 38 orang dilaporkan dalam kondisi sehat. Selanjutnya mereka menjalani pemeriksaan kesehatan, dan menjalani protokol kesehatan terkait penanganan covid-19.
Setelah menyelesaikan proses-proses di Bandara Internasional Helsinki, rombongan langsung langsung dibawa ke hotel untuk menjalani isolasi. Sebelumnya pihak Kedutaan Besar Indonesia di Helsinki juga menyambut kedatangan mereka.
"Seluruh anggota tim datang ke Finlandia dalam kondisi sehat dan ceria. Ini tentu menunjukkan bahwa pemain, pelatih, dan tim pendukung dalam kondisi nyaman dan siap untuk merebut Piala Sudirman," kata manajer tim Eddy Prayitno di Skyline Airport Hotel, Vantaa.
Rombongan Tim Sudirman Indonesia, menjalani prosedur penanganan covid-19 selama kurang lebih 2 jam di Bandara Helsinki. Semua menjalani pemeriksaan rapid anti-gen secara bergiliran.
Hasil tes antigen seluruh anggota tim Indonesia baru akan keluar pada Kamis dan akan dikirimkan ke handphone masing-masing anggota tim. Sambil menunggu hasil, seluruh tim cukup melakukan isolasi di hotel.
Penulis: Budi erje
Editor: Budi erje
Sumber:
PBSI