Kamis, 20 November 2025


MURIANEWS, Amsterdam- Mantan bek Tim Nasional Belanda, Danny Blind menyebut ‘kepulangan’ Ronaldo ke Old Trafford justru merusak permainan Manchester United. Pemain ini membuat ‘pola permainan’ MU menjadi berubah.

Cristiano Ronaldo yang baru saja kembali ke Old Trafford setelag 12 tahun berpetualang di luar Inggris, pada awal-awal penampilannya membuat ‘heboh’. Penyerang internasional Portugal itu tampil sensasional dengan mencetak 5 gol di enam pertandingannya bersama MU.

Namun, terlepas dari gol-gol yang dicetak Ronaldo, MU juga mengalami ‘masalah’ besar. Mereka akhirnya hanya bisa memenangkan dua dari enam pertadingan di semua kompetisi. Terakhir, mereka hanya mampu bermain imbang 1-1 dari Everton, setelah nyaris kalah.

BACA JUGA: Manchester United Hampir Kalah

Danny Blind menilai, tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer masih berjuang untuk melakukan adaptasi atas kedatangan Ronaldo sebagai titik fokus. Tentu saja jika dibandingkan dengan Edinson Cavani.

Legenda Belanda memberikan penilaian ini saat memberikan analis pertandingan untuk Sky Sport dalam pertandingan MU Vs Villareal di Liga Champions. MU pada pertandingan itu memang berhasil menang 2-1. Namun Blind dengan tegas melihat ‘masalah’ itu muncul di MU.

Penilaian ini nampaknya sedikit terbukti, karena setelah itu MU selalu kesulitan untuk bisa menampilkan permainan impresif. Para pemain United menurut Blind, terpaksa merubah cara bermain mereka karena ada Ronaldo di tengah lapangan.
Ronaldo dalam pandangan Blind, hanya menampilkan gerakan yang lebih sedikit daripada yang ditunjukan oleh Edinson Cavani. Pemain ini hanya memikirkan bagaimana caranya dirinya bisa mencetak gol.“Ronaldo tidak benar-benar perlu memainkan peran aktif. Seperti: 'luangkan waktumu'. Anda juga melihat pemain lain melihat Anda seperti, 'bagaimana kita akan menyelesaikannya?,” ujar Dany Blind, seperti dilansir dari Sportnieuws, Senin (4/10/2021).Ronaldo tidak bermain sebagai striker pada umumnya, yang mau berlari sepanjang waktu untuk membuka ruang sebanyak mungkin. Sehingga pemain-pemain tengah bisa mendapatkan kesempatan atau alternatif melepas umpan yang tepat.“Biasanya, striker berlari dari satu bek tengah ke bek tengah lainnya. Sekarang, mereka (MU) tidak bermain dengan pola yang mereka kenal. Ketika bola direbut lawan, (pada saat MU Vs Villarreal), anda melihat Paul Pogba meminta semua rekan-rekannya harus memberikan semua tekanan,” jelasnya.“Ronaldo tidak melakukan itu; dia tidak seperti itu. Dia hanya memikirkan gol dan berharap orang lain akan merampas bola,” lanjut Dany Blind.Penulis: Budi erjeEditor: Budi erjeSumber: Sportnieuws

Baca Juga

Komentar

Terpopuler