Kekalahan dari Malaysia membuat Indonesia harus mengubur ambisinya untuk bisa menjuarai Piala Sudirman 2021. Setelah kegagalan ini, Indonesia kini fokus ke Piala Thomas dan Uber yang akan digelar di Denmark.
Piala Thomas dan Uber rencananya akan digelar di Aarhus, Denmark, mulai 9 sampai 17 Oktober mendatang. Seperti halnya Piala Sudirman, Indonesia juga sudah cukup lama tidak bisa meraih supremasi bulutangkis beregu putra dan putri ini.
Indonesia untuk gelar juara Piala Thomas sampai sejauh ini memang menjadi negara paling sukses. Sejak dipertandingkan, Indonesia susah meraih 13 kali gelar juara. Namun sejak 2002 lalu, Indonesia belum pernah kembali mengangkat piala itu.
Sedangkan untuk Piala Uber, Indonesia bahkan sudah sejak 1996 belum pernah lagi berhasil meraihnya. Sehingga turnamen yang digelar di Denmark ini juga diharapkan bisa memberikan gelar bagi Indoensia.
Kekalahan 2-3 di perempat final Piala Sudirman, Jum’at (1/10/2021) malam benar-benar menyakitkan. Indonesia terakhir kali bermain di final Sudirman terjadi pada tahun 2007. Pada saat itu Indonesia dikalahkan China 0-3 di Glasgow, Skotlandia.Kekalahan di perempat final Piala Sudirman 2021 juga membuat masyarakat Indonesia harus menunggu lebih lama untuk bisa menyaksikan trofi Piala Sudirman kembali ke Tanah Air. Sebuah trofi yang diberi nama dari tokoh badminton Indonesia, Dick Sudirman.Kali terakhir Indonesia merasakan gelar Piala Sudirman adalah 1989 atau 32 tahun lalu, tepatnya ketika edisi pertama turnamen beregu campuran ini digelar di Jakarta.Penulis: Budi erjeEditor: Budi erjeSumber:
[caption id="attachment_243336" align="alignleft" width="1080"]

Gregoria Mariska Tunjung, kini harus memfokuskan diri pada Piala Uber, usai tersingkir di Piala Sudirman. (Facebook.com/badmintonindonesia)[/caption]
MURIANEWS, Vantaa- Kekalahan dari Malaysia membuat Indonesia harus mengubur ambisinya untuk bisa menjuarai Piala Sudirman 2021. Setelah kegagalan ini, Indonesia kini fokus ke Piala Thomas dan Uber yang akan digelar di Denmark.
Piala Thomas dan Uber rencananya akan digelar di Aarhus, Denmark, mulai 9 sampai 17 Oktober mendatang. Seperti halnya Piala Sudirman, Indonesia juga sudah cukup lama tidak bisa meraih supremasi bulutangkis beregu putra dan putri ini.
Indonesia untuk gelar juara Piala Thomas sampai sejauh ini memang menjadi negara paling sukses. Sejak dipertandingkan, Indonesia susah meraih 13 kali gelar juara. Namun sejak 2002 lalu, Indonesia belum pernah kembali mengangkat piala itu.
Sedangkan untuk Piala Uber, Indonesia bahkan sudah sejak 1996 belum pernah lagi berhasil meraihnya. Sehingga turnamen yang digelar di Denmark ini juga diharapkan bisa memberikan gelar bagi Indoensia.
BACA JUGA: Ambisi Indonesia Terkubur di Energia Areena
Kekalahan 2-3 di perempat final Piala Sudirman, Jum’at (1/10/2021) malam benar-benar menyakitkan. Indonesia terakhir kali bermain di final Sudirman terjadi pada tahun 2007. Pada saat itu Indonesia dikalahkan China 0-3 di Glasgow, Skotlandia.
Kekalahan di perempat final Piala Sudirman 2021 juga membuat masyarakat Indonesia harus menunggu lebih lama untuk bisa menyaksikan trofi Piala Sudirman kembali ke Tanah Air. Sebuah trofi yang diberi nama dari tokoh badminton Indonesia, Dick Sudirman.
Kali terakhir Indonesia merasakan gelar Piala Sudirman adalah 1989 atau 32 tahun lalu, tepatnya ketika edisi pertama turnamen beregu campuran ini digelar di Jakarta.
Penulis: Budi erje
Editor: Budi erje
Sumber:
CNN Indonesia