Merah Putih Terjahit Rapi di Dalam Hati dan Jiwa Orang Papua

[caption id="attachment_243579" align="alignleft" width="1000"] PON XX Papua menjadi bukti bahwa Papua adalah bagian dari Republik Indonesia. (PB PON)[/caption] MURIANEWS, Jayapura- Pembukaan PON XX yang berlangsung di Stadion Lukas Enembe, Kampung Garapan, Kabupaten Jayapura, berjalan lancar, Sabtu (2/10/2021). Peristiwa ini tidak sekedar sebuah event olahraga, namun menjadi sebuah peristiwa bersejarah menyangkut sejarah panjang Papua dan Republik Indonesia. PON XX 2021 Papua, memberikan bukti bahwa masyarakat Papua sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari Republik Indonesia. Gubernur Papua, Lukas Enembe dengan tegas menyampaikan hal ini. “Dari tanah Papua, saya akan tunjukkan kepada seluruh sahabat-sahabat yang ada di penjuru Nusantara, bahwa kami, masyarakat Papua, akan senantiasa menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari Republik Indonesia. Sebab Merah putih akan selalu terjahit rapih dalam hati dan jiwa kami,” ujar Lukas Enembe. BACA JUGA: PON XX Papua Dibuka Presiden Joko Widodo Pernyataan Gubernur Papua ini disampaikan langsungh dihadapan Presiden, Joko Widodo dan seluruh rakyat Indonesia. Sebuah pernyataan yang jelas dan tegas, yang ditunjukan pada semua pihak di seluruh dunia. Lukas Enembe juga memastikan, seluruh masyarakat Papua juga menyambut gembira kehadiran saudara-saudara mereka yang dari luar Papua. Masyarakat Papua terbuka dan akan melayani kehadiran saudara-saudara dari seluruh bagian Nusantara. “Tangan kami terbuka lebar untuk menyambut sahabat-sahabat semua dan hati kami juga diselimuti penuh oleh kasih untuk menemani setiap detik sahabat semua di tanah Papua,” ujar Gubernur Papua, Lukas Enembe. PON XX menjadi kebanggaan bagi Provinsi Papua, karena seluruh anak bangsa berkumpul dan bersatu dalam pelaksanaa PON ini. Karena itu pihaknya manyampaikan terima kasih kepada semua pihak. Secara khusus Lukas Enembe menyampaikan terima kasih kepada Presiden RI Joko Widodo. Keinginan besar masyarakat Papua untuk menjadi tuan rumah PON akhirnya terwujud dan tedukung dengan sangat luar biasa. “Tanpa dukungan Bapak Presiden, PON di Papua tidak akan terlaksana,” kata Enembe. Enembe menyatakan, PON XX ini telah melalui banyak sekali evaluasi dan monitoring yang rutin dan berkelanjutan. Terutama berkait pandemic covid-19. Sehingga akhirnya diputuskan untuk tetap melaksanakan hajatan akbar ini dengan berbagai pembatasan penyesuaian. “Saya percaya bahwa pesta olahraga terbesar ini menjadi perekat konsep kesatuan yang dimiliki oleh Negara Kesatua Republik Indonesia,” kata Lukas Enembe. Gubernur Lukas dalam kesempatan itu juga mengajak semua pihak untuk menjadikan PON XX Papua 2021 sebagai simbol kemenangan bersama. “Sekali lagi Simbol Kemenangan kita bersama,” pungkasnya. Penulis: Budi erje Editor: Budi erje Sumber: PB PON