Kedatangan Tim Sudirman Indonesia di Helsinki ditandai beberapa kejadian, sejak mendarat di Bandara Internasional Helsinki. Selain diwarnai dengan kejadian ground around pesawat, juga diwarnai dengan kejadian tertahannya Kevin Sanjaya di Bandara.
Kevin Sanjaya Sukamuljo, yang akan menjadi andalan Tim Sudirman Indonesia di sektor ganda putra bersama Marcus Gideon, dikabarkan sempat tertahan sendirian. Di salah satu pintu Bandara Internasional Helsinki, Finlandia, Rabu (22/9/2021) sore, Kevin harus berurusan dengan pihak keamanan.
Seperti yang diunggah dalam Instagram resmi KBRI di Finlandia, sebuah tayangan video menunjukan kejadian ini. Kevin harus menjalani pemeriksaan, oleh petugas keamanan Bandara, setelah dicurigai atas barang bawaannya.
Dalam video berdurasi 9 menit 12 detik yang diunggah di Instagram KBRI Finlandia itu, menayangkan kedatangan Tim Indonesia untuk Piala Sudirman 2021 di Bandara Internasional Helsinki di Vantaa, Finlandia. Namun dalam tayangan itu, Kevin Sanjaya tidak terlihat sama sekali.
Dari tayangan video ini akhirnya diketahui, kalau Kevin Sanjaya masih berada di belakang. Pemain ini diketahui tertinggal dari rombongan besar Tim Sudirman Indonesia, saat menjalani pemeriksaan.Belakangan diketahui ternyata Kevin tertahan karena diduga membawa benda mencurigakan di kopernya yang tercium oleh anjing pelacak bandara. Setelah kopernya dibongkar, sumber yang membuat anjing pelacak curiga adalah makanan dengan bau menyengat yang dibawa Kevin Sanjaya.Kejadian ini selanjutnya bisa tertangani, dan Kevin Sanjaya akhirnya bisa kembali bergabung dengan rombongan Tim Sudirman Indonesia. Mereka selanjutnya dibawa ke bus yang akan membawa mereka ke hotel tempat mereka menginap.Kejadian tertahannya Kevin Sanjaya menjadi bagian lain dari kisah kedatangan Tim Sudirman Indonesia di Helsinki, Finlandia. Sebelumnya, pesawat yang mereka tumbangi juga harus melakukan dua kali percobaan mendarat.Penulis: Budi erjeEditor: Budi erjeSumber:
[caption id="attachment_241765" align="alignleft" width="960"]
Kevin Sanjaya sempat tertahan di Bandara Helsinki, setibanya di Finlandia. (facebook.com/GideonSukamuljo)[/caption]
MURIANEWS, Helsinki- Kedatangan Tim Sudirman Indonesia di Helsinki ditandai beberapa kejadian, sejak mendarat di Bandara Internasional Helsinki. Selain diwarnai dengan kejadian ground around pesawat, juga diwarnai dengan kejadian tertahannya Kevin Sanjaya di Bandara.
Kevin Sanjaya Sukamuljo, yang akan menjadi andalan Tim Sudirman Indonesia di sektor ganda putra bersama Marcus Gideon, dikabarkan sempat tertahan sendirian. Di salah satu pintu Bandara Internasional Helsinki, Finlandia, Rabu (22/9/2021) sore, Kevin harus berurusan dengan pihak keamanan.
Seperti yang diunggah dalam Instagram resmi KBRI di Finlandia, sebuah tayangan video menunjukan kejadian ini. Kevin harus menjalani pemeriksaan, oleh petugas keamanan Bandara, setelah dicurigai atas barang bawaannya.
BACA JUGA: Pesawat Tim Sudirman Indonesia Sempat Go Around
Dalam video berdurasi 9 menit 12 detik yang diunggah di Instagram KBRI Finlandia itu, menayangkan kedatangan Tim Indonesia untuk Piala Sudirman 2021 di Bandara Internasional Helsinki di Vantaa, Finlandia. Namun dalam tayangan itu, Kevin Sanjaya tidak terlihat sama sekali.
Dari tayangan video ini akhirnya diketahui, kalau Kevin Sanjaya masih berada di belakang. Pemain ini diketahui tertinggal dari rombongan besar Tim Sudirman Indonesia, saat menjalani pemeriksaan.
Belakangan diketahui ternyata Kevin tertahan karena diduga membawa benda mencurigakan di kopernya yang tercium oleh anjing pelacak bandara. Setelah kopernya dibongkar, sumber yang membuat anjing pelacak curiga adalah makanan dengan bau menyengat yang dibawa Kevin Sanjaya.
Kejadian ini selanjutnya bisa tertangani, dan Kevin Sanjaya akhirnya bisa kembali bergabung dengan rombongan Tim Sudirman Indonesia. Mereka selanjutnya dibawa ke bus yang akan membawa mereka ke hotel tempat mereka menginap.
Kejadian tertahannya Kevin Sanjaya menjadi bagian lain dari kisah kedatangan Tim Sudirman Indonesia di Helsinki, Finlandia. Sebelumnya, pesawat yang mereka tumbangi juga harus melakukan dua kali percobaan mendarat.
Penulis: Budi erje
Editor: Budi erje
Sumber:
CNN Indonesia
