Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Madrid- Sejak ‘kehilangan’ Lionel Messi, Barcelona berharap bisa mendapatkan ‘keajaiban’ dari seorang Ansu Fati. Namun sampai pertandingan melawan Atletico Madrid, Minggu (3/10/2021) ‘keajaiban’ itu belum muncul lagi.

Penyerang muda ini dimainkan Ronald Koeman pada menit ke-64, menggantikan Philipe Coutinho yang belum juga mendapatkan ‘kemampuan’ terbaiknya. Sejak kembali dari cidera, Ansu Fati sempat membuat come-back luar biasa dengan berhasil mencetak gol melawan Levante.

Pelan-pelan, Koeman mulai memainkan bocah berusia 19 tahun ini untuk mendapatkan menit bermain lebih banyak. Saat melawan Benfica di Liga Champions, Ansu bermain 22 menit, setelah sebelumnya hanya bermain 9 menit saat melawan Levante.

Lalu yang terakhir, saat Barcelona bermain di Wanda Metropolitano, Ansu Fati mendapatkan 30 menit bermain. Berada di posisi tengah, Ansu membuat Memphis bergeser di sisi kiri, dan sempat beberapa kali bertukar posisi dengan pemain Belanda itu.

BACA JUGA: Barcelona Megepung, Atletico Diam Dengan Baik

Sempat membuat serangan Barcelona berubah, Ansu Fati pada pertandingan ini akhirnya larut dalam permainan Atleticp Madrid, seperti halnya tim Barcelona secara keseluruhan. Permainan bertahan yang diperagakan Atletico membuat Ansu Fati kesulitan untuk memunculkan ‘percikan’ berbahaya yang biasa dilakukannya."Kami belum bisa memanfaatkan peluang dan sangat sulit untuk menciptakannya karena mereka bertahan dengan sangat baik. Ketika saya memainkan Ansu, kami berharap bisa akan meningkat. Namun mereka berbeda dari yang kami miliki. Kami kurang dalam," kata Ronald Koeman usai pertandingan.Nomor 10 bari di Barcelona memang belum menciptakan ‘keajaiban’. Beberapa kali usahanya belum bisa mencapai John Oblak, kiper Atletico Madrid. Namun dipastikan dalam waktu cepat atau lambat, Ansu Fati akan bisa menjadi starter di Barcelona. Penulis: Budi erjeEditor: Budi erjeSumber: Marca

Baca Juga

Komentar

Terpopuler