PON XX Papua Dibuka Presiden Joko Widodo
Budi Santoso
Sabtu, 2 Oktober 2021 19:30:42
MURIANEWS, Jayapura- Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2020, akhirnya secara resmi dibuka oleh Presiden Joko Widodo, Sabtu (2/10/2021). Pembukaan ini berlangsung cukup meriah kendati masih ada batasan-batasan terkait penanganan Pandemi covid-19.
Upacara pembukaan PON XX dilaksanakan di Stadion Lukas Enembe, Sentani. Stadion ini dibangun khusus untuk kepentingan PON XX, dan mengambil nama Lukas Enembe sebagai penghormatan untuk Gubernur Papua, Lukas Enembe.
Lukas Enembe memang dikenal menjadi salah satu tokoh yang mencetuskan semangat Papua untuk maju menjadi tuan rumah PON. Sebuah semangat yang ingin membuktikan bahwa masyarakat Papua mampu menjadi tuan rumah event nasional di Indonesia.
Upacara pembukaan PON Papua diawali dengan lagu 'Sa Papua' yang dibawakan oleh seniman asal Papua, Edo Kondologit, Nowela, dan Michael Jakarimilena. Nyanyian tersebut diiringi oleh para penari Tifa.
BACA JUGA: Jateng Tempatkan Satu Atlet di Final Muay Thai PutriDefile atlet dari masing-masing kontingen peserta kemudian dilakukan. Termasuk pada wasit dan perangkat pertandingan juga mengikuti acara defile ini. PON XX diikuti 34 kontingen dari masing-masing Propinsi se-Indonesia.
Jika pada PON yang sudah-sudah, hampir semua atlet turun dalam defile, maka untuk PON Papua yang berlangsung di tengah pandemic covid-19, jumlahnya dibatasi. Perwakilan dari kontingen Papua menjadi rombongan terakhir yang memasuki lapangan Stadion Lukas Enembe.
Joko Widodo dalam kesempatan memberikan sambutan menyatakan sangat bangga Indonesia masih bisa menggelar PON, meski berlangsung di tengah pandemic yang masih terjadi. Apalagi bisa dilaksanakan untuk pertama kalinya di tanah Papua, dan menjadi catatan sejarah bagi semua bagian masyarakat Papua.Menurut Joko Widodo, hal ini menunjukan bagaimana kemajuan sudah berlangsung di bumi Papua. Kemajuan dalam hal infrastruktur dan kemampuan dalam menyelenggarakan acara besar di kancah nasional dan internasional."Perasaan saya dan perasaan saudara-saudara pasti sama, kita bangga ada di tanah Papua. Dan kita bangga berada di stadion terbaik di Asia Pasifik ini. Kita bangga membuka PON ke-20, PON yang pertama kali diselenggarakan di tanah Papua," ujar Jokowi dalam pidatonya."Pekan Olahraga ini menunjukkan kemajuan Papua, menunjukkan kesiapan infrastruktur di tanah Papua, dan kesiapan masyarakat Papua dalam menyelenggarakan acara besar untuk berprestasi di kancah nasional dan internasional," kata Jokowi menambahkan.Sebelumnya Gubernur Papua, Lukas Enembe juga memberikan sambutannya di hadapan semua yang hadir. Enembe juga menyatakan sangat bangga apa yang bisa dilakukan masyarakat Papua saat ini. Menggelar PON adalah kebanggan bagi seluruh masyarakat Papua.PON XX Papua seharusnya berlangsung pada tahun 2020. Namun karena pandemic covid-19 pelaksanaanya tertunda, dan baru terlaksana pada 2021 ini. Di PON XX Papua akan dipertandingkan 56 cabang olahraga. Sebanyak 6.442 atlet terlibat dalam kegiatan ini.Penulis: Budi erjeEditor: Budi erjeDari Berbagai Sumber
[caption id="attachment_243496" align="alignleft" width="1357"]

Presiden Joko Widodo membuka secara resmi PON XX Papua. (PB PON)[/caption]
MURIANEWS, Jayapura- Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2020, akhirnya secara resmi dibuka oleh Presiden Joko Widodo, Sabtu (2/10/2021). Pembukaan ini berlangsung cukup meriah kendati masih ada batasan-batasan terkait penanganan Pandemi covid-19.
Upacara pembukaan PON XX dilaksanakan di Stadion Lukas Enembe, Sentani. Stadion ini dibangun khusus untuk kepentingan PON XX, dan mengambil nama Lukas Enembe sebagai penghormatan untuk Gubernur Papua, Lukas Enembe.
Lukas Enembe memang dikenal menjadi salah satu tokoh yang mencetuskan semangat Papua untuk maju menjadi tuan rumah PON. Sebuah semangat yang ingin membuktikan bahwa masyarakat Papua mampu menjadi tuan rumah event nasional di Indonesia.
Upacara pembukaan PON Papua diawali dengan lagu 'Sa Papua' yang dibawakan oleh seniman asal Papua, Edo Kondologit, Nowela, dan Michael Jakarimilena. Nyanyian tersebut diiringi oleh para penari Tifa.
BACA JUGA: Jateng Tempatkan Satu Atlet di Final Muay Thai Putri
Defile atlet dari masing-masing kontingen peserta kemudian dilakukan. Termasuk pada wasit dan perangkat pertandingan juga mengikuti acara defile ini. PON XX diikuti 34 kontingen dari masing-masing Propinsi se-Indonesia.
Jika pada PON yang sudah-sudah, hampir semua atlet turun dalam defile, maka untuk PON Papua yang berlangsung di tengah pandemic covid-19, jumlahnya dibatasi. Perwakilan dari kontingen Papua menjadi rombongan terakhir yang memasuki lapangan Stadion Lukas Enembe.
Joko Widodo dalam kesempatan memberikan sambutan menyatakan sangat bangga Indonesia masih bisa menggelar PON, meski berlangsung di tengah pandemic yang masih terjadi. Apalagi bisa dilaksanakan untuk pertama kalinya di tanah Papua, dan menjadi catatan sejarah bagi semua bagian masyarakat Papua.
Menurut Joko Widodo, hal ini menunjukan bagaimana kemajuan sudah berlangsung di bumi Papua. Kemajuan dalam hal infrastruktur dan kemampuan dalam menyelenggarakan acara besar di kancah nasional dan internasional.
"Perasaan saya dan perasaan saudara-saudara pasti sama, kita bangga ada di tanah Papua. Dan kita bangga berada di stadion terbaik di Asia Pasifik ini. Kita bangga membuka PON ke-20, PON yang pertama kali diselenggarakan di tanah Papua," ujar Jokowi dalam pidatonya.
"Pekan Olahraga ini menunjukkan kemajuan Papua, menunjukkan kesiapan infrastruktur di tanah Papua, dan kesiapan masyarakat Papua dalam menyelenggarakan acara besar untuk berprestasi di kancah nasional dan internasional," kata Jokowi menambahkan.
Sebelumnya Gubernur Papua, Lukas Enembe juga memberikan sambutannya di hadapan semua yang hadir. Enembe juga menyatakan sangat bangga apa yang bisa dilakukan masyarakat Papua saat ini. Menggelar PON adalah kebanggan bagi seluruh masyarakat Papua.
PON XX Papua seharusnya berlangsung pada tahun 2020. Namun karena pandemic covid-19 pelaksanaanya tertunda, dan baru terlaksana pada 2021 ini. Di PON XX Papua akan dipertandingkan 56 cabang olahraga. Sebanyak 6.442 atlet terlibat dalam kegiatan ini.
Penulis: Budi erje
Editor: Budi erje
Dari Berbagai Sumber